Anda di halaman 1dari 9

PERSONAL BRANDINGAND HIGHT RESPONBILITY

EKOSISTEM BRANDING PERAWAT


Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Personal Branding and Hight Responbility
Dosen pengampu : Tri Nurjayanti, S,Kep,, Ners,. M.Kep

Disusun Oleh :

Rifqy Riyadi 221FK03061 Reni Apri.S 221FK03079


Sevti Suci.S 221FK03073 Khonia Putri221FK03080
Selfa Fabilah.R 221FK03074 Dhea Nurafida 221FK03081
Az’wal Fauzian 221FK03075 Litna Wati 221FK03093
Sarah Ropi. I 221FK03077

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS


KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2023
BAB I pesaing. Sedangkan Branding adalah

PENDAHULUAN kumpulan kegiatan komunikasi yang


dilakukan oleh perusahaan atau seseorang
1.1 Latar Belakang
dalam rangka proses membangun dan
Branding berasal dari kata brand (merek)
membesarkan brand (Maulana 2009). Jadi
yang secara harfiah merupakan kata benda,
dapat dikatakan bahwa brandingmerupakan
yang cenderung berhubungan dengan suatu
proses penjalinan komunikasi dan hubungan
produk atau jasa. Menurut(Kotler & Keller
baik antara perusahaan dan konsumer. Dari
2009) merek (brand) adalah nama, istilah,
beberapa uraian di atas, maka dapat
tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi
disimpulkan bahwa branding adalah proses
dari semua ini yang dimaksudkan untuk
komunikasi sebuah nama, istilah, tanda,
mengenali produk atau jasa dari seseorang
lambang atau desain, atau gabungan semua
atau penjual dan untuk membedakannya dari
yang diharapkan dapat digunakan untuk
produk pesaing. Jadi merek
membedakan sebuah perusahaan dengan
mengidentifikasi pembuat atau penjual dari
perusahaan lain. Branding itu sendiri akan
suatu produk. Menurut (Laksono 2008),
membuat keaslian dari brand tersebut dan
brand adalah suatu nama, istilah, tanda,
keaslian itu akan membuat 23 masyarakat
lambang atau desain, atau gabungan semua
serta konsumen semakin percaya dan
yang diharapkan untuk mengidentifikasi
menggunakan brand tersebut (Isgandarova
barang atau jasa dari seseorang, penjual atau
2011).
sekelompok penjual, dan diharapkan akan
membedakan barang atau jasa dari produk
BAB II mempertahankan konsumen. Ada banyak

