Anda di halaman 1dari 18

Desain Produk

Manajemen Operasi
MKS 6F
Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK 4
1209230129 Meisya Faradhila
1209230240 Siti Soleha
1209230248 Vanisa Camila
1209230245 Tira Musida

PENDAHULUAN
Dalam perencanaan suatu produk, perancangan dan desain yang baik sangat
diperlukan untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki kualitas yang dapat
memenuhi standar dan spesifikasi produk yang diinginkan. Pada aplikasinya, desain
produk adalah suatu faktor penentu yang signifikan, kurang sempurnanya suatu hasil
produk dapat disebabkab oleh desain yang kurang memenuhi spesifikasi
perancangannya. Namun dengan adanya perancangan dan desain maka kekurangan
yang terdapat pada suatu produk akan dapat disimulasikan dan dianalisa dapat
dimodifikasi dari gambar atau desain dari produk tersebut sebelum produk diproses.
Perancangan proses produksi membawa konsekuensi pada perancangan tata kerja,
metode kerja, waktu standar dan kegiatan lainnya dalam proses produksi. Selanjutnya
siklus berlanjut pada proses produksi yang melibatkan bagian bagian dalam industri
seperti bagian gedung penyimpanan material, bagian keuangan, bagian tenaga kerja,
bagian keuangan dan bagian lainnya, setelah produk jadi maka diperlukan upaya
pendistribusian kepada konsumen.
SEJARAH DESAIN PRODUK
Desain produk adalah hasil dari disiplin yang sangat mirip yang disebut
desain industri. Menurut Industrial Designers Society Amerika, industrial design
adalah cara profesional dalam merancang produk yang digunakan oleh jutaan
orang di seluruh dunia setiap harinya. Desainer industri tidak hanya fokus pada
penampilan suatu produk tetapi juga pada bagaimana fungsinya, diproduksi serta
nilai dan pengalaman yang diberikannya kepada pengguna.
Sebelum masa produksi massal manufaktur, pengrajin membuat produk dengan
cara manual menggunakan tangan. Ini artinya produk yang tersedia untuk dijual
jumlahnya lebih sedikit dan harganya lebih mahal. Lalu, industrialisasi
manufaktur memungkinkan bisnis untuk memproduksi produk secara massal dengan
harga murah.
SEJARAH DESAIN PRODUK
Menurut Industrial Designers Society Amerika, Industrial Design adalah
cara profesional dalam merancang produk yang digunakan oleh jutaan orang
yang tidak hanya fokus pada penampilan suatu produk tetapi juga pada
bagaimana fungsinya, diproduksi serta nilai dan pengalaman yang
diberikan kepada penggunanya. Untuk membantu menjual produk kepada
jutaan orang yang sekarang mampu membelinya, produsen meminta bantuan
desainer industri untuk menciptakan produk yang tidak hanya fungsional
tetapi juga memiliki estetika dan membuat pengguna senang.
Seiring waktu, bagian dari desain industri telah berkembang menjadi
kategori tersendiri yaitu desain produk. Hal ini karena desain industri
berkonotasi produk fisik seperti furniture dan peralatan rumah tangga.
Sebaliknya, desain produk dapat merujuk ke produk apa pun, bahkan produk
digital dan virtual seperti aplikasi dan software.
TUJUAN DESAIN PRODUK

1. Mencegah terjadinya kegagalan


2. Merancang dan mempertimbangkan metode produksi yang terbaik
3. Standarisasi serta spesifikasi sebuah produk dan di finalisasi.
4. Memperhitungan kelayakan sebuah produk
5. Untuk menghasilkan produk dengan dengan kualitas terbaik
6. Menciptakan dan menangkap peluang dari sebuah tren
7. Untuk membuat produk dengan biaya seminimal mungkin
JENIS DESAIN PRODUK
Desain Sistem
sistem produk menjadi acuan dalam prosesnya. Jadi, Anda perlu memiliki kompetensi
information architecture, yaitu mengelola informasi supaya membentuk desain sistem
yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Contohnya adalah berbagai model penjualan di
supermarket.
Desain Proses
Setelah sistemnya terbentuk, setelah itu perlu memperhatikan prosesnya. Kalau dari
contoh supermarket, Anda akan menemukan proses pembayaran agar produk bisa dibawa
pulang.
Desain Interface
User interface setiap produk pasti berbeda, tetapi semua tujuannya adalah sama yaitu
menyediakan pengalaman yang baik bagi penggunanya. Jangan sampai interface produk
memberikan pengalaman yang buruk karena pengguna akan beralih ke produk lain.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI DESAIN PRODUK
1 Fungsi dan kegunaan produk 2 Standar dan spesifikasi desain
Dalam membuat produk, pebisnis harus memahami Standar dan spesifikasi desain meliputi
fungsi dan kegunaan dari produk tersebut secara bagian produk, bahan pembuatan, warna,
menyeluruh. Selain riset dari berbagai sumber, hal lain dan ukuran yang diperlukan.
yang dapat dilakukan adalah melihat dari kompetitor
untuk produk yang sama.
3 tanggung jawab produk
Dalam hal ini produsen memiliki
4 harga dan volume dari produk kewajiban untuk memberikan desain
tersebut yang berhubungan dengan dengan kualitas terbaik.
jumlah produksi produk yang akan
semakin murah dengan jumlah yang
lebih banyak. Volume berhubungan 5. Bentuk dasar atau prototype adalah
dengan ukuran dari produk yang model produk awal sebelum proses
ditawarkan produsen. pembuatan atau produksi.
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK

PADA DASARNYA, SIKLUS HIDUP PRODUK ADALAH TAHAPAN-


TAHAPAN PROSES PERJALANAN HIDUP SUATU PRODUK MULAI DARI
DIPERKENALKANNYA KEPADA PASAR (MARKET) HINGGA PADA
AKHIRNYA HILANG DARI PASARAN.
MENURUT BASU SWASTHA (1984:127-132), DAUR HIDUP PRODUK ITU
TERBAGI MENJADI 4TAHAP, YAKNI:

Tahap pertumbuhan (growth).


Tahap perkenalan (introduction). Dalam tahap ini, penjualan serta jugalaba akan
Dalam tahap perkenalan , barang mulai dipasarkan meningkat dengan sangat cepat. disebabkan
kedalam jumlah yang besar meskipun volume permintaan sudah sangat meningkat serta juga
penjualannya belum sesuai . masyarakat sekitara sudah mengetahui produk
bersangkutan

Tahap kemunduran (decline)


Tahap kedewasaan (maturity)
Hampir di semua macam jenis barang yang dihasilkan
Pada kedewasaan ini, kita semua dapat melihat suatuperusahaan selalu mengalami kekunoan atau juga
bahwa penjualan masih meningkat serta juga keusangan serta juga harus di ganti dengan barang yang
baru. Dalam tahap kemuduran ini, barang baru harus sudah
pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, dipasarkan untuk dapat menggantikan barang lama yang
laba produsen ataupun laba pengecer mulai sudah jadul . walaupun dalam jumlah pesaing sudah
berkurang namaun pengawasan biaya menjadi sangat penting
turun. diosebabkan karena permintaan sudah jauh menurun.
NILAI SUATU PRODUK

menawarkan kualitas produk yang lebih Meningkatkan kenyamanan bisa menjadi cara
baik dari pesaing dengan harga yang meningkatkan value produk selanjutnya. Bentuk
kenyamanan yang ditawarkan misalnya
sama. Kunci utama cara meningkatkan
menyediakan banyak metode pembayaran,
value produk adalah menemukan apa yang
memudahkan menghubungi layanan pelanggan
diinginkan pelanggan dan memberikannya serta memudahkan penggunaan produk.
lebih cepat dibandingkan pesaing.

mencari cara untuk menambahkan Cara meningkatkan value produk dapat


nilai pada berbagai aspek. Buatlah dilakukan dengan mengubah gaya
agar penawaranmu lebih unggul dari hidup, yang berdampak pada pola dan
para pesaing. perilaku pembelian pelanggan.
DESAIN UNTUK KOSTUMISASI MASSAL

1. STRATEGI KOSTOMISASI MODULAR


FOKUS KUSTOMISASI MODULAR ADALAH MENGHILANGKAN UPAYA REKAYASA SAAT MEMBUAT PRODUK BERSAMA. PRODUK
ENGINEER-TO-ORDER MENGGUNAKAN BATASAN DESAIN YANG DIGERAKKAN OLEH ATURAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA ITEM
DAPAT DIPRODUKSI TANPA MEMERLUKAN KETERLIBATAN TEKNIK APA PUN SELAMA PROSES PENAWARAN DAN PEMESANAN.

