Anda di halaman 1dari 5

Carlence Maurlen – 0106011910404

RESUME WEEK 1

Pada week 1 saya mempelajari banyak hal mengenai evolusi strategi manajemen.
Selain itu saya juga memahami tujuan marketing yaitu untuk berkontribusi dalam
memaksimalkan dan menciptakan ketahanan jangka panjang akan nilai dari stake holder
melalui kreasi. Saya juga belajar mengenai fungsi riset dan strategi pemasaran yang terdiri
atas social, environment dan economic, dimana ketiga hal ini akan menciptakan sebuah
hasil dari strategi marketing yang equitable/ adil untuk semua lapisan masyarakat, viable/
berjalan berkesinambungan, dan bearable/ bertahan secara sosial.

Evolusi konsep marketing terdiri atas 5 hal yaitu Production concept yang berfokus
pada mass production, biaya yang murah dan efisiensi, Product concept yang berfokus pada
kualitas, dan features yang unik, selling concept berfokus pada penjualan dan persuasi,
Marketing concept yang berfokus pad acara menjelaskan value dari perusahaan mereka
dari kompetitor dan society marketing concept yang berfokus pada memuaskan keinginan
dari konsumen.
Saya juga mempelajari fundamental marketing yang terdiri atas 6 hal yaitu
• Fokus pada konsumen
• Berusaha untuk menciptakan competitive advantage
• Produk yang memiliki value
• Marketing yang dilakukan oleh seluruh departemen
• Pasar yang bersifat heterogen
• Pasar dan konsumen secara konstan yang berubah terus menerus
FASHION INDUSTRY
MARKETING CONCEPT PERUSAHAAN PENJELASAN
Product Concept VERSACE Versace merupakan perusahaan fashion ternama
dengan design mencoloknya dengan warna
dominan emas yang melambangkan eksklusifitas
dan elegan dimana banyak sekali artist bahkan
tokkoh – tokoh ternama yang menggunakan
brand ini. Perusahaan ini menggunakan konsep
produk, dimana semua produk rancangan dari
brand ternama ini bersifat eksklusif dan limited,
hal ini tentunya diimbangi dengan kualitas produk
mulai dari bahan, produksi, design hingga
pengemasan memiliki high end quality. Hal ini
tentunya memberikan efek positif dimana brand
image milik Versace dikenal sebagai “brand
mahal” dan harga yang ditetapkan pun sangat
tinggi jika dibandingkan dengan brand lainnya.
Selain itu walaupun segmen konsumen yang
dituju adalah kalangan atas, feedback yang
terlihat dari target konsumen adalah positif,
bahkan banyak artist ternama yang
menggunakan brand ini, dan hal ini akan
mempengaruhi afeksi masyarakat bahwa
merupakan sebuah kebanggaan jika dapat
menggunakan Versace sebab terdapat valuasi
yang tinggi dalam brand tersebut.
Production Concept NIKE Nike merupakan perusahaan retail yang menjual
berbagai kebutuhan olahraga khususnya sepatu
dan baju. Perusahaan ini menggunakan konsep
produksi, dimana tidak terdapat terlalu banyak
variasi produk, namun menggunakan Teknik mass
production atau produksi secara massal. Hal ini
tentunya dilakukan karena Nike ingin
mencangkup seluruh kelas ekonomi mulai dari
middle low hingga middle up, walaupun jika
dilihat – lihat lebih condong ke middle up.
Dengan melakukan konsep ini Nike ingin
memotong cost of production sehingga pada saat
penyesuaian pada setting price dengan market
profit margin yang didapatkan dapat lebih tinggi
dengan cara memotong biaya produksi, dan
melakukan mass distribution, sehingga dapat
membuka banyak outlet dan kuota dari tiap
produknya untuk setiap outlet terpenuhi dan ini
sangat efisien bagi Nike dalam menjalankan
strategi pemasarannya.
Marketing Concept UNIQLO Uniqlo merupakan perusahaan retail yang
menjual berbagai macam jenis pakaian yang
biasanya digunakan untuk kehidupan sehari hari
konsumennya. Perusahaan ini menggunakan
marketing concept dimana keunggulan dari
produk di unggulkan dan dijadikan tombak value
untuk memasarkan produk yang membedakan
dari kompetitor lainnya. Dalam hal ini UNIQLO
menggunakan technology airism yang anti bau,
dingin, dan nyaman untuk dipakai. Tentunya
konsep ini membedakan dari perusahaan lain
yang hanya berfokus pada design produk tanpa
memikirkan kenyamanannya. Jika dilogika,
dengan harga 11 12 dengan kompetitornya dan
Uniqlo memiliki value dalam produknya
disamping design, maka akan menjadi plus point
tersendiri di mata masyarakat.
Society Marketing Concept TOMS Toms merupakan sebuah perusahaan yang
memproduksi serta menjual sepatu dengan
design minimalis dan mudah untuk digunakan.
Konsep marketing yang digunakan oleh Toms
adalah society marketing concept dimana Toms
melakukan promosi BUY 1 GIVE 1. Promosi ini
merupakan sebuah movement yang
menunjukkan bahwa TOMS peduli dengan orang
dan anak – anak di luar sana yang tidak mampu
membeli alas kaki. Dengan adanya Promosi ini,
setiap konsumen membeli, Toms akan
menyumbangkan 1 sepatunya pada mereka yang
membutuhkan. Konsep ini tentunya memberikan
engangement yang sangat besar bagi Toms atas
kepeduliannya, dimana hal ini berefek pada
reputasi brand yang meningkat pula. Selain itu
tingkat sales pun akan lebih tinggi, sebab secara
tidak langsung afeksi konsumen yang berempati
pada mereka yang membutuhkan akan
memberikan reaksi berupa pembelian dengan
pemikiran bahwa dengan membeli sepatu milik
TOMS para konsumen telah melakukan donasi.
Selling Concept POLO Ralph Polo Ralph Lauren merupakan sebuah
Lauren perusahaan clothing yang berfokus pada kaos
Polo yang sudah sangat terkenal. Konsep yang
digunakan perusahaan ini adalah Selling concept
dimana Polo memfokuskan pada peningkatan
pada penjualan dengan cara persuasi, promosi
dan lain – lain . Hal ini dapat kita lihat bagaimana
cara Polo melakukan mark – up pricing strategy
dengan harga yang sangat tinggi lalu melakukan
diskon sebesar mungkin bahkan hingga 80%
untuk menarik minat pelanggan sehingga sales
dari product mereka meningkat. Konsumen
secara afeksi tentunya akan tergiur untuk
membeli mengingat mark - up yang dilakukan
oleh Polo sangatlah tinggi dan terdapat diskon
yang sangat menggiurkan dan biasanya 70 – 80%.

CARLENCE MAURLEN

Anda mungkin juga menyukai