PEMBAHASAN manfaat dari branding, di antaranya adalah


memberikan identitas pada produk atau jasa
2.1 Konsep Teori Branding
yang ditawarkan, menyampaikan nilai, dan
Branding adalah berbagai kegiatan
yang terpenting adalah menjalin komunikasi
yang bertujuan untuk membangun dan
dengan konsumen.
membesarkan identitas sebuah brand/merek
Pebisnis pun berlomba-lomba dalam
dengan cakupan yang sangat luas, meliputi
membranding produk ataupun jasa mereka
namadagang, logo, karakter, dan persepsi
sedemikian rupa agar dapat menarik dan
konsumen akan brand tersebut. Branding
mempertahankan konsumen.Namun sayang,
juga menjadi sebuah strategi bari
nampaknya tak sedikit juga pengusaha yang
perusahaan untuk mendapatkan dan
masih awam akan betapa pentingnya
membranding usaha mereka. Untuk itu
penulis akan mencoba memberikan
gambaran tentang Branding, Pengertiannya,
Manfaatnya, Jenisnya dan melakukan
branding yang baik dan benar.
2.1.1 Definisi Branding
Definisi Branding menurut membangun kesadaran merek dan membuat
Wikipedia adalah pemerekan, atau proses merek tersebut menjadi lebih terkenalKita
penciptaan tanda jejak tertentu di benak dan nggak perlu book kamar untuk mengetahui
hati konsumen melalui berbagai macam cara bahwa harga kamar Shangri-La lebih mahal
dan strategi komunikasi sehingga tercipta daripada kamar Fave. Kedua hotel tersebut
makna dan perasaan khusus yang sama-sama menjual akomodasi, namun apa
memberikan dampak bagi kehidupan sih yang menyebabkan kita memiliki
konsumen. Pengertian branding menurut persepsi yang begitu berbeda? Di sini kami
Wikipedia adalah proses penciptaan atau ingin menekankan bahwa bukan berarti
peninggalan tanda jejak tertentu di benak branding hotel Fave lebih jelek daripada
dan hati konsumen melalui berbagai cara branding hotel Shangri-La. Mereka berdua
yang memberikan dampak bagi kehidupan hanya menembak target market yang sangat
konsumen tersebut. berbeda.
Brand berasal dari kata dasar brand 2.1.2Fungsi dan Tujuan Branding Pada
yang dalam bahasa Indonesia berarti Perkembangan Bisnis
merek.Dalam penggunaannya, brand dan Setidaknya terdapat 4 fungsi dari
branding mempunyai arti yang berbeda. Jika branding, diantaranya adalah:
kata brand berarti merek, sedangkan 1. Sebagai Pembeda
pengertian Branding ini sendiri adalah Produk yang sudah memiliki brand
berbagai kegiatan komunikasi yang kuat akan mudah dibedakan dengan
dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan brandmerk lain. Indomie sangat dikenal di
tujuan untuk membangun dan membesarkan Indonesia bahkan di manca negara. Orang
sebuah brand atau merek. kadang menyebut Mie instan dengan
Proses branding juga bisa diartikan sebutan Indomie padahal banyak merek lain
sebagai upaya komunikasi yang dibuat seperti Mie Sedap, Supermi, dan lain
sedemikian rupa dan terencana oleh sebuah lainnya.
perusahaan, dimana tujuannya adalah 2. Promosi dan Daya Tarik
Produk yang punya brand kuat Tanpa susah payah melakukan
menjadi daya tarik konsumen dan akan lebih promosi, masyarakat akan lebih
mudah dipromosikan kepada masyarakat cepat mengenal suatu produk
luas. Produk dengan kekuatan brand akan apabila brand nya sudah kuat.
menjadi jauh lebih mudah untuk dibedakan Seperti Indomie dibanding mie
dengan merek lain. Untuk merek yang instan lainnya.Mengendalikan
bersaing dalam kompetisi yang ketat, tentu Pasar. Dengan positioning yang
hal ini menjadi poin kunci. Masyarakat akan kuat, brand dapat lebih mudah
lebih mengenal Produk Indomie daripada mengendalikan pasar karena
Mie Instan lainnya. Produk dengan kekuatan masyarakat telah mengenal,
