1. Brand Equity = Adalah nilai tambahan yang diberikan kepada produk dan jasa untuk kostumer.
2. Brand Knowledge = Adalah semua pikiran, perasaan,
gambaran, pengalaman, dan kepercayaan yang berhubungan dengan suatu brand.
3. Brand Promise = Adalah impian atau harapan seorang
marketer tentang apa yang akan menjadi brand nya dan kegunaan apa yang disediakan untuk customer
4. Brand Elements = Sebuah alat yang tidak memiliki
merekdagang, yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memberikan perbedaan terhadap suatu brand
5. Brand Element Choice Criteria = Memorable, Meaningful,
Likable, Transferable, Adaptable, Protectable
6. Brand Reinforncement = Suatu usaha untuk menguatkan
brand image
7. Brand Revitalization = Usaha untuk menaikkan citra brand
kembali (revitalisasi) 8. Brand Extension = Memperkenalkan produk baru dengan cara memperkenalkannya lewat produk yang sudah terkenal, produk tersebut adalah brand extension.
9. Line Extension = Brand utama merilis produk baru didalam
kategori produk yang saat ini sedang dipasarkan. Contoh : rasa baru dalam sebuah makanan, bentuk baru, flavour baru dalam sebuah minyak wangi dll.
10. Category Extension = Perusahaan menggunakan brand
utama untuk memasuki kategori brand baru, seperti Honda merilis kategori produk selain Mobil dan Motor contohnya mesin, snowblower, dll.
11. Brand Line = terdiri dari semua produk (termasuk
category li ne dan extension) yang tersedia untuk dijual dibawah nama suatu brand.
12. Brand Mix = Sebuah set yang terdiri dari semua brand line
13. Flankers Brand = Sebuah produk murah (dibawah produk
flagship yg dimiliki perusahaan) yang dirilis oleh pihak perusahaan untuk berkompetisi dengan brand competitor dengan tujuan mengalahkan mereka yang mencoba untuk berkompetisi pasar lewat harga
14. Cash Cows = Kebijakan perusahaan untuk tidak
memberhentikan produksi suatu barang karena mereka masih digemari oleh pasar.
Contoh : Gilette belum memberhentikan produksi merk ‘Mach
3’ dari perusahaan karena masih digemari oleh konsumen.