Anda di halaman 1dari 39

MARKETING 3.

0
KELOMPOK 9
slidesmania.com
Our team

Vina Fatimatuz David Isnandi


21010016 21010073
slidesmania.com
Selamat Datang Di
Marketing 3.0
slidesmania.com
Mengapa Marketing 3.0 ?
● Era marketing 3.0 atau era yang dipicu oleh nilai-nilai (values driven) adalah era dimana
praktik pemasaran sangat dipengaruhi oleh perubahan perilaku dan sikap konsumen.
Konsumen saling terhubung dengan konsumen lainnya dan dapat mempengaruhi strategi
pemasaran perusahaan. Jadi, pemasar tidak memperlakukan orang semata-mata sebagai
konsumen, namun melakukan pendekatan dengan memandang mereka sebagai manusia
seutuhnya, lengkap dengan pikiran, hati, dan spirit. Oleh karena itu, marketing 3.0
meyakini bahwa konsumen adalah manusia yang lengkap, karena itu kebutuhan dan
harapannya tidak boleh diabaikan.
slidesmania.com
Perbandingan antara Marketing 1.0, 2.0, dan 3.0
slidesmania.com
Tiga Perubahan Yang Memunculkan Marketing 3.0

● Masa partisipasi ● Masa paradoks ● Masa masyarakat


dan collaborative globalisasi dan kreatif dan human
marketing cultural marketing spirit marketing
slidesmania.com
Model Marketing 3.0
Masa Depan
slidesmania.com
Marketing Masa Depan

Disiplin ilmu marketing Konsep marketing masa kini Konsep marketing masa
depan

Manajemen produk (product 4P (product, price, place, Co-creation


management) promotion)

Manajemen pelanggan STP (segmentation, targeting, Communitization


(customer management) dan positioning)

Manajemen merek (brand Pembentukan merek Character building


management)
slidesmania.com
Konsep Marketing Masa Depan

● Co-creation ● Communitization ● Character building


slidesmania.com
Model 3i

1. Brand identity ( identitas merek) berkisar mengenai positioning merek produksi dalam benak konsumen. Positioning
harus unik dan menarik
2. Brand integrity (integritas merek) berkisar mengenai menepati apa yang dinyatakan melalui positioning dan diferensiasi
merek. Tentang bagaimana menjadi kredibel, menepati janji pemasar, dan menciptakan kepercayaan konsumen terhadap
slidesmania.com

merek produk. Target dari brand integrity adalah spirit konsumen


3. Brand image adalah tentang mendapatkan yang kuat dari emosi konsumen. Brand value produk harus menarik bagi
kebutuhan dan keinginan emosional, melebihi fungsi dan fitur produk itu sendiri
Pergeseran ke Value Driven Marketing
● Pemasar harus mengidentifikasi kegelisahan dan keinginan konsumen agar dapat
membidik pikiran, hati, dan spirit konsumen
● Dalam paradoks globalisasi, kegelisahan dan keinginan konsumen itulah yang membentuk
lingkungan mereka dan dunia menjadi semakin baik, bahkan mungkin menjadi tempat
yang ideal untuk ditempati
● Oleh karena itu, perusahaan yang ingin menjadi icon harus berbagi mimpi yang sama
dengan konsumen dan membuat sebuah perbedaan
slidesmania.com
Visi, Misi, dan Nilai-nilai
● Untuk memasukkan niat yang baik dalam budaya perusahaan dan mempertahankan
komitmen, pendekatan terbaik adalah dengan menambahkannya ke dalam misi, visi, dan
nilai-nilai perusahaan
● Menurut Peter Drucker berpendapat bahwa bisnis yang sukses tidak memulai perencanaan
mereka dengan keuntungan finansial. Mereka memulai dengan kinerja misi mereka.
Keuntungan finansial akan muncul sebagai hasilnya
slidesmania.com
Model Values-Based Matrix

Values-Based Matrix model menjelaskan dimana:


 Satu sumbu, perusahaan menguasai pikirannya, hati, dan spirit
slidesmania.com

pelanggan dan calon pelanggannya


 Sumbu lainnya, memperhitungkan misi, visi, dan nilai perusahaan
Memasarkan Misi
Kepada Konsumen
slidesmania.com
Konsumen adalah Pemilik Merek yang

Baru !
Di marketing 3.0, anda tidak benar-benar memiliki merek anda ketika merek itu sukses
● Perusahaan yang menerapkan marketing 3.0 harus menyadari kenyataan bahwa
mengarahkan kembali terhadap merek hampir tidak mungkin. Merek itu sudah menjadi
milik konsumen
● Misi dari merek sekarang sudah menjadi misi dari konsumen pula
● Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyelaraskan aksi konsumen dengan misi
merek
slidesmania.com
Menentukan Misi yang Ideal

Story that moves Consumer


Business as unusual people empowerment
● Menentukan misi yang baik ● Pendekatan terbaik untuk ● Pemberdayaan konsumen
dimulai dengan ide-ide kecil menyebarkan misi adalah adalah kunci untuk
yang mendatangkan perubahan melalui storytelling melakukan perubahan
besar
slidesmania.com
Memasarkan Nilai-nilai
Perusahaan Kepada
Karyawan
slidesmania.com
Definisi Dari Values
Menurut Lencioni, ada empat jenis corporate values, yaitu:

