Anda di halaman 1dari 30

BAGAIMANA

MEMBUAT
BRAND
PO S I T I O N I N G ?

1
2
-

DAFTAR ISI

Apa Itu Brand Positioning? 4

Mengapa Brand Positioning Penting? 6

Jenis-Jenis Strategi Brand Positioning 8

Price-Based Positioning Strategy 14

(5+1) Komponen Positioning Yang Efektif 16

10 Langkah Proses Positioning 18

Brand Positioning Statement Dan Tagline 28

3
Apa Itu Brand
Positioning?

Brand positioning adalah tindakan memposisikan dan


merancang brand kita agar diingat oleh konsumen.

Tindakan ini berupa strategi yang perlu direncanakan


dan diterapkan oleh pemilik usaha, yaitu kita sendiri.
Supaya apa?

Supaya brand kita mempunyai image yang kuat di pasar,


bahkan lebih baik lagi, mengungguli kompetitor kita.

Oleh karena itu, brand positioning juga dianggap sebagai


strategi untuk membedakan bisnis kita dari kompetitor.

Saat akan melakukan brand positioning, kita perlu


memahami preferensi konsumen. Mengapa?

4
“ BRAND POSIT
membuat per
memiliki kese
us
m
IONING
ahaan kita
patan untuk
lebih diakui o
leh target
audiens.

5
Mengapa Brand
Positioning Penting?

Karena brand positioning erat kaitannya dengan


customer loyalty. Kita tentu ingin konsumen kita
membeli produk kita secara terus menerus.

Oleh karena itu, pahami preferensi mereka, hal apa


yang mereka butuhkan atau membuat mereka tertarik,
kemudian arahkan brand positioning kita ke sana.

Reputasi merupakan suatu hal yang penting saat


membangun sebuah brand. Jika ingin mendapat
perhatian dari target audiens, bisnis kita perlu memiliki
reputasi yang baik dan kuat.

Oleh karena itu, kita perlu membuat rencana positioning


yang dapat membantu kita mengelola atau mengontrol
reputasi dan brand image bisnis kita.

Positioning juga memiliki peran penting untuk


mengembangkan brand atau perusahaan kita ke arah
yang lebih baik.

6
Branding yang berhasil akan membawa banyak
manfaat bagi perusahaan kita, contohnya meningkatkan
loyalitas konsumen, membangun image yang lebih
baik, dan identitas unik yang membedakan kita dengan
kompetitor.

Jika
BRAND POSIT
IONING
DILAKUKAN
DENGAN TEPA
T,
Bisnis Kita
Dapat Semak
in Dekat
Dengan KEBE
RHASILAN.

7
Jenis-Jenis Strategi
Brand Positioning

Tidak semua brand positioning memiliki tujuan yang


sama. Tergantung pada industri yang kita geluti.

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis-jenis strategi


brand positioning yang selama ini diterapkan oleh
beberapa perusahaan.

Kita dapat memilih strategi mana yang kira-kira cocok


dengan bisnis kita agar hasilnya semakin optimal.

Customer Service Positioning Strategy

Strategi positioning satu ini mengandalkan


pelayanan yang baik terhadap konsumen.

Contoh bisnis yang menggunakan strategi brand


positioning ini antara lain bisnis retail dan restoran.
Keduanya sama-sama mengutamakan pelayanan
pelanggan untuk memposisikan brand.

8
Pelayanan yang baik dapat memberikan landasan
bagi pemilik bisnis untuk menetapkan harga yang
lebih tinggi.

Selain itu, strategi brand positioning ini dapat


membuat pelanggan yang awalnya kurang puas
karena produk menjadi puas. Mengapa?

Karena pelanggan tersebut pada akhirnya diberi


pelayanan yang baik dan ramah.

“ Jika kita ing


menerapka
KITA HARU
BETUL-BET
MEMILIKI K
S
UL
in
n strategi in
i,

UNTUK MEL
OMITMEN
AKUKANNY
A.

9
Kalau kita mempromosikan bisnis kita memiliki
pelayanan yang baik tetapi gagal menerapkan atau
bahkan mengabaikannya, pasti akan percuma.

Apa yang mungkin terjadi setelahnya? Kita akan


mendapat review buruk dan komplain dari
pelanggan. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Social Media Positioning Strategy

Strategi brand positioning ini berfokus pada


penggunaan channel-channel media sosial
perusahaan.

