Anda di halaman 1dari 18

UAS

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

Oleh: Carlence Maurlen (0106011910404)


Dosen Pengampu: Carolina Novi Mustikarini, S.E., M.Sc.,LP-NLP.

Human Capital Management

UNIVERSITAS CIPUTRA

SURABAYA

2021
Bab 1 – Profil Bisnis
VERUXE
VERUXE adalah Men’s Fashion Brand yang spesialisasinya menjual produk fashion
clothing dan accessories berupa Leather Clutch yang memiliki pemilihan style Mature
Fashion, yaitu simple dan minimalis namun berkesan elegan dan exclusive. Selain dalam
hal style, value utama dari Veruxe adalah kualitas produk yang premium dan
mengutamakan authenticity.

Kami menjual menggunakan platform digital mulai dari social


media sebagai funnel utama Marketing yang kemudian
ditujukan ke website sebagai platform untuk melihat produk
secara detail dan mendapat informasi yang lebih dalam
mengenai men’s fashion, yang juga menjadi sumber data yang
didapat dari Facebook Pixel yang ditanamkan kepada hosting
websitenya, dan kami juga menjual melalui Shopee sebagai
payment gateway (meskipun bisa langsung membeli melalui
website) yang ditujukan melalui shopee karena menurut pengalaman, meskipun
sudah disediakan COD dan pembayaran transfer bank di website, masih banyak sekali
orang yang lebih menyukai transaksi di shopee karena pembayaran yang lebih aman.

Kedepannya, kami akan membuat VERUXE tidak hanya menjual Men’s Fashion tetapi
kami juga akan menjadi platform dimana para pria bisa belajar untuk berpakaian lebih
dewasa. Dari hal ini kami berharap Veruxe dapat menjadi Fashion Brand yang
menggebrak sebuah gerakan untuk gaya fashion anak muda yang lebih appropriate ,
sesuai dengan tagline kami yaitu For The Mature.

BAB 2 - JOB DESCRIPTION, SPESIFICATION, AND STANDART PERFORMANCE.

Owner dan Officer Job Description


No
Veruxe
Carlence Maurlen Chief Executive Officer
(Bersifat Rotate • Melakukan Meeting dengan Client
1 dengan Verrel dan • Memastikan seluruh alur perusahaan
Charisel dalam periode mulai dari produksi, finance, marketing
yang telah ditentukan) berjalan dengan sempurna
• Merencanakan kerja sama dengan brand
lain guna menaikkan exposure dari brand
Veruxe
• Bertanggung Jawab penuh atas segala
keputusan yang telah disepakati Bersama
• Melakukan Evaluasi setiap bulannya
terkait kegiatan Produksi, Marketing, dan
Finance

2 Verrell Sutanto Chief Finance Officer

• Membuat laporan periodik kegiatan usaha


setiap bulan untuk diserahkan kepada Pihak
Kedua dan Ketiga.
• Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-
kebijakan dalam hal keuangan perusahaan
dengan persetujuan Pihak Kedua dan Ketiga.
• Membahas kesehatan keuangan perusahaan
dengan Pihak Kedua dan Ketiga.
• Mengelola setiap transaksi dari kegiatan
penjualan harian yang terdiversifikasi ke
dalam beberapa hal, meliputi biaya
penanganan sistem COD, biaya transaksi
payment gateway, dan verifikasi pembayaran
customers.

3 Charisel Christian L. Chief Marketing Officer

• Melakukan riset pasar untuk kebutuhan


komunikasi dan pemasaran produk.
• Melakukan pengembangan dan pelaksanaan
inisiatif pemasaran dan periklanan perusahaan
untuk meningkatkan penjualan secara kontinu.
• Membuat konten periklanan yang meliputi
shooting dan editing konten.
• Me-manage konten Instagram, Facebook Ads,
dan Website.

4 Carlence Maurlen Chief Product Officer

• Melakukan riset untuk kebutuhan supply faktor


produksi secara berkala guna ekspansi produk
perusahaan.
• Mengukur efektifitas dan efisiensi proses
operasional baik secara internal maupun
eksternal dan menemukan cara untuk
meningkatkan proses.
• Melakukan product research.
• Mengawasi dan meng-handle operasi harian
dan melakukan penyesuaian seperlunya.
• Menghadirkan ide-ide baru terkait inovasi dan
perkembangan produk secara berkala.
• Melakukan teknis packaging produk-produk
yang meiputi shrink wrap, bubble wrap, dan
polymailer.

