identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk
membedakan dengan produk jasa lainnya.
Ekuitas Merek
Ekuitas merek atau brand equity adalah kekuatan dari suatu merek. Dengan merek yang kuat sebuah
perusahaan bisa mengelola aset-aset mereka dengan baik, meningkatkan arus kas, meluaskan
pangsa pasar, menentukan harga premium, membatasi biaya promosi, peningkatan penjualan,
menjaga stabilitas dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Menurut persektif konsumen, ekuitas
merek adalah sebuah reposn atau tanggapan dari konsumen terhadap suatu produk.
David Aaker dalam sebuat artikel di Prophet.com menyatakan ekuitas merek memiliki empat
dimensi.
Kesadaran Merek (Brand Awareness) yaitu kemampuan pelanggan untuk mengenali atau
mengingat kembali sebuah merek dan mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
Credibility /Persepsi Kualitas (Perceived Quality) yaitu menggambarkan respons keseluruhan
pelanggan terhadap kualitas dan keunggulan yang ditawarkan merek.
Asosiasi Merek (Brand Associations) yaitu berkenaan dengan segala sesuatu yang terkait dalam
memori pelanggan terhadap sebuah merek.
Loyalitas Merek (Brand Loyalty) yaitu komitmen kuat dalam berlangganan atau membeli kembali
suatu merek secara konsisten di masa mendatang.
Keputusan Merek Utama:
1. Pemilihan Nama Merek
Pilihan
Perlindungan.
Produsen dapat menerapkan beberapa strategi dalam pemberian nama merek, antara lain :
• Nama merek untuk semua produk. Strategi ini memberikan nama merek yang berbeda untuk
produk yang berbeda.
• Nama merek kelompok bagi semua produk, yaitu memberikan nama merek yang sama bagi semua
produk.
• Nama kelompok yang terpisah-pisah bagi setiap produk. Strategi ini memberikan nama merek
pada kelompok produk sehingga produk turunan dalam kelompok tertentu mempunyai nama yang
sama.
• Nama perusahaan dikombinasikan dengan nama merek setiap produk.
Keuntungan dalam memberikan merek, antara lain :
• Merek memudahkan pemrosesan order dan melacak masalah yang terjadi pada produk.
• Merek yang didaftarkan akan dapat menjadi perlindungan hukum bagi perusahaan yang
mendaftarkannya.
• Kesetiaan pelanggan pada merek tertentu merupakan perlindungan bagi perusahaan dalam
pemasaran produknya dari para pesaingnya.
• Merek membantu penjual untuk membedakan segmen pasar.
• Merek yang kuat akan meningkatkan citra perusahaan.
2. Sponsor Merek
Manufacturer’s Brand
atau merek sebuah perusahaan adalah merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
memproduksi produk atau jasa. Contohnya seperti soffel, capilanos, ultraflu, so klin, philips, tessa,
benq, faster, nintendo wii, vit, vitacharm, vitacimin, dan lain-lain.
Private Brand
atau merek pribadi adalah merek yang dimiliki oleh distributor atau pedagang dari produk atau jasa
seperti zyrex ubud yang menjual laptop cloud everex, hipermarket giant yang menjual kapas merek
giant, carrefour yang menjual produk elektrinik dengan merek bluesky, supermarket hero yang
menjual gula dengan merek hero, dan lain sebagainya.
Licensed Brand
Lecensed brend adalah Sebuah perjanjian lisensi kewenangan sebuah perusahaan yang memasarkan
produk atau jasa (pemegang lisensi) untuk menyewa atau menyewa sebuah merek dari pemilik
merek yang mengoperasikan program lisens. contohnya pemberian izin merek oleh perusahan
unilever pada pengguna hasil produksi seperti pepsodent.
Co-branding
adalah merek bersama. Contohnya Telkom Flexi melakukan kerja sama co-branding ratusan mitra di
kalimantan selatan
BRAND STRATEGI
• Line Exfensions yaitu meningkatkan produksi dengan maksud untuk meningkatkan produk
baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Contohnya Nama merek yang ada diperluas ke bentuk,
ukuran, dan rasa baru dari kategori produk yang ada. penambahan cabang produksi kedaerah lain.
• Brand Exfensions adalah merek yang sama atau kategori produk yang berbeda / baru. Nama
merek yang ada diperluas ke kategori produk baru. contoh Nuvo yang identik dengan sabun
meluncurkan handsanitizer
• New Brands adalah kategori produk baru. Nama merek baru dalam kategori produk baru.