brand akan menjadi jauh lebih mudah untuk mengingat, dan mempercayai brand
dibedakan dengan merek lain. Untuk merek tersebut.
yang bersaing dalam kompetisi yang ketat, 2.1.3 Tujuan Branding
tentu hal ini menjadi poin kunci.  Meningkatkan kepercayaan
3. Membangun Citra, Keyakinan, Jaminan masyarakat terhadap sebuah brand
Kualitas, dan Prestise atau Membangun rasa percaya
Fungsi branding adalah Untuk masyarakat kepada brand
membentuk citra sebuarh merek sehingga  Membentuk persepsi masyarakat
membuat sebuah produk mudah diingat oleh tentang sebuah brand
orang lain. Jaminan Kualitas akan suatu  Membangun Rasa cinta dan
produk lebih bagus daripada produk lain loyalitas masyarakat terhadap
merupakan daya tarik tersendiri. Branding sebuah brand
adalah startegi yang digunakan untuk 2.1.4 Manfaat Branding
membentuk citra sebuah brand. Dengan Dari cerita diatas kita dapat mengenal
citra yang baik dan kuat, dengan sendirinya beberapa manfaat Branding antara lain:
orang-orang akan yakin dengan kualitas 1. Mudah Dikenali
sebuah produk. Selain itu, produk akan Memiliki merek/brand akan
semakin mudah untuk diingat oleh orang menguntungkan usaha kita karena lebih
lain. mudah dikenali oleh calon pelanggan.
4. Pengendali Pasar Sehingga juga akan lebih mudah untuk di
 Brand yang kuat akan lebih mudah pilih pelanggan karena produknya bermerek
mengendalikan pasar karena yang artinya kualitasnya tidak diragukan
masyarakat telah mengenal, lagi dibandingkan dengan produk yang tidak
percaya, dan mengingat brand.
bermerek (belum dikenal). Memiliki merek 2.1.5 Unsur-Unsur Branding
atau brand bisa menguntungkan usaha Setelah mengenal arti Branding,
karena membuatnya terlihat berbeda dan Fungsi dan Manfaat Branding maka
mudah dikenali oleh target pasar. Banyak selanjutnya kita harus mengetahui apa saja
orang- orang yang memilih produk yang menjadi unsur unsur Branding. Salah
bermerek ketimbang tidak karena customer satu unsur terpenting dari kegiatan branding
kerap terpatri dengan stereotype bahwa ini adalah merek itu sendiri. Nama brand
barang ber-merek kualitasnya lebih jelas dan harus didukung oleh symbol atau lambang
tidak meragukan. identitas visual sebagai media komunikasi
2. Membedakan Produk Satu dengan pemasaran sebuah brand. Dengan lambang
Lainnya ini, maka sebuah mereka akan lebih
Apapun produknya fungsi branding mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.
adalah memberikan ciri khas dan menjadi Unsur- unsur branding antara lain adalah :
penanda bagus suatu produk. Dengan ini, 1) Nama merek,
produk akan terus diingat oleh pelanggan Pada umumnya, nama sebuah bisnis
begitu mereka selesai dengan transaksi jual adalah brand touchpoint pertama yang
beli. Sehingga akan memperbesar dilihat target market. Hindari pemilihan
kunjungan pelanggan yang kembali lagi nama yang susah diingat atau pun susah
untuk membeli produk yang sudah memiliki dilafalkan. Selain itu, sesuaikan nama bisnis
brand karena mudah diingat. dengan target market kamu. Apakah lebih
3. Mempengaruhi Psikologi Pembeli cocok nama bisnismu menggunakan bahasa
Branding juga mampu menyihir Indonesia? Bahasa Inggris? Atau bahasa
psikologis seorang pembeli. Sebab dengan asing lainnya? Jangan lupa cek jika nama
memberikan merek akan membuat kamu melanggar hak cipta atau hak paten
pelanggan berpikir jika produk tersebut yang telah terdaftar di Indonesia.
terlihat bagus dan profesional. Berbanding 2) Tagline
dengan memilih produk yang dijual bebas Tagline adalah perpanjangan tangan
(tanpa merek). Percaya atau tidak dari point dari nama bisnis. Tagline yang ideal bersifat