5 Not Found (Masih Human Resource Development Manager:


Direncanakan) • Melakukan Pencarian pegawai potentional
bagi perusahan meliputi bagian Marketing,
Produksi dan Finance
• Melakukan pengembangan dan pelatihan
pada staff baru
• Melakukan Evaluasi dari setiap bidang
yang nantinya akan dilaporkan dan di
evaluasi ulang oleh CEO pada akhir bulan
• Bertanggung jawab atas appraisal ataupun
punishment bagi seluruh staff Veruxe
• Bertanggung jawab atas proses
recruitment maupun PHK yang
didiskusikan bersama CEO, CMO, CPO, dan
CFO.

Struktur Organisasi
SISTEM OPERASIONAL VERUXE

Order produk clothing Pengambilan leather


dari supplier product dari supplier

Emboridery brand Laser brand

Labeling produk

Packaging

Package clothing ke Package leather goods


dalam ziplock ke dalam hardbox

Memasukkan Memasukkan
thankscard thankscard

Pengeditan dan
pencetakan resi

Pengepakan dan
pengisolasian

Flow diagram dari aktivitas produksi ini dilakukan secara kontinuitas setiap
ada pembelian atau order dari customer, baik melalui website ataupun
marketplace yang digunakan. Adapun restock untuk produk dilakukan setiap
kuantitas stock barang telah mencapai batas reorder point yang telah
dipertimbangkan dan disepakati bersama.
Secara rinci, aktivitas operasional didiversifikasi menjadi 2 (dua) departemen
yang dibagi berdasarkan aspek produk yang dihasilkan, yaitu produk clothing
dan leather goods.
➢ Pada departemen clothing, restock produk di gudang dilakukan setiap
kuantitas produk telah mencapai kapasitas reorder point. Ketika produk
mencapai reorder point, akan dilakukan order kepada supplier secara online
yang berlokasi di Surabaya sehingga lead time-nya rendah. Setelah semua
produk datang, akan langsung dilakukan embroidery, diberi label, dan
dimasukan ke dalam stock siap jual. Ketika terdapat order, maka langsung
dikemas ke dalam ziplock, diberi thankscard, diisolasi, dan ditempeli
dengan hasil editan resi.

Restock produk clothing Embroidey

Pemasangan label Thankscard


Pengisolasian Mem-package

➢ Pada departemen leather goods, restock produk di gudang juga dilakukan


setiap kuantitas produk telah mencapai kapasitas reorder point. Ketika
produk mencapai reorder point, akan dilakukan order kepada supplier
dengan mendatangi langsung offline store-nya. Setelah itu, semua produk
kulit akan langsung dilaser branding, diberi label, dan dimasukan ke dalam
stock siap jual. Ketika terdapat order, maka langsung dikemas ke dalam
hardbox yang juga telah dilaser, diberi thankscard, diisolasi, dan ditempeli
dengan hasil editan resi.

Laser leather handbag Laser penutup hardbox

Pemesanan hardbox Memasukkan hardbox


Mem-package Mengisolasi dan pemasangan resi

BAB 3 – FUNGSI MANAJEMEN SDM

3.1 – Staffing
3.1.1. PRE – RECRUITMENT PROCESS
Dalam Proses staffing sebelumnya Veruxe akan melakukan pre recruitmen
process yang dimulai melalui Job Analysis terlebih dahulu, untuk mengumpulkan
informasi terkait Jobdesk yang kami butuhkan, lalu kami akan melakukan Job
Description untuk mengerucutkan tugas dari Staff yang akan kami rekrut, setelah itu
kami melakukan Person Specification untuk melakukan spesifikasi tipikal staff yang
kami inginkan, jika semua sudah seusai dan siap kami akan melakukan Advertising
sehingga proses rekrutmen ini dapat diketahui oleh para calon rekrutmen
Implikasi pada Veruxe:

