Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3 – Manajemen Pemasaran Syariah

Penentuan Merek
(Branding)
Disusun Oleh :
1. Tasya Ivana (12405193277)
2. Amala Dista Fuaddiana (12405193282)
3. Iba Hidayat (12405193290)
4. Rizky Nur Fadila (12405193295)
5. Nurmaya Ika Salsabila (12405193308)
A. Definisi Merek (Brand)

‘suatu nama atau simbol suatu usaha yang menjadi


pembeda dengan produk dari produsen lain yang
memiliki hak eksklusif untuk digunakan selama-
lamanya. Serta memiliki fungsi guna mempermudah
konsumen dalam mengenali dan mengidentifikasi
barang maupun jasa yang hendak dibeli.’

“a brand is a name, term, sign, symbol or design or


combination of them, intended to identifity the goods or
services of one seller of group of sellers and
differentiate them from those of competitors”.
Philip Kotler (1997:13)
B. Tujuan dan Fungsi Branding

1. Sebagai identitas bisnis atau perusahaan.


Tujuan 2. Membangun kesadaran merek (Brand Awarenes).
3. Menciptakan koneksi emosional.
Branding: 4. Membedakan produk satu dengan produk lain.
5. Menciptakan kredibilitas dan kepercayaan.
6. Memotivasi pembelian.

1. Identity
2. Trust
3. Design
4. Value Fungsi
5. Strategy
6. Logo Branding
7. Marketing
8. Advertising
C. Unsur-unsur Branding

Nama merek Logo Penampilan visual

ILU
IMU
Juru bicara Kata kata Suara
D. Jenis Strategi Branding

1. Strategi menyeluruh atau dikenal dengan strategi yang


mengedepankan integrasi baik dengan konsumen maupun
Stakeholder lainnya.
2. Strategi yang intensif dan fokus pada masalah yang dihadapi.
Biasanya digunakan untuk peluncuran produk-produk baru
3. Strategi diversifikasi atas produk merupakan trategi yang
digunakan dengan pengembangan produk
4. Strategi defensif, yang biasanya dilakukan dengan
mengurangi biaya-biaya yang terlalu besar
E. Strategi Penetapan Merk

Ketika perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan


untuk memperkenalkan sebuah produk baru, produk itu disebut
perluasan merek (brand extension). Ketika pemasar
menggabungkan merek baru dengan merek yang ada,
perluasan merek dapat disebut submerek (subbrand). Apabila
merek yang sudah ada melahirkan perluasan merek atau
submerek disebut merek induk (parent brand). Jika merek
induk sudah diasosiasikan dengan berbagai produk melalui
perluasan merek, merek induk dapat disebut juga merek
keluarga (family brand).
F. Kriteria Elemen Merek

Dapat diingat Berarti Dapat disukai

Dapat ditransfer Dapat disesuaikan Dapat dilindungi


G. Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Brand Image

Positioning Merek
Pasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran pelanggan sasaran.
Merek dapat diposisikan secara lebih baik dengan mengasosiasikan nama itu kepada
manfaat yang diinginkan.
Pemilihan Nama Merek
Kualitas yang diinginkan untuk nama merek meliputi : Nama merek harus menunjukan
sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk, nama merek harus mudah diucapkan,
dikenali dan diingat, nama merek harus berbeda, nama merek harus dapat diperluas,
nama merek harus dapat diterjemaahkan dengan mudah ke dalam bahasa asing.
Pengembangan Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek. perusahaan bisa
memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multimerek.

Anda mungkin juga menyukai