2. STRATEGI KOSTOMISASI BERBASIS PLATFORM


STRATEGI PENYESUAIAN BERBASIS PLATFORM MELIBATKAN PENGGUNAAN BASIS UMUM UNTUK SUATU PRODUK, YANG KEMUDIAN
Presentation
DAPAT DISESUAIKAN. STRATEGI INI SERING are communication
DIGUNAKAN OLEH PRODUSENtools that can UNTUK
MOBIL be MENCIPTAKAN VARIASI YANG BERBEDA
DARI KENDARAAN YANG SAMA. used as demontrations, lectures, reports, and more.

3. STRATEGI KOSTOMISASI PRODUK KEMIRIPAN


KUSTOMISASI PRODUK KESAMAAN MELIBATKAN SEDIKIT MODIFIKASI DESAIN ATAU DIMENSI PRODUK UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN SPESIFIK PELANGGAN. MESKIPUN PALING SERING DIGUNAKAN UNTUK PRODUK INDUSTRI YANG KOMPLEKS, BEBERAPA
MEREK PAKAIAN JUGA MENGGUNAKAN STRATEGI INI UNTUK MEMBUAT PAKAIAN MEREKA LEBIH PAS UNTUK SETIAP INDIVIDU.

4. STRATEGI PRODUK YANG DISESUAIKAN LEMBUT


PRODUK YANG DISESUAIKAN DENGAN LEMBUT MEMUNGKINKAN PELANGGAN UNTUK MENAMBAHKAN ELEMEN UNIK KE ITEM TANPA
MEMENGARUHI SEBAGIAN BESAR PROSES MANUFAKTUR. INI MUNGKIN SESEDERHANA MENAMBAHKAN MONOGRAM KE HANDUK
ATAU MENYERTAKAN GAMBAR KUCING ANDA PADA SELIMUT HEWAN PELIHARAAN BARU. KUSTOMISASI LUNAK BIASANYA TERJADI
SETELAH PROSES PEMBUATAN DAN DITAMBAHKAN OLEH PENGECER UNTUK MEMBUAT BARANG TERSEBUT DIPERSONALISASI.
REABILITAS
Menurut Masri Singarimbun, realibilitas adalah
indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercayaatau dapat
diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
duakali – untuk mengukur gejala yang sama
dan hasil pengukuranyang diperoleh relative
konsisten, maka alat pengukur tersebutreliable.
Dengan kata lain, realibitas menunjukkan
konsistensisuatu alat pengukur di dalam
pengukur gejala yang sama.
ROBUST DESAIN
Robust design adalah aktivitas pengembangan produk
untukmenyempurnakan kinerja produk sambil meminimumkanpengaruh
gangguan atau noise. Dalam robustdesign, kitamemanfaatkan
eksperimen dan analisis data untukmengidentifikasi robustsetpoint untuk
perancangan yang dapat dikendalikan.Suatu robust setpoint dapat
merupakankombinasi dari nilai-nilai parameterperancangan
untukmencapai kinerja produk yang diharapkan dalam
batasankondisioperasi dan variasi manufaktur.
TAGUCHI'S APPROACH
Pendekatan Taguchi didasarkan pada desain yang kuat.
Premisnya menyatakan bahwa sering kali lebih mudah untuk
merancang sebuah produk yang tidak sensitif terhadap faktor
lingkungan, baik di bidang manufaktur maupun dalam
penggunaan. Inti pendekatan Taguchi adalah parameter desain.
Parameter desain melibatkan penentuan spesifikasi produk dan
proses yang akan menghasilkan desain produk yang kuat (robust
design) dalam hal variasi manufaktur, kerusakan produk, dan
dalam berbagai kondisi selama penggunaan.

TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK


untuk mengembangkan produk datang dari kebutuhan pasar atau
dari dalam perusahaan Langkah-langkah untuk menganalisis
keduanya adalah sebagai berikut.
1.Pemilihan produk.
2.Rancangan awal.
3.Konstruksi prototype.
4.Testing.
5.Desain akhir.
.
TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK
Ada beberapa alasan mengapa Berdasarkan ketiga pertimbangan
pemilihan produk harus dilakukan, tersebut, pemilihan produk harus
yaitu pertimbangan pasar, faktor mempertimbangkan hal-hal berikut.
keuangan, dan alasan teknis. Ini 1. Harga jual produk.
dilakukan untuk mendapatkan produk 2. Kualitas produk.
yang paling menguntungkan ditinjau 3. Volume penjualan.
dari ketiga pertimbangan tersebut. 4. Kemampuan teknik.
5. Daya saing.
6. Strategi korporasi.
ANY QUESTION?
@reallygreatesite Marceline Anderson
www.reallygreatesite.com/marceline_anderson 123 Anywhere St., Any City, ST 12345

Anda mungkin juga menyukai