Anda di halaman 1dari 28

NAMA: TINUR HASIBUAN

NIM: A1C318052
KELAS: REGULER B 2018
PENGERTIAN BRANDING

Menurut Kotler (2005:82), merek adalah suatu simbol yang dapat


menyampaikan hingga enam makna, yaitu:
1. Atribut
2. Manfaat
3. Nilai
4. Budaya
5. Kepribadian
6. Pemakai
Branding, dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
berupa simbol, nama, gambar, logo, atau kombinasi dari beberapa
unsur tersebut menunjukkan perbedaan yang dimiliki oleh suatu
produk barang atau jasa dengan produk milik kelompok lain.
Perbedaan ini menunjukkan kekhasan suatu produk yang dimiliki oleh
suatu perusahaan.
KONSEP BRANDING

Brand mengacu pada nama perusahaan, logo, slogan,


ekspresi visual atau “tampilan” perusahaan yang berhubungan
dengan corporate identity dan corporate image.

Upaya branding dapat dilakukan dengan menentukan, yaitu :

1. Brand Personality

2. Brand Positioning

3. Brand Identifiers (Brand


Drivers).
MACAM-MACAM BRAND

A. BRAND EQUITY
Menurut soehadi (2005), kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur
berdasarkan 7 indikator, yaitu
1. Leadership
2. Stability
3. Market
4. Internationality
5. Trend
6. Support
7. Protection
B. BRAND AWARENESS
Ada 4 tingkatan brand awareness yaitu
1. Unaware of brand (tidak menyadari merek)
2. Brand recognition (pengenalan merek)
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
4. Top of mind (puncak pikiran)
4 indikator yang dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh konsumen aware
terhadap sebuah brand antara lain :
1. Recall
2. Recognition
3. Purchase
4. Consumption
C. Perceived Quality
Didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas

D. Brand association
Adalah sesuatu yang berkaitan dengan ingatan
mengenai sebuah produk
E. BRAND LOYALTY

Merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada


sebuah merek. Loyalitas memiliki tingkatan:
1. Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah
pembeli tidak loyal
2. Tingkat kedua adalah para pembeli merasa puas
dengan produk
3. Tingkat ketiga berisi orang-orang yang puas
4. Tingkat keempat adalah konsumen benar-benar
menyukai merek tersebut
5. Tingkat teratas adalah para pelanggan yang setia
PROSES PEMBENTUKAN BRAND

Pembentukan Branding didasarkan pada


jenis Branding yang dipilih oleh
perusahaan, yaitu
Corporate branding
Personal branding.
CORPORATE BRANDING
Corporate branding adalah bagian yang terpenting
dalam suatu organisasi atau perusahaan yang digunakan
sebagai penjamin dari kualitas sebuah produk atau jasa
yang ditawarkan dalam sebuah pasar.
Nama sebuah perusahaan biasanya lebih dipercaya
oleh konsumen daripada merek sebuah produk itu sendiri
TUJUAN CORPORATE BRANDING

1. Membangun awareness dari sebuah


perusahaan dan nature dari bisnis itu sendiri.
2. Membangun kepercayaan dan kredibilitas
perusahaan.
3. Menciptakan asosiasi sebuah corporate image
yang dapat diperluas oleh product-specific
marketing.
HAL TERPENTING DALAM
PEMBENTUKAN CORPORATE BRANDING

1. People
2. Values and Priorities
3. Innovation
4. Perceived Quality
5. Concern for Customers
PERSONAL BRANDING

Personal branding adalah suatu proses yang


membawa kemampuan, kepribadian dan
karakteristik seseorang yang memiliki
kekuatan lebih dibandingkan dengan pesaing
lain di dalam suatu pemasaran.
3 ELEMEN YANG HARUS TERINTEGRASI DI DALAM PERSONAL BRANDING

1. You (seseorang itu sendiri)


Biasanya tergantung metode komunikasi, kepribadian dan keahlian
2. Promise
Kesanggupan menepati sebuah janji dan tanggung jawab untuk memenuhi
harapan
3. Relationship
Hubungan yang baik dengan banyak klien akan meningkatkan personal
branding
KONSEP UTAMA UNTUK MEMBENTUK PERSONAL BRANDING

1. Spesialisasi (the law of specialization)


2. Kepemimpinan (the law of leadership)
3. Kepribadian (the law of personality)
4. Perbedaan (the law of distinctiveness)
5. The law of visibility
6. Kesatuan (the law of unity)
7. Keteguhan (the law of persistence)
8. Nama baik (the law of goodwill)
KARAKTERISTIK BRANDING YANG EFEKTIF
1. Mudah diucapkan
2. Meudah dikenal dan diingat
3. Singkat, jelas dan unik serta dapat diperluas
4. Dapat mendeskripsikan produk, jenis, dan manfaat
5. Memiliki arti kondusif. Merek adalah jaminan mutu
6. Memeperkuat citra produk
7. Secara legal dapat terlindungi
KARAKTERISTIK BRANDING