Job Analysis:
- Staff Produksi
- Staff Marketing
- Staff Finance
- HRD Manager
Job Description:
- Staff Produksi:
• Melakukan teknis packaging produk-produk yang meiputi shrink wrap,
bubble wrap, dan polymailer
• Melakukan Pengiriman
• Melakukan quality control terhadap barang yang masuk dan akan dijual
- Staff Marketing:
• Mengurus website dan Instagram Veruxe
• Menerima Informasi mengenai pembelian customer yang nantinya akan
disampaikan
• Membantu CMO dalam perencanaan konten (photoshoot, penatan
produk, dll)
• Membantu CMO dalam penjualan produk
- Staff Finance
• Membantu CFO dalam membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap
bulan untuk diserahkan kepada CEO
• Merekap semua pembelian dan penjualan dan informasi keuangan terkait
aktivitas marketing pada bulan tersebut
• Melakukan pencatatan terkait arus kas, neraca saldo, laporan laba rugi
dan lain sebagainya.
- HRD Manager
• Melakukan Pencarian pegawai potentional bagi perusahan meliputi bagian
Marketing, Produksi dan Finance
• Melakukan pengembangan dan pelatihan pada staff baru
• Melakukan Evaluasi dari setiap bidang yang nantinya akan dilaporkan dan
di evaluasi ulang oleh CEO pada akhir bulan
• Bertanggung jawab atas appraisal ataupun punishment bagi seluruh staff
Veruxe
• Bertanggung jawab atas proses recruitment maupun PHK yang
didiskusikan bersama CEO, CMO, CPO, dan CFO.

Person Specification:
- Staff Produksi
• Ulet dan cekatan dalam melakukan pengecekan produk
• Memiliki wawasan luas mengenai produk Leather (Kulit)
• Pernah bekerja di pabrik kulit akan menjadi poin tambah
• Memiliki sifat disiplin dan bertanggung jawab serta mau belajar
• Minimal Pendidikan SMA
- Staff Marketing
• Fleksibel dalam menggunakan media sosial
• Tidak gaptek (gagap teknologi)
• Dapat melakukan editing Video dan Foto akan menjadi poin plus
• Pandai dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis
• Memiliki pengalaman menjadi admin Instagram akan menjadi poin plus
• Minimal Pendidikan SMA
- Staff Finance
• Teliti dan memilikii track record yang baik dibagian akuntansi dan
manajemen keuangan
• Pandai dalam menghitung
• Terbiasa dengan pembuatan arus kas, neraca saldo, laporan keuangan dll
• Memiliki pengalaman kerja pada bagian akuntansi manajemen akan
menjadi poin plus
• Minimal Pendidikan SMA (dengan catatan nilai rapot matematika, dan
akuntansi x > 85)
- HRD Manager
• Memiliki kemampuan dalam penilaian kepribadian orang lain
• Memiliki pengetahuan luas mengenai dunia perserikatan pekerja beserta
ketentuan dan hukum yang berlaku
• Dapat memberikan metode pelatihan pada staff yang akan
mengembangkan mereka.
• Berwawasan Luas
• Memiliki kemampuan dalam pengembangan diri, dan pengembangan
pada orang lain
• Pandai dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis
• Memiliki koneksi yang luas akan menjadi poin plus
• Minimal Pendidikan S1 (diutamakan Psikologi, Manajemen Bisnis, dan
Hukum)
Advertising:
- Koran
- Aplikasi pencari pekerjaan seperti Linked In dan lain sebagainya
- Social Media
- Email (orang rujukan)

3.1.2. Recruitment Process:


Setelah melakukan proses pre recruitment, kami akan melakukan proses
recruitment yang akan dilalui dengan cara Reviewing Resume, Interview, On
Boarding, Contract Sign

Implikasi pada VERUXE:


- Reviewing Resumes
Pada tahap ini HRD manager akan melakukan analisis dari hasil
pengumpulan resume yang dilakukan oleh kandidat, biasanya kami akan
meminta kandidat untuk mengirimkan CV, dan Letter of Refference jika ada. Dan
khusus bagian staff marketing diperbolehkan untuk mengirim portfolio jika
memiliki karya dalam editing foto atau video.
- Interview:
Pada tahap ini peserta yang diterima resumenya akan interview secara
langsung secara offline oleh HRD Manager, CEO, CMO, CFO, dan CPO. Pada tahap
ini kompentensi dari para perserta akan diuji, mulai dari kepercayaan diri, cara
berkomunikasi, sikap, wawasan mengenai jobdesk yang akan dijalani,
pengalaman , dan lain sebagainya dan hasil akan ditentukan oleh hasil diskusi
oleh pihak diatas yang nantinya akan disahkan oleh HRD Manager. Pada tahap
ini pun kami menggunakan metode penilaian DISC assessment theory yang
terdiri atas Dominance, Influence, Compliance, dan Steadiness.
- ON BOARDING:
Pada tahap ini peserta yang telah lolos dan dipilih melalui proses
interview telah diterima 80% dan sisanya mereka akan melakukan training dan
under trial program milik Veruxe selama 1 bulan On The Job Training untuk
melihat kompentensi mereka dalam job desk yang diterima.
Fungsi on the job training sendiri adalah agar para staff terbiasa dengan
lingkungan kerja dan kantor Veruxe dan melihat cara mereka beradaptasi
dengan ligkungan baru tersebut. Pada 1 bulan ini setiap divisi akan melakukan
penilaian dan evaluasi terkait kinerja dari setiap calon staff mulai dari motivasi
kerja, kinerja hingga sikap dan perilaku.
- Contract Sign
Pada tahap ini calon staff telah diterima sepenuhnya melalui evaluasi dan
penilaian selama 1 bulan melakukan training, tugas HRD Manager disini adalah
menyiapkan kontrak bagi para staff yang telah mendaftar dan memastikan para
calon staff bersedia dan telah menyetujui seluruh ketentuan dalam kontrak
kerja.

