Anda di halaman 1dari 11

Ekuitas Merek

(Brand Equity)
● Ekuitas merek adalah kekuatan suatu merek. Melalui merek yang kuat, perusahaan dapat mengelola
aset mereka dengan baik, meningkatkan arus kas, memperluas pangsa pasar, menetapkan harga
premium, mengurangi biaya promosi, meningkatkan penjualan, menjaga stabilitas dan meningkatkan
keunggulan kompetitif.

● Berdasarkan perspektif konsumen, ekuitas merek adalah bentuk respons atau respons dari konsumen
terhadap suatu merek.

2
● Begitu besarnya pengaruh ekuitas merek terhadap sebuah produk menuntut perusahaan untuk lebih
jeli memilih merek dari produk yang dihasilkan.
● Sebuah produk dapat ditiru oleh pesaingnya, sedangkan merek memiliki keunikan sendiri.
● Sebuah produk secara cepat dapat termakan oleh waktu, sedangkan merek yang sukses akan
sepanjang masa.

3
Beberapa definisi Ekuitas Merek dari beberapa sumber:
● Menurut Astuti dan Cahyadi (2007)
Ekuitas merek adalah sekumpulan asosiasi dan perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota
saluran distribusi, dan perusahaan yang memungkinkan suatu merek untuk mendapatkan kekuatan, daya
tahan dan keunggulan yang dibedakan dari merek competitor.
● Menurut Tjiptono (2004)
Ekuitas merek merupakan aset dan kewajiban merek yang terkait dengan merek, nama, dan simbol, yang
menambah atau mengurangi nilai suatu produk atau layanan kepada perusahaan dan / atau pelanggan
perusahaan.

4
Fungsi dan Manfaat Ekuitas Merek (Simamora, 2003: 49):
● Loyalitas memungkinkan pembelian / transaksi berulang atau jika konsumen adalah
pembeli yang berkomitmen, tidak hanya berhenti pada pembelian kembali, tetapi
konsumen juga dapat merekomendasikan atau merekomendasikannya kepada orang
lain.
● Memungkinkan perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi (premium), yang
berarti margin yang lebih tinggi bagi perusahaan.
● Memungkinkan pengembalian yang lebih tinggi.
● Diferensiasi relatif dengan pesaing yang jelas, bernilai dan berkelanjutan.
● Memungkinkan fokus internal yang jelas.
● Menciptakan toleransi konsumen untuk kesalahan produk atau perusahaan, melalui
loyalitas yang tinggi terhadap merek.
● Menjadi faktor yang menarik karyawan berkualitas, sambil mempertahankan
karyawan (yang puas).

5
Ekuitas merek dibentuk dari empat dimensi, yaitu :
● Kesadaran Merek (Brand Awareness). Kesadaran merek adalah
kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat suatu merek
dan menghubungkannya dengan satu kategori produk tertentu.
● Persepsi Kualitas (Perceived Quality). Persepsi kualitas merek
mencerminkan respons pelanggan secara keseluruhan terhadap kualitas
dan keunggulan yang ditawarkan oleh merek.
● Asosiasi Merek (Brand Associations). Asosiasi merek mengenai
segala hal yang berkaitan dengan ingatan pelanggan akan suatu merek.
● Loyalitas Merek (Brand Loyalty). Loyalitas merek adalah komitmen
kuat untuk berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara
konsisten di masa depan.

6
Memilih Elemen Merek
Menurut Kotler & Keller (2009:269), elemen merek (brand element)
adalah alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasikan
dan mendiferensiasikan merek. Terdapat enam kriteria utama
untukmemilih elemen merek sebagai berikut:
● Dapat diingat.
● Berarti. Apakah elemen merek itu kredibel dan mengindikasikan
kategori yang berhubungan dengannya.
● Dapat disukai.
● Dapat ditransfer. Apakah elemen merek itu dapat digunakan untuk
memperkenalkan produk barudalam kategori yang sama atau
berbeda.
● Dapat disesuaikan. Seberapa mudah elemenmerek itu disesuaikan
dan diperbarui.
● Dapat dilindungi. Seberapa mudah elemen merekitu dapat
dilindungi secara hukum.
7
Perluasan Merek (Brand Extension)
Perluasan merek dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
● Perluasan lini, dimana merek induk mencakup produk
baru di dalam kategori produk yang dilayaninya saat ini,
seperti rasa, bentuk, warna, bahan dan ukuran kemasan
yang baru.
● Perluasan kategori, dimana merek induk digunakan untuk
memasuki kategori produk berbeda dari kategori yang
dilayaninya saat ini.

8
Keunggulan Perluasan Merek :
● Meningkatnya peluang keberhasilan produk baru. Perluasan merek
merupakan cara yang kuat untuk memasuki pasar konsumen.
Konsumen dapat menyusun ekspektasi tentang komposisi dan
kinerja produk baru berdasarkan apa yang telah mereka ketahui
tentang merekinduk dan sejauh mana mereka merasa informasi
tersebut relevan dengan produk baru.
● Efek umpan balik positif. Perluasan merek dapat membantu
mengklarifikasi arti merek dan nilai merek intinya
ataumeningkatkan loyalitas dan persepsi konsumen tentang
kredibilitas perusahaan di balik perluasan. Perluasan lini dapat
memperbarui minat dan kesukaan terhadap merek dan
menguntungkan merek induk dengan memperluas cakupan pasar.

9
Cara Mengukur Ekuitas Merk
Kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur berdasarkan 7 indikator,
yaitu:
● Leadership yaitu  kemampuan untuk mempengaruhi pasar, baik harga
maupun atribut non-harga.
● Stability yaitu kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
● Market adalah kekuatan merek untuk meningkatkan kinerja toko atau
distributor.
● Internationality yaitu kemampuan merek untuk keluar dari area
geografisnya atau masuk ke negara atau daerah lain.
● Trend merek menjadi semakin penting dalam industri.
● Support adalah besarnya dana yang dikeluarkan untuk
mengkomunikasikan merek.
● Protection merek tersebut mempunyai legalitas.

10
Manfaat Pengukuran Ekuitas Merek
● Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai benchmark terhadap market
leader dan atau kompetitor lain.
● Hasil pengukuran dapat dijadikan guidance untuk penyusunan strategi
komunikasi pemasaran
● Membantu dalam pelaksanaan manajemen perusahaan.

11

Anda mungkin juga menyukai