 Permission-to-play-values, yaitu perilaku dasar standar yang harus dimiliki karyawan ketika mereka
bergabung dengan perusahaan

 Aspirational values adalah nilai-nilai yang tidak dimiliki oleh perusahaan tapi manajemen berharap
dapat mencapainya

 Accidental values didapat sebagai hasil dari sifat kepribadian umum karyawan

 Core values adalah budaya inti perusahaan yang mengarahkan tindakan karyawan
slidesmania.com
Nilai-nilai Bermanfaat Bagi Perusahaan
1. Menarik dan mempertahankan karyawan berbakat
2. Produktivitas back office dan kualitas front office
3. Mengintegrasi dan memberdayakan perbedaan
slidesmania.com
Lakukan Apa yang Anda Katakan
● Marketing 3.0 lebih dari sekedar training dan pelatihan. Marketing 3.0 menyelaraskan
nilai-nilai dengan perilaku, dengan langkah sebagai berikut:
● 1.Perusahaan harus mempelajari kebijakan perusahaan yang mungkin melemahkan nilai-
nilai perusahaan itu sendiri dengan berkolaborasi dengan karyawan
● 2.Perusahaan harus menciptakan sebuah mekanisme yang secara langsung
menghubungkan tindakan dengan nilai-nilai
● Marketing 3.0 adalah tentang mentransformasi karyawan dan memberdayakan karyawan
untuk mentransformasi orang lain. Dengan cara:
● 1.Ubah kehidupan karyawan
slidesmania.com

● 2.Berdayakan karyawan untuk membuat perubahan


Memasarkan Nilai-nilai
Kepada Mitra Distribusi
slidesmania.com
Migrasi Pertumbuhan dan Pentingnya Berkolaborasi

● Nilai terbesar yang bisa didapatkan perusahaan bukan lagi berada di pasar yang telah maju,
melainkan di dalam pasar berkembang dimana penerapan teknologi belum maksimal
● Di dalam pasar yang berkembang, perusahaan harus melakukan beberapa pendekatan
bisnis yang berbeda, di saat distribusi tradisonal tidak berhasil
● Masalah social, ekonomi, dan lingkungan sangat banyak ditemui di pasar berkembang, dan
hal itu perlu ditangani sebelum perusahaan membangun jaringan distribusinya
● Dalam memasuki daerah yang asing, perusahaan terpaksa harus bekerjasama dengan rekan
baru
slidesmania.com
Mitra Distribusi Dalam Marketing 3.0
1. Mitra distribusi sebagai kolaborator: memilih yang terbaik
2. Mitra distribusi sebagai agen perubahan kultural: menyebarkan kisah merek
3. Mitra distribusi sebagai sekutu kreatif: mengelola suatu hubungan
slidesmania.com
Memasarkan Visi
Kepada Pemegang
Saham
slidesmania.com
Memasarkan Visi Kepada Pemegang Saham

Tujuan jangka pendek Nilai jangka panjang Memasarkan strategi


merusak ekonomi pemegang saham visioner
● Kasus yang terjadi umumnya ● Polarisasi: pasar yang mapan atau ● Meningkatkan produktivitas biaya
disebabkan oleh orientasi keuntungan pasar yang lemah ● Meningkatkan pendapatan dari peluang
yang bersifat jangka pendek yang ● Kelangkaan sumberdaya: bumi pasar yang baru
menguntungkan para pemegang saham memiliki keterbatasan ● Corporate brand value yang lebih tinggi
slidesmania.com
Menciptakan
Transformasi
Sosiokultural
slidesmania.com
Pemasaran Kepada Pasar Post-Growth
 Sebuah kondisi pasar yang mapan akan selalu memberikan tantangan bagi para pemasar
karena dalam pasar seperti itu akan terjadi:
 Sedikit atau tidak adanya pertumbuhan
 Konsumen sudah memiliki pengetahuan lebih dan mulai melihat produk sebagai
komoditas
 Perlu dilakukan transformasi atau perubahan
 Transformasi bertahan lebih lama, serta memberikan dampak yang lebih besar bagi
kehidupan manusia
slidesmania.com
Dari Filantropi ke Transformasi

Philanthropy Cause Marketing Transformation


● Menyumbangkan sebagian dari ● Sebuah praktek dimana perusahaan ● Dengan memanfaatkan kolaborasi,
pendapatannya untuk diamalkan atau mendukung isu tertentu melalui proses transformasi yang dilakukan
untuk isu sosial tertentu. Transformasi kegiatan pemasaran. Tidak hanya perusahaan dapat menjadi lebih rendah
dalam masyarakat lah yang mendorong memberikan uang, melainkan juga biayanya dan menciptakan dampak
peningkatan philanthropy tenaga yang lebih kuat
slidesmania.com
Tiga Tahap Menuju Transformasi