1 & 2 tadi kita dapat menyimpulkan bahwa melengkapi nama bisnis. Tagline merupakan
branding dapat menghipnotis psikologis kalimat pendek yang dipakai untuk
pembeli. Dengan memberikan merek, mempromosikan sebuah merek dagang atau
customer akan berpikir bahwa produk Anda perusahaan. Misalkan saja contoh tagline
bagus dan profesional dibandingkan produk Philips” dengan kalimat “Terus Terang
pasaran yang dijual bebas tanpa merek. Terang Terus”. Seorang penulis yang juga
ahli dalam memberikan masukan tagline, e. Tagline Provokatif,
Eric Swartzm menyebut bahwa tagline Tagline provokatif berisikan ajakan
merupakan susunan kata yang tidaklebih atau tantangan yang memancing logika serta
dari tujuh kata yang ikut serta dalam logo emosi. Beberapa tagline provokatif juga
atau merek brand untuk segmen audience memasukkan tanda tanya di akhir
tertentu dan untuk menarik minat publik. Di taglinenya. Misalkan, “Oli kamu Top One
Indonesia tagline juga memiliki Juga Kan?”, X-Mild Ekspresikan Aksimu,”
namanyasendiri seperti Jargon, Moto dan dan “Orang Pintar Minum Tolak
Semboyan. Tagline ini juga memiliki Angin
klasifikasinya masing-masing. Berikut 3) Logo atau Lambang BRAND
beberapa Logo adalah gambar dengan suatu
klasfikasi tagline: arti, bisa berupa lukisan, sketsa, ataupun
a. Tagline Deskritif tulisan saja. Logo berperan untuk mewakili
Bentuknya memberikan penjelasan identitas pihak tertentu, entah itu bisnis,
tentang suatu produk atau jasa sekaligus perusahaan, organisasi, negara, daerah,
mengandung unsur keunggulan dalam servis produk atau lain sebagainya. Ketika melihat
dan janji-janji yang membuat public percaya gambar tersebut maka masyarakat akan
pada keunggulan Brand tersebut. tertuju pada satu hal dan akan terus diingat
b. Tagline Spesifik selamanya. Tanpa harus mencantumkan visi
Akan mempromosikan slogan misi, deskripsi, atau penjelasan apapun
dengan keunggulan utama brand nya. maka banyak orang langsung mengetahui
Contohnya, Frozz “Raja Mint”, “Apapun tentang pemilik logo tersebut. logo harus
makanannya, minumnya The dibuat sebaik mungkin, mempunyai arti,
c. Tagline Superlative. filosofi yang menjelaskan tujuannya secara
Tagline superlative hampir sama implisit. Apa yang dimaksud dengan
dengan spesifik tetapi lebih memiliki unsur filosofi? Jadi penentuan gambar logo
penegasa sehingga lebih provokatif. berdasarkan pada jenis perusahaan, bisnis,
d. Tagline Imperative, organisasi ataupun hal lain yang ingin
Tagline imperative cenderung akan dibuat. Jangan sampai melenceng jauh dari
menggambarkan sebuah aksi dan selalu bidang tersebut karena menyulitkan
diawali dengan kata kerja. Misalkan “Santai, masyarakat mengenali atau menangkap
ada Sanken”, “Untung Pakai Esia”, informasi tersiratnya. Biasanya bagian
“Penggadaian, menyelesaikan masalah tersebut disesuaikan dengan jenis produk,
tanpa masalah” dan LA Light, Enjoy Aja”. budaya, karakteristik, atau bahkan histori
dari perusahan itu sendiri. Dengan begitu dari brand ambassador atau duta merek
hasilnya akan menarik, unik adalah kemampuan mereka untuk
danmembedakannya dari milik orang lain menggunakan strategi promosi yang akan
4) Tampilan Visual seperti Desain Produk, memperkuat hubungan pelanggan-produk-
Desain Kemasan dll layanan dan mempengaruhi audiens yang
poin 3 ini lebih menekankan unsur besar untuk membeli dan mengkonsumsi
visual dari branding. Apakah logo bisnis lebih banyak produkatau layanan yang
kamu baiknya menggunakan logotype disediakan perusahaan.
(tulisan saja, seperti Facebook) atau 8) Suara (Lagu Tematik, Bunyi Icon)