3.2 Human Resource Development


Dalam Human Resource Development kami memfokuskan training pada staff
kami pada bagian Cognitive dan Behavioural training. Selain itu kami juga akan
melakukan sistem Mentoring dimana seluruh staff akan di mentor oleh kepala divisi
dengan tujuan skill yang dimiliki oleh kepala divisi dapat didistribusikan pada para
staff.
Implikasi pada VERUXE:
- Cognitive Training :
• Memory Training
• Specified job training
• Listening skill
• Logic and Reasoning skill training
• Auditory and Visual training
- Behavioral Training:
• Team building training
• Ethical Business Practice
• Emotional Intelligence
• Motivation Training
• Conflict Resolution
• Stress Management
• Anger Management
• Leadership Skills
• Business etiquette

3.3 Compesation
Menurut Herzberg (1959) sebuah perusahaan dapat menawarkan non-
financial rewards terhadap pegawainya yang dapat memotivasi mereka. Cara ini dapat
digunakan melalui democratic leadership style yang kebetulan sama dengan milik
Veruxe. Dengan ini terdapat 3 aspek yang akan ditawarkan oleh Veruxe sebagai bentuk
kompensasi non finansial yaitu Job Enlargement, Job Enrichment, Job
Empowerment.
Tidak hanya itu Veruxe juga mengadopsi Adam Equity Theory (1963) dimana
setiap staff mendapatkan remunerasi dalam bentuk komisi ke dalam gaji mereka
sebagai Financial Rewards dan hal ini dapat dilihat melalaui hasil evaluasi kerja
maupun ketika mendapatkan Job enlargement, Job enrichment, ataupun Job
empowerment.
Dengan adanya ketiga hal ini kami berharap staff kami termotivasi atas upaya
mereka dalam bekerja dengan Veruxe. Dimana mereka dapat menambah pengalaman
mereka karena naik level dengan mendapat tugas yang lebih complex mereka melalui
job enlargement, menambah pengalaman baru pada divisi lain dengan adanya Job
Enricment, dan merasa di apresiasi denga pemberian delegasi atas divisi yang dikuasai
melalui Job Empowerment.

Implikasi pada Veruxe :


Namun tentunya Kompensasi ini hanya dapat diberikan dengan kondisi:
• Job Enlargement: Mengikuti Training Behaviour dan Cognitive sebanyak 25%
• Job Enrichment: Mengikuti Training Behaviour dan Cognitive sebanyak 50%
• Job Enlargement: Mengikuti Training Behaviour dan Cognitive sebanyak 100%
Berikut adalah penambahan tanggung jawab oleh tiap divisi ketika mendapatkan
nonfinancial reward
Job Enlargement:
- Staff Produksi:
• Membantu dalam mengembangkan dan ekspansi produk bersama CPO
• Ikut serta dalam melakukan R&D produk
- Staff Marketing:
• Ikut serta dalam pembuatan konten
• Terjun langsung ke lapangan dalam menawarkan produk
• Ikut serta dalam pengembangan website dan Instagram
- Staff Finance:
• Memegang keuangan milik Veruxe
• Menjalankan aktivitas finance secara keseluruhan
• Melakukan perhitungan pada kesehatan dan likuiditas cash milik Veruxe
Job Enrichment:
Seluruh staff: Memiliki hak untuk mempelajari divisi lain dan mengembangkan diri
mereka melalui mentoring dan training yang ada