Ciri-Ciri Branding
Branding harus mencakup :
- Kesan
- Citra
- Identitas
KEUNTUNGAN MERK YANG EFEKTIF

1. Mngembangkan loyalitas pelanggan


2. Menarik pelanggan baru
3. Menawarkan prestis;
4. Menawarkan penyampaian cepat dapat
mengurangi beban logistic;
5. Meyakinkan loyalitas distributor atau
perujuk.
STRATEGI BRAND

Strategi pengembangan brand dengan


1. Tabel 2x2 seperti matriks ansoff
2. Brand Positioning
3. Brand Differentiation
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI
PERLUASAN MEREK

Aaker menyatakan bahwa keberhasilan strategi perluasan merek


dipengaruhi oleh:
1. Sikap pada merek asal
2. Kesesuaian antara merek asal dengan produk perluasan
3. Penerimaan terhadap perluasan merekyang dilakukan oleh
perusahaan
BRAND POSITIONING

Positioning adalah tindakan untuk mendapatkan


celah di benak konsumen agar konsumen memiliki
persepsi dan citra yang khusus terhadap produk dan
perusahaan .
Menurut Lupiyoadi (2001), strategi positioning memiliki tujuan antara lain yaitu:
1. Memposisikan produk di pasar sehingga produk tersebut berbeda dengan merek-
merek yang bersaing.
2. Memposisikan produk sehingga dapat menyampaikan hal-hal pokok pada
pelanggan.
3. Untuk mencapai hasil yang diharapkan perusahaan.

Hal ini dilakukan dengan:


4. Pemenuhan sejauh mungkin kebutuhan segmen pasar yang spesifik.
5. Meminimalisasi kemungkinan terjadinya perubahan yang mendadak dalam
penjualan.
6. Menciptakan keyakinan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
Ada tiga brand positioning yaitu
a. terkait dengan atribut produk/jasa
b. terkait dengan benefit atau manfaat
c. terkait dengan emosi (nilai dan kepercayaan).

Hubungan antara penempatan (positioning) dengan keunikan


Strategi penempatan bertujuan membangun fokus bisnis dan melalui brand
integrity membangun keunikan. Keunikan sebuah brand dapat menciptakan
brand melalui brand image. Brand yang terbentuk dapat menciptakan
penempatan melalui brand identity.
BRAND DIFFERENTIATION

Definisi diferensiasi
Suatu usaha perusahaan untuk membuat pembedaan produk dengan
perusahaan pesaing, sehingga produk tersebut memiliki ciri khas tersendiri.

Tujuan dari strategi diferensiasi


Membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda oleh konsumen pada suatu
industri tertentu. Diferensiasi memerlukan suatu usaha yang lebih keras
dengan biaya yang lebih besar. Pertimbangan akan kesediaan konsumen
untuk membayar lebih atas nilai yang ditawarkan oleh diferensiasi tersebut
sangat diperlukan (Kartajaya, 2004).
MACAM DIFERENSIASI
1. Diferensiasi Produk

Memberikan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk.

2. Diferensiasi Kualitas Pelayanan

Mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran dengan keramah-tamahan dan wawasan


karyawan yang luas, sehingga kualitas jasa pelayanan yang dirasakan oleh konsumen melebihi
harapan.

3. Diferensiasi Personil

Seluruh karyawan perusahaan memiliki keterampilan (skill), kepribadian yang lebih baik
daripada perusahaan pesaing.

4. Diferensiasi Citra

Citra adalah sebuah karakteristik yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau
benda. Diferensiasi citra adalah bauran yang dari elemen pencitraan, yang menciptakan citra
sebuah merek.
APLIKASI BRANDING
PT. DEXA MEDICA

PT Dexa Medica perusahaan farmasi yang


memproduksi obat-obatan
menjadi perusahaan terbesar nomor 3 di
Indonesia.
PT Dexa ingin membuat jenis obat baru yang
berbahan alami (terbuat dari ekstrak tanaman)
yang berfungsi sebagai obat penguat daya tahan
tubuh
Proses rincian proses aplikasi branding menurut Kotler 1997
akan di bahas sebagai berikut :
1. Keputusan Pemberian Merek
2. Keputusan Sponsor Merek  PT.Dexa
3. Keputusan Nama Merek  “STIMUNO”
4. Keputusan Strategi Merek  strategi merek baru,
menggunakan merek STIMUNO sebagai produk obat baru
untuk kategori baru yakni imun.
5. Keputusan Penentuan Ulang Posisi Merek

Anda mungkin juga menyukai