logogram (gambar saja, seperti Apple), atau Kehadiran sebuah lagu akan
gabungan keduanya melengkapi unsur visualisasi branding dan
5) Warna membuatnya lebih indah dan lebih diingat.
Warna sangat menentukan 9) Kata Kata untuk Slogan, Tagline,
kepribadian bisnis kita. Bisnis kamu Akronim atau Jingle
didominasi warna hitam keemasan? Luxury Apa yang terlintas di benak kamu
goods. Bisnis kamu didominasi banyak ketika mendengar kata mie instan? Apakah
warna cerah? Fun and creative. kamu langsung memikirkan sebuah merek
6) Bahan Marketing kit mie instan yang terkenal akan jinglenya
Sisi Sentuhan. Signage bisnis ‘dari sabang sampai merauke’? Kalau iya,
menggunakan Metal akan berkesan modern, maka produk tersebut berhasil menjadi
menggunakan kayu akan berkesan Hip dan prioritas dalam benak para konsumen. Hal
peduli Lingkungan tersebut dapat dicapai dengan strategi
7) Juru Bicara atau Ambassador seperti Co- branding yang kuat.
founder, Mascot, Tokoh 10) Website
Perusahaan, Artis, Orang terkenal Website adalah sebuah media yang bisa
dan lain lain. Brand ambassador adalah menghubungkan dan mengkombinasikan
orang yang disewa oleh suatu organisasi keseluruhan elemen branding.
atau perusahaan untuk mewakili suatu BAB III
merek secara positif dan dengan demikian PENUTUP
membantu meningkatkan kesadaran dan
3.1 Kesimpulan
penjualan merek. Brand ambassador
Branding adalah berbagai kegiatan
bertujuan untuk mewujudkan identitas
yang bertujuan untuk membangun dan
perusahaan dalam bentuk penampilan,
membesarkan identitas sebuah brand/merek
perilaku, nilainilai dan etika. Elemen kunci
dengan cakupan yang sangat luas, meliputi kepemilikan atribut produk seperti
namadagang, logo, karakter, dan persepsi pelayanan merek yang baik.
konsumen akan brand tersebut untuk Saran dalam hal akademis yang
membentuk citra sebuarh merek sehingga dapat diberikan oleh peneliti, untuk
membuat sebuah produk mudah diingat oleh penelitian mendatang yang berkaitan dengan
orang lain. Jaminan Kualitas akan suatu topik tersebut adalah meneliti bagaimana
produk lebih bagus daripada produk lain kaitan implementasi personal branding
merupakan daya tarik tersendiri. Branding terhadap terhadap merek secara langsung,
adalah startegi yang digunakan untuk karena campaign Bask ini hanya terlaksana
membentuk citra sebuah brand. Dengan pada bagian awal saja. Keseluruhan
citra yang baik dan kuat, dengan sendirinya campaign dan pengaruhnya terhadap merek
orang-orang akan yakin dengan kualitas sangat menarik untuk diteliti, karena setiap
sebuah produk. Salah satu unsur terpenting merek tentu memiliki tujuan saat melakukan
dari kegiatan branding ini adalah merek itu campaign yang berhubungan dengan
sendiri. Nama brand harus didukung oleh personal branding. Hal menarik disini
symbol atau lambang identitas visual adalah apakah campign yang dirancang juga
sebagai media komunikasi pemasaran mampu menaikkan nilai merek yang
sebuah brand. Dengan lambang ini, maka bersangkutan.
sebuah mereka akan lebih mudah dikenal Daftar Pustaka
dan diingat oleh konsumen. Sulistio, A. B. (2021). Branding Sebagai Inti
Dari Promosi Bisnis.
3.2 S aran
Berikut ini adalah saran yang
dapat penulis sampaikan kepada mahasiswa
fakultas keperawatan. Bahwa paper ini
dapat melengkapi teori mengenai branding
yang kita kenal sebelumnya. Sebelum
personal branding muncul, teori tentang
branding menjelaskan mengenai strategi
branding secara umum, misalnya saja
mengenai pemberian nama merek,
bagaimana sebuah merek harus memiliki
identitas dan karakter yang kuat, dan

Anda mungkin juga menyukai