Contohnya cocacola yang meluncurkan teh kemasan frestea
• Multi Brand adalah kategori produk yang sama,merek yang berbeda,dan segmen yang
berbeda. contohnya Shampoo Clear untuk pasar secara umun kemudian mengkhususkan produknya
untuk pria (Clearman ). Nama-nama merek baru diperkenalkan dalam kategori produk yang sama.
Tugas Penjualan
Pembungkusan juga dimaksudkan dalam program pemasaran perusahaan. Dengan suatu kemasan,
barang-barang dapat dibedakan dengan barang yang dihasilkan oleh perusahaan lain. Perubahan
bungkus sering pula mengubah kesan dari konsumen karena konsumen mempunyai anggapan
bahwa barang yang ada di dalamnya juga ikut berubah. Namun perlu pula diingat bahwa perubahan
bungkus tidak selalu membawa perubahan pada isinya. Selain melindungi barang, kemasan juga
merupakan salah satu alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan barang baru atau
membantu perluasan pasar dari barang yang ada. Dalam system distribusi perusahaan, pedagang
besar (wholesaler) akan lebih untung apabila barang-barang yang dijualnya terlindung dalam
kemasan yang baik. Juga pengecer (retailer) mengaku bahwa perlindungan dan promosi yang efektif
dalam suatu kemasan dapat mengurangi ongkos dan meningkatkan penjualan. Sering, sebuah
barang dengan pembungkus yang menarik dapat menimbulkan pembelian tanpa direncanakan
(impulse buying).
Keunggulan Kompetitif
pemberian bungkus pada barang merupakan suatu cara untuk meningkatkan kemungkinan laba bagi
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat bungkus semenarik mungkin. Dengan
bungkus yang sangat menarik diharapkan dapat memikat lebih banyak konsumen. Sering pula
dijumpai adanya konsumen yang bersedia membayar lebih tinggi hanya untuk mendapatkan
kemasan khusus.
Keamanan Produk.
Merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran. Maksudnya, pemberian bungkus pada suatu barang
dapat melindungi barang tersebut dalam pengangkutannya dari produsen ke konsumen atau
pemakai industri. Di samping itu, barang-barang yang diberi bungkus umumnya lebih praktis, lebih
bersih, dan lebih sulit menguap, tumpah, ataupun rusak. Pembungkusan dapat pula membantu
dalam pengenalan suatu barang dan dapat mencegah penggantian barang-barang saingan.
Label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut
atau penjualannya. Adapun macam-macam label yang sering digunakan oleh beberapa perusahaan
adalah :
Mengidentifikasi
1. Brand Label
Brand label adalah label yang semata-mata sebagai brand. Misalnya pada kain atau tekstil, kita dapat
mencari tulisan berbunyi : “sanforized, berkolin, tetoron”, dan sebagainya. Nama-nama tersebut
digunakan oleh semua perusahaan yang memperoduksinya. Selain brand label ini, masing-masing
perusahaan juga mencantumkan merk yang dimilikinya pada tekstil yang diproduksi.
Menjelaskan
Descriptive Label
Descriptive label atau juga disebut informative label merupakan label yang menggambarkan tentang
cara penggunaan, susunan, pemeliharaan, hasil kerja dari suatu barang. Pada barang jenis obat-
obatan sering kita jumpai label seperti ini pada pembungkusnya
Promosikan.
Grade Label
Grade label adalah label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Label ini
dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata. Misalnya pada terigu, sering tercantum tulisan yang
berbunyi : “kualitas nomor 1, kualitas superior”, dan sebagainya.
Jadi, sebuah label itu mungkin merupakan bagian dari pembungkusannya, atau mungkin merupakan
suatu etiket yang tertempel secara langsung pada sebuah barang. Misalnya : pada obat-obatan,
kadang-kadang ditemui tulisan ‘hanya untuk orang dewasa”. Untuk mendapatkan gambaran yang
lebih jelas tentang label, berikut ini akan diberikan penggolongan label beserta contohnya.
Perusahaan harus merancang produk dan jasa pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan secara menguntungkan.
Bagaimana caranya?
Step 1. Melakukan survey terhadap pelanggan untuk menentukan kepuasan dengan jasa yang ada
saat ini dan jasa baru yang diinginkan oleh pelanggan.
Step 2. Memperkirakan biaya untuk menyediakan jasa tersebut.
Step 3. Mengembangkan kemasan jasa yang akan menyenangkan pelanggan.