“ SE
H
E
A
B
R
D
E N
U
IA
A
S
S
R
A
O
N
D
S
YA
A
IA
D
,

L
B
I
.
R
S
M
E
AND KITA TIDAK
MUA CHANNEL
ELAINKAN, KITA
M
A I M E MILIH CHANNEL
HA

D
R

IG
U

U N
S

A
P

K
A

A
N

N
D
MEDIA SOSIAL YA
O L E
NG BANYAK

ITA.

H TARGET PASAR
ATAU AUDIENS K

10
Kalau begitu, bagaimana cara memilih channel
media sosial yang tepat? Pertimbangkan tiga hal ini:

1. Di mana target audiens kita biasa


menghabiskan waktu senggang?
2. Di mana target audiens kita biasa
menghabiskan uang?
3. Di mana target audiens kita mencari informasi
dan saran?

Ketika kita sudah bisa menemukan jawaban dari


tiga pertanyaan (pertimbangan) tersebut, kita
sudah siap untuk melakukan strategi social media
positioning.

Pada akhirnya, kita akan bisa merangkai pesan


brand yang ingin disampaikan apabila sudah
menemukan platform yang tepat.

Ada kemungkinan bahwa ketiganya dapat


ditemukan di satu platform media sosial yang sama.
Namun, ketiganya rata-rata tersebar secara merata
di platform media sosial yang ada saat ini.

Pertimbangkan juga model bisnis yang kita


terapkan.

11
Quality-based Positioning Strategy

Strategi ini rata-rata diterapkan oleh perusahaan


ketika perusahaan tersebut ingin menekankan
kualitas produk mereka.

Bagaimana cara pemilik bisnis menunjukkan


kualitas mereka?

Biasanya kualitas produk ditunjukkan melalui


keterampilan yang unggul atau bahan yang
berkualitas tinggi.

Indikator kualitasnya juga


dapat lebih terukur dan
terbukti dengan hasil
akhir yang sangat baik,
Return of Investment (ROI)
yang tinggi, dan testimoni
yang bagus dari para
pelanggan.

12
“ STRATEGI INI MUNGKIN KURANG
COCOK BAGI TARGET AUDIENS YANG
MENGESAMPINGKAN KUALITAS SAAT

MEMILIH SUATU PRODUK.

Yang cenderung memilih produk-produk serupa tetapi


lebih murah. Tidak apa-apa. Kalau kasusnya seperti itu,
kita bisa menentukan buyer persona dari bisnis kita.

Buyer persona kita mungkin akan lebih condong pada


orang-orang yang menyukai produk-produk premium.

Pendapatan dan kebiasaan berbelanja dari target


konsumen kita akan menentukan apakah kualitas adalah
pendekatan yang tepat untuk memposisikan brand kita.

13
Price-based
Positioning Strategy

Strategi ini biasa diterapkan oleh perusahaan untuk


menunjukkan bahwa produk atau layanan mereka lebih
affordable.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu calon konsumen


bahwa produk mereka adalah yang paling affordable
dibandingkan produk lain yang serupa.

Ketika kita memilih strategi brand positioning ini, kita


bisa menarik banyak konsumen dalam jumlah besar.
Mengapa?

14
“ KARE N A s a n g
m
ada konsu BISKAN
at
e n
J A
y
R
a
A
n
N
g
G

M E N G H A
RELA i h “
UA N G l e b
a r u s n y a.
dari seh

Dalam pikiran mereka, “Kalau ada yang lebih murah,


kenapa tidak?”.

Jadi, memberikan harga yang murah untuk produk kita


adalah salah satu cara mudah untuk mendapatkan calon
konsumen.

15
5 (+1) Komponen
Positioning yang Efektif

Brand positioning yang efektif terjadi saat sebuah


brand dianggap baik, berharga, dan kredibel di mata
konsumen.

Tiga hal tersebut menjadi nilai keunikan brand kita dan


mampu membuat konsumen mengingat brand kita.

Lalu, adakah komponen untuk melakukan brand


positioning secara efektif?

Jawabannya: ADA!

Competitive Alternatives

Komponen ini mengacu pada alternatif lain


yang akan dipilih oleh konsumen. Apa yang akan
dilakukan oleh konsumen kita jika solusi yang kita
tawarkan tidak ada?

16
Fitur Unik

Komponen ini mengacu pada fitur dan kelebihan


yang produk kita miliki tetapi tidak dimiliki oleh
alternatif produk serupa.

Value (dan buktinya)

Kelebihan yang diberikan oleh fitur tersebut kepada


konsumen.