Job Empowerment:
Seluruh Staff: Pemberian delegasi dimana memiliki hak dalam pengambilan keputusan
yang tentunya rasional dan sesuai dengn ketentuan yang ada.
3.4 Safety and Healthy
Sesuai dengan Maslow Theory (1943) yang memfokuskan pada “hierarchy of
needs” yang terdiri atas Physiological, Security, Social, Esteem, Self - actualisation
needs. Mengutip bahwa motivasi dapat tercapai melalui 5 hal diatas dan security adalah
salah satunya. Oleh karena itu Veruxe ingin memenuhi kebutuhan security setelah
physiological dengan cara memberikan hak kesehatan pada para staff kami dengan
pemberian Jaminan Kesehatan yaitu BPJS

Implikasi pada Veruxe:


Berikut pokok-pokok perhitungan BPJS Kesehatan karyawan Veruxe:

1. Iuran BPJS Kesehatan adalah 5% dari upah/gaji.

2. Perusahaan menanggung 4% dan karyawan membayar 1% dari upah/gaji.


3. Yang dimaksud upah/gaji adalah gaji pokok dan tunjangan tetap.

4. Batas paling tinggi upah sebagai dasar perhitungan adalah Rp 12 juta.

5. Batas paling rendah upah sebagai dasar perhitungan adalah UMK/UMP.

6. Iuran mencakup manfaat untuk 5 orang (karyawan, suami/isteri, 3 anak).

7. Penambahan anggota keluarga dikenakan iuran tambahan 1% per orang.

Prosedur:
o Pertama, HR perlu melakukan penyesuaian gaji karyawan sesuai upah
minimum..
o Kedua, penyesuaian gaji juga perlu dilakukan terhadap karyawan lain yang
upahnya di atas UMK/UMP, sebab mereka juga terdampak oleh inflasi
tahunan yang menjadi tolok ukur kenaikan upah minimum.
o Ketiga, HR menghitung iuran BPJS Kesehatan berdasarkan upah baru,
berapa yang ditanggung perusahaan dan berapa yang dibayar karyawan.
Sumber: https://www.gadjian.com/blog/2019/11/18/cara-mudah-menghitung-iuran-bpjs-kesehatan-
perusahaan/#:~:text=Persentase%20iuran%20jaminan%20kesehatan%20bagi,dari%20besarnya%20upah%20p
er%20bulan.&text=Iuran%20BPJS%20Kesehatan%20adalah%205,gaji%20pokok%20dan%20tunjangan%20tet
ap.
3.5 Employee and Labor Relations:
Dalam sebuah organisasi tentunya terdapat beberapa konflik yang tidak dapat
dihindari walaupun telah dilakukan langkah preventif. Selain itu sudah sewajarnya bagi
manager untuk menjaga hubungan dengan para staff atau pekerja. Namun tentu terdapat
beberapa keputusan diluar keinginan staff yang dilakukan demi keberlangsungan
perusahaan kedepannya dan berakhir denga konflik.
Faktor Konflik:
- Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan antara perusahaan dan pekerja
- Perbedaan persepsi
- Ketidakcocokan dalam Visi Misi
- Perbaikan fasilitas kerja
- Kenaikan gaji
- Jam kerja

Metode yang digunakan dalam menyampaikan pendapat:


- Collective bargaining (Negoitation) : Protes melalui perwakilan dari serikat kerja
terhadap management
- Go slows: Bentuk protes dengan mengurangi produktivitas melalui disefisiensi
jam kerja
- Work to Rule: Bentuk protes dengan bekerja sesuai minimum perjanjian kontrak
(kehilangan motivasi) sehingga berefek terhadap produktivitas perusahaan
- Strike action: Bentuk protes dengan Melakukan demo besar – besaran atau
melakukan mogok kerja.

Implikasi Pada VERUXE:


Langkah untuk menghadapi Protes:
- Conciliation: Veruxe akan menggunakan mediator untuk melakukan negoisasi
dengan perwakilan serikat kerja yang dimediasi oleh mediator yang bersifat
netral dan melakukan perjanjian dengan hasil Win – Win Solution. Kami akan
selalu mengusahakan yang terbaik untuk menjaga hubungan kami dengan para
pegawai karena menurut kami mereka juga merupakan asset yang sangat penting
bagi perusahaan.
3.6 Performance Management:
Dalam setiap divisi dan job desk tentunya harus memiliki penilaian akan
performance oleh setiap individu untuk di evaluasi sehingga quality control akan kinerja
staff dapat di jaga sehingga output terhadap produktifitas perusahaan pun dapat
maksimal. Untuk itu Veruxe memiliki 2 cara penilaian yaitu Formative dan 360 degree
feedback. Tentunya jika staff melakukan banyak kesalahan dan menunjukkan
inkompetensi dalam bidang yang ia jalani, perusahaan berhak untuk melakukan PHK
atau Dismissal setelah memberikan beberapa toleransi dan teguran.