Mengidentifikasi Memilih konstituen Menawarkan solusi yang


masalah sosiokultural target bersifat transformasi
● Mengidentifikasi masalah saat ini dan ● Agar berdampak langsung: pilihlah ● Memberikan nilai yang mengubah
memprediksi tantangan yang akan dating konstituen seperti kelas menengah, perilaku agar menaiki piramida maslow
● Masalah mencakup kesejahteraan (nutrisi Wanita, atau orang lanjut usia ● Membidik transformasi yang lebih
dan Kesehatan), pendidikan atau ● Dampak jangka Panjang: pilihlah anak- kolaboratif, kultural, dan kreatif
ketidakadilan sosial anak dan remaja
slidesmania.com
Menciptakan
Entrepreneur Di Pasar
Yang Sedang
Berkembang
slidesmania.com
Dari Piramida ke Berlian, Dari Bantuan ke Entrepreneurship

● Kemiskinan adalah salah satu masalah penting yang dihadapi umat manusia
● Di sebagian masyarakat, distribusi pendapatan kebanyakan berbentuk piramida, bukan
berbentuk berlian, dengan banyak sekali orang miskin di dasarnya
● Untuk merubah menjadi berlian salah satunya adalah dengan memberikan pinjaman makro
ke kelompok orang miskin utamanya wanita karena lebih produktif dan lebih taat dalam
mengembalikan pinjaman
slidesmania.com
Arti Sosial Business Enterprise
Sosial Business Enterprise (SBE) adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh Muhammad
Yunus untuk menggambarkan sebuah perusahaan yang dalam aktivitasnya mencari laba, juga
mempengaruhi masyarakat di sekitarnya. Faktor yang mendasari apakah sebuah perusahaan
dapat disebut sebagai sebuah SBE adalah sejauh apa tujuan sosial perusahaan itu tetap menjadi
tujuan utama bisnis mereka, dan tercermin dalam keputusan-keputusan bisnis yang dilakukan
slidesmania.com
Prinsip Kesuksesan Sebuah SBE
1. Market education, SBE harus terus-menerus memberikan edukasi tentang manfaat dari
produk mereka dan cara peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Contohnya: sebuah
SBE menjual suplemen Kesehatan dengan harga murah sekaligus mengedukasi
masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan
2. Linkage with local communities and the informal leaders, SBE harus membangun sebuah
tautan dengan komoditas local dan pemimpin informal seperti dokter, guru, kepala desa,
dan pemuka agama
3. Partnership with the government and NGOs, SBE harus bekerjasama dengan pemerintah
dan LSM
slidesmania.com
Usaha Pelestarian
Lingkungan
slidesmania.com
Kolaborasi antara Innovator, Investor, dan Propagator

The innovator, the investor, dan the propagator memiliki motivasi dan memainkan peran unik masing-
masing di dalam usaha penyelamatan lingkungan. Dalam green to gold, disebutkan bahwa ada
beberapa motivasi perusahaan yang menuju tahap yang lebih hijau:
1. Ketergantungan terhadap peraturan Alasan utama
2. Eksposur terhadap peraturan untuk inovator
3. Meningkatnya potensi peraturan
4. Pasar yang kompetitif untuk talent Alasan utama
5. Kekuatan low market di dalam pasar dengan persaingan yang tinggi untuk
6. Rekam jejak lingkungan yang baik propagator

7. Eksposur yang tingggi terhadap merek Alasan utama


8. Dampak lingkungan yang besar untuk investor
slidesmania.com
Menargetkan Komunitas Untuk Green Marketing

Pasar untuk produk dan jasa yang ramah lingkungan dapat digolongkan menjadi empat
segmen: trendsetters,value-seekers, standard matchers, dan cautious buyers
 Trendsetters adalah pasar awal
 Value-seekers dan standard matchers adalah pasar mainstream
 Cautious buyers adalah pasar yang lambat
slidesmania.com
Merangkumnya Dalam
Kredo Marketing
slidesmania.com
10 Kredo Marketing

Kredo 1: Cintai pelanggan dan hormati pesaing


Kredo 2: Tanggaplah terhadap perubahan, dan siaplah untuk berubah
Kredo 3: Jaga reputasi kita, pastikan siapa diri kita sebenarnya
Kredo 4: Pelanggan sangat beragam; sasarlah pelanggan yang mendapatkan manfaat paling banyak dari kita
Kredo 5: Selalu tawarkan paket yang bagus dengan harga yang wajar
Kredo 6: Pastikan bahwa kita selalu ada untuk pelanggan, sebarkan berita baik
Kredo 7: Raih pelanggan, pertahankan, dan kembangkan mereka
Kredo 8: Apapun bisnisnya, akan selalu menjadi bisnis pelayanan
Kredo 9: Selalu sempurnakan QCD ( Quality Cost Delivery) dari proses bisnis
Kredo 10: Kumpulkan informasi yang relevan, tapi gunakan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan akhir
slidesmania.com
Thank you!
Do you have any questions?
slidesmania.com

Anda mungkin juga menyukai