Karakteristik Target Pasar

Karakteristik kelompok pembeli yang benar-benar


peduli dengan value produk yang kita angkat.

Kategori Pasar

Segmentasi pasar di mana produk kita berada.


Komponen ini ada untuk membantu konsumen
memahami value yang kita angkat.

(Bonus) Tren Yang Relevan

Tren yang diminati oleh target konsumen kita yang


dapat membantu membuat produk kita lebih
relevan saat ini.

17
10 Langkah Proses
Positioning

Setelah memahami definisi positioning dan komponen-


komponennya yang efektif, apakah kita sudah siap untuk
mulai melakukan brand positioning?

April Dunford, dalam bukunya yang berjudul Obviously


Awesome, menjabarkan 10 langkah proses positioning.
Simak selengkapnya di bawah ini.

LANGKAH Pahami Konsumen yang Menyukai Produk


kita
-
Langkah pertama dalam proses positioning
adalah membuat daftar berisi konsumen
terbaik kita.

18

MEREKA AD
KONSUMEN
ALAH
YANG
BETUL-BET
UL PAHAM
DAN MENYU
KAI “
PRODUK KIT
A.

Ketika perusahaan hanya memiliki sedikit produk di awal


masa berdirinya, memposisikan produk dan perusahaan
sebagai satu kesatuan adalah cara paling mudah untuk
mengenalkan brand kepada konsumen.

Konsumen akan lebih mudah mengingat dan mengenal


brand kita karena apa yang mereka ingat tentang brand
kita cenderung lebih sedikit.

LANGKAH Bentuk Tim Positioning


-
Positioning akan lebih optimal jika diterapkan
bersama-sama dengan tim.

Tim yang ideal terdiri dari berbagai divisi di perusahaan.


Mereka dapat memberikan wawasan dan value dari
berbagai sudut pandang.
19
“ WAWASAN DA
N VALUE
RKAITAN
TERSEBUT BE
AIMANA
DENGAN BAG
KONSUMEN M
DAN MERASA
EMANDANG
KAN MANFAA
.
T

PRODUK KITA

Sebagai panduan, kita dapat melibatkan orang-orang


dari divisi marketing, sales and business development,
customer success, serta product and development.

Orang-orang dari divisi ini berperan besar dalam


pembentukan rencana positioning.

LANGKAH Samakan Pemahaman tentang Istilah-


Istilah dalam Positioning dan Lepaskan
Pemikiran bahwa Positioning adalah Beban

Dalam proses positioning, kita perlu


memikirkan cara baru untuk memahami
produk.

20
“ UNTUK ITU, singk
sejenak pikiran-p
lama yang ada te
irkan
ikiran
ntang

produk tersebut.

Yang penting, kita harus mencapai persetujuan dengan


anggota tim kita tentang satu hal.

Meskipun produk tersebut dibuat dengan


mempertimbangkan pasar dan audiens, produk tersebut
mungkin sudah tidak cocok lagi jika diposisikan seperti
itu.

Dengan demikian, tim kita akan lebih terbuka pada ide


atau gagasan baru.

LANGKAH Buat Daftar Berisi Alternatif Kompetitor


-
Konsumen tidak selalu memandang
kompetitor kita dengan cara yang sama
seperti kita.

21
Dalam hal ini, opini merekalah yang penting. Maka dari
itu, kita perlu menunjukkan bahwa produk kita memiliki
kekuatan tersendiri yang menjadikannya unik.

KITA HARU
S PAHAM
SIAPA SAJA
YANG
KOMPETITO
R KITA
YANG SEBE
NARNYA
DI BENAK
KONSUMEN
.

22
LANGKAH Pisahkan Karakteristik kita yang Unik
-
Positioning yang kuat berpusat pada aspek
terbaik dari produk tersebut.

Setelah kita membuat daftar alternatif, kita perlu


memisahkan hal apa yang membuat produk kita
berbeda dan lebih baik dari kompetitor.

Catat sebanyak mungkin kemudian kelompokkan.

“ FOKUS PADA
KARAKTERISTIK PRODUK
ATAU PERUSAHAAN KITA
YANG DAPAT MEMBERIKAN
MANFAAT SIGNIFIKAN BAGI

KONSUMEN.

23
LANGKAH Memetakan Fitur
-
Fitur produk adalah titik awal untuk
melakukan positioning.

“ NAMUN, KONSUMEN
SEBENARNYA LEBIH PEDULI
PADA BAGAIMANA
FITUR TERSEBUT
MENGUNTUNGKAN “
MEREKA.