Implikasi pada Veruxe


Pengukuran pada Performance Management:
- Formative:
Merupakan tipe penilaian dimana manager melakukan penilaian dengan
standar yang telah ditetapkan dengan cara memonitor performance dari para
staff, lalu mengidentifikasi strength dan weakness dari staff itu sendiri dan
menyampaikannya secara lisan atau pun tertulis pada para staff serta melakukan
konsultasi untuk mereka yang ingin berkonsultasi. Dengan sistem penilaian ini
kami mengharapkan adanya penilaian objektif secara professional yang dapat
memperbaiki kinerja dari para staff
- 360 Degree Feedback
Merupakan tipe penilaian dimana para staff yang berada dalam 1 divisi
menilai satu sama lain (peer assessment), adanya peer assessment ini berfungsi
dalam memvalidasi sistem formative yang dilakukan oleh para manager, dan juga
sebagai bukti penilaian dari rekan satu divisi.
Dismissal Policy:
Ketidakmampuan kompetensi dalam tingkat tinggi tentunya akan menghambat
lajur produktifitas Veruxe, tentunya aka nada punishment untuk mereka yang tidak
memiliki kompentensi dan tidak memiliki motivasi kerja yaitu PHK atau pemutusan
hubungan kerja. Berikut merupakan faktor pertimbangan dalam melakukan PHK:
- Incompetence (Tidak berkompetensi)
- Misconduct (Bemalas malasan)
- Gross Misconduct (Melakukan pencurian, pelcehan, dan kejahatan lainnnya)
- Legal Requirement (Melanggar kontrak kerja)
Refleksi Pribadi dan Kesimpulan

Dari seluruh pembelajaran yang telah saya dapatkan dan analisis yang telah saya
lakukan saya sadar bahwa Human Capital Management memberikan pengaruh yang
signifikan dalam kelancaran perusahaan. Kemampuan dalam manajemen sumber daya
manusia dalam perusahaan akan berdampak pada meningkatnya motivasi kerja yang
nantinya akan memberikan dampak pula pada efektifitas dan efisiensi produktifitas.
Jika dari Veruxe sendiri untuk semester ini mungkin kami masih belum
membutuhkan tenaga kerja manusia atau staff, namun setelah melakukan analisis, dan
melakukan forecast terhadap ekspansi bisnis maka hal ini akan sangat dibutuhkan
nantinya untuk masa depan dan saya sangat bersyukur dapat mempelajarinya saat ini.
Selain itu di Veruxe pun kami menerapkan sistem Job Rotation pada bagian CEO,
dimana pada periode yang telah ditentukan kami akan menempati posisi tersebut secara
bergantian. Hal ini berfungsi untuk melatih leadership kami, dan juga
pertanggungjawaban atas pilihan dan arah perusahaan yang dibawa.
Jika dari saya sendiri saya banyak belajar dalam memanajemen diri sendiri mulai
dari manajemen waktu, dan bagaimana cara meningkatkan value diri sendiri dengan cara
meningkatkan skill dan juga mengikuti banyak seminar dan workshop. Melalui ini juga
value dari asset dalam hal human resource milik bisnis saya yaitu Veruxe akan meningkat
valuenya.
Selain itu dalam Human Capital Management ini pun saya mempelajari banyak hal
mulai dari proses pre-recruitmen, recruitment, pengembangan skill pada sumber daya
manusia, compliment untuk mereka hingga penilaian dan punishment. Melalui ini saya
dapat memahami keseluruhan 6 fungsi Human Resource Management dan
mengaplikasikannya dalam bisnis saya yaitu Veruxe.

Refference:
- Materi E – Learn
- Hoang.Paul.(2014). Business Management 3 rd Edition: IBID Press (buku)
- http://staffnew.uny.ac.id/upload/132280877/pendidikan/12-manajemen-sumber-daya-manusia.pdf
- https://www.gadjian.com/blog/2019/11/18/cara-mudah-menghitung-iuran-bpjs-kesehatan-
perusahaan/#:~:text=Persentase%20iuran%20jaminan%20kesehatan%20bagi,dari%20besarnya%20up
ah%20per%20bulan.&text=Iuran%20BPJS%20Kesehatan%20adalah%205,gaji%20pokok%20dan%20t
unjangan%20tetap.

Anda mungkin juga menyukai