Pada tahap ini, kita perlu mengetahui hal-hal penting


yang membuat produk kita istimewa.

Dengan cara ini, kita juga bisa lebih memahami value


produk kita sendiri.

24
LANGKAH Tentukan Siapa yang Sangat Peduli
-
Di tahap ini, kita sudah cukup memahami
apa value yang dimiliki produk kita dan tahu
perbandingannya dengan alternatif produk
lain.

Sekarang, kita dapat melihat apakah konsumen betul-


betul peduli pada value produk kita.

Selanjutnya adalah membuat segmentasi berisi daftar


hal-hal yang membuat mereka benar-benar peduli
dengan produk kita.

JADI, BUAT
TARGET
KONSUMEN
SECARA
SPESIFIK.

25
LANGKAH
Temukan Kerangka Acuan Pasar yang
Berpusat pada Kelebihan Produk kita dan
Tentukan Bagaimana Memposisikannya

Sekarang kita sudah memiliki prospek konsumen


yang ideal, keunikan produk kita, dan value apa yang
dimilikinya.

Langkah selanjutnya adalah memilih kerangka pasar


yang membuat value tersebut terlihat jelas bagi mereka
yang betul-betul peduli.

Dengan memilih untuk memposisikan produk di dalam


segmen pasar yang spesifik, kita memberikan clue
kepada prospek konsumen kita tentang produk kita, fitur
utama, harga, dan kelebihannya.

LANGKAH Manfaatkan Tren (tetapi Harus Berhati-hati)


-
Kita dapat memanfaatkan tren yang sedang
happening.

Dengan catatan, tren tersebut harus cukup menjanjikan


untuk brand kita dan mampu memperkuat positioning
serta value yang kita tawarkan.

26
Dengan melakukannya, kita dapat membuat penawaran
kita terlihat up-to-date dan relevan, khususnya bagi
konsumen yang tertarik pada tren tersebut.

Namun, kita harus paham


juga bahwa tren hanya dapat
dimanfaatkan jika memiliki
hubungan jelas dengan
produk kita.

Saat melakukan positioning, kita dapat memperjelas


hubungan tersebut.

LANGKAH
Bagikan Proses Positioning kita
Rasanya kurang berguna jika perusahaan
melakukan positioning sendiri.

Saat kita sudah berusaha melakukan positioning, kita


perlu membagikannya kepada organisasi perusahaan.

Dengan membagikannya, informasi tentang branding,


campaign marketing, strategi penjualan, produk, dan
strategi konsumen dapat tersebar luaskan.

27
Brand Positioning
Statement dan
Tagline

Brand positioning statement adalah satu sampai dua


kalimat yang menyatakan value unik brand kita.

Statement ini dapat membantu brand kita agar lebih


diingat oleh pelanggan.

Untuk menyusunnya, ada empat elemen penting yang


dapat dipertimbangkan:

Target Customer
Bagaimana demografi dan behavior dari target
pelanggan brand kita?

Market Definition
Brand kita bergerak di industri atau kategori apa?
Apa relevansi brand kita dengan pelanggan?

28
Brand Promise
Apa keuntungan brand kita yang sekiranya paling
menarik di mata target pelanggan?

Reason To Believe
Apa bukti paling menarik dari brand promise yang
kita sampaikan?

Setelah menjawab empat pertanyaan di atas, kita dapat


mulai merangkai positioning statement untuk brand
kita.

Harapannya, target pelanggan kita bisa mengetahui dan


mengingat value brand kita.

Setelah brand positioning statement dirangkai, kita


dapat mulai menentukan tagline atau slogan brand kita.

NTU
AN MEMBA
TAGLINE AK
A UNTUK
BRAND KIT
G
POSISI YAN
MENCAPAI
JUAN.
MENJADI TU

29
Anda mungkin sudah akrab dengan beberapa tagline
berikut:

# I’m Lovin’ It (McDonalds)


# Just Do It (Nike)
# Think Different (Apple)
# Ideas for Life (Panasonic)
# Life’s Good (LG)
# dan masih banyak lagi.

Tagline sebaiknya tidak perlu terlalu panjang.


Supaya apa?

Supaya target pelanggan lebih mudah mengenal dan


mengingat brand kita.

Pastikan juga agar value terkuat perusahaan


dapat tersampaikan dengan baik di tagline
tersebut.

30

Anda mungkin juga menyukai