TANYA JAWAB EKONOMI SYARIAH KELOMPOK 3

KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN ISLAM

1. jelaskan yang dimaksud dari ketiga keadaan harta dapat dimiliki ataupun tidaknya!
Jawaban:
a) Harta yang tidak dapat di miliki dan hak miliki orang lain. Contoh seperti jalan umum,
jembatan dan taman kota. Harta ini tidak boleh dimiliki secara individu sebab bermanfaat
bagi kepentingan masyarakat secara luas dan biasanya barang publik ini di sediakan oleh
pemerintah.
b) Harta yang tidak bisa dimiliki, kecuali dengan ketentuan syariat. Termasuk dalam harta jenis
ini adalah warisan, wasiat, harta waqaf, harta baitul mal dan sebagainya. Harta ini dapat
diperoleh jika suatu individu termasuk dalam kelompok yang berhak untuk menerimanya
c) Harta yang dapat dimiliki dan di hak milikan kepada orang lain. Harta inilah yang merupakan
hak milik pribadi setiap orang harta ini boleh diperjual belikan sebab telah dimiliki
seutuhnya oleh sang pemilik harta.

2. Apa saja konsekuensi hukum dari adanya pembagian harta menurut islam?
Jawaban :
Pembagian harta ini menimbulkan beberapa konsekuensi hukum sebagai berikut;
•) Pada prinsipnya, harta wakaf tidak dapat dimiliki atau ditasharufkan menjadi milik
perorangan, namun hal serupa dapat dilakukan terhadap hasil harta wakaf.
•) Harta yang diperuntukkan bagi kepentingan dan fasilitas umum, seperti jalan dan pasar,pada
prinsipnya tidak dapat dimiliki oleh perseorangan. Sedangkan penghasilan dari harta umum ini
dapat dimiliki.

3. Bagaimana prinsip ekonomi Islam dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu negara?
Jawaban:
Prinsip ekonomi syariah dapat melandasi kegiatan perekonomian setiap manusia disuatu negara
yaitu dengan cara menerapkan prinsip-prinsi yang sesuai dengan ajaran agama islam terutama
menghindari kegiatan yang riba. Oleh sebab itu kegiatan perekonomian islam akan membuat
orang lebih lega karena dapat menghindari dosa.

4. Bagaimana pengelolaan harta menurut ajaran islam ?

Jawaban:
Islam mengharuskan muslim untuk memperoleh harta secara berkelanjutan dan menginfakkan
harta kekayaan tersebut. Maksudnya, ajaran Islam menganjurkan dan mengharuskan umatnya
untuk berusaha dan bekerja keras untuk dapat memperoleh keuntungan yang halal bagi dirinya
sendiri dan juga bagi keluarganya.
5. Mengapa sistem ekonomi islam penting untuk diterapkan dalam kehidupan ?
Jawaban :
Masyarakat muslim membutuhkan sistem ekonomi yang memegang ajaran Islam, agar terlepas
dari keragu-raguan dan penyimpangan dari ajaran Islam itu sendiri. Dengan demikian dengan
berekonomi, masyarakat dapat beribadah kepada Allah.

6. Mengapa islam sangat memperhatikan masalah suatu kepemilikan harta ?

Jawaban:
Dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemilikan harta dalam Islam sangat penting sekali karena
sebagai sarana keberlangsungan kehidupan dan sebagai wadah mencari tabungan untuk
kehidupan ukhrawi nanti, karena memang sesungguhnya kepemilikan harta dalam Islam bukan
hanya terfokus ke hal duniawi sahaja.

7. Mengapa islam mengatur kita dalam memanfaatkan harta?

Jawaban :
Dengan harta seseorang bisa merasa mudah dan tercukupi dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Hubungan harta didalam kehidupan menurut islam selain sebagai memenuhi
kebutuhan ada juga sebagai sarana dan amal ibadah. Didalam harta yang kita miliki terdapat
perintah mengeluarkan zakat,sadaqah.

8. Bagaimana pandangan islam tentang harta dan ekonomi?

Jawaban:
Hukum islam sudah membenarkan manusia untuk memilih kekayaan dan ekonomi dari hasil
pekerjaan yang benar dan halal. Dan tidak melupakan kewajiban nya untuk menyumbangkan
sebagian harta nya dalam bentuk zakat dan amal.

9. Bagaimana cara mencari harta yang baik menurut pandangan islam?

Jawaban:
Al-Qur’an maupun hadis memberikan tuntunan cara memperoleh data sebagai berikut:
a. Menguasai benda-benda mubah.
b. Melakukan akad transaksi perpindahan hak milik.
c. Melalui warisan.
d. Hak syuf’ahIqtha’ dan hak-hak pemberian kepada seseorang yang diatur oleh agama.

10. Sebutkan contoh harta yang tidak bisa dibagikan!

Jawaban:
Contoh dari harta yang tidak bisa dibagikan adalah tanah, bangunan dan lain sebagainya.
Dimana dari harta tersebut tidak bisa berpindah tempat.

11. Sebutkan contoh harta yang bisa dibagikan!

Jawaban:
Contoh dari harta yang bisa dibagikan seperti Hp, mobil, motor, laptop, dan lain sebagainya.
Dimana harta tersebut bisa berpindah tempat.
12. Sebutkan sebab-sebab kepemilikan menurut syariat islam!
Jawaban:
sebab kepemilikan dalam islam adalah bekerja, warisan, kebutuhan akan harta untuk
menyambung hidup, pemberian harta negara kepada rakyat, serta harta yang diperoleh tanpa
konpensasi harta dan tenaga.

13. Bagaimana system bagi hasil dalam karakteristik perekonomian islam?

Jawaban:
System baggi hasil dalam karakterstik perekonomian islam salah satunya adalah pembagian
kepemilikan yang mengedepankan keadilan artinya, keuntungan yang diperoleh dari aktivitas
ekonomi dibagi secara adil.

14. Maksud dari ekonomi rabani dan isnani adalah?

Jawaban:
Dikatakan ekonomi Rabbani karena sarat dengan nilai-nilai dari Illahiyah. Sedang kan dikatakan
sebagai ekonomi isnani karena dilaksanakan demi kemakmuran manusia.

15. Bagaimana kedudukan harta dalam pandangan islam?

Jawaban:
Kedudukan harta dalam pandangan islam yaitu :
a. Sebagai Amanah : dimana kita harus menggunakan harta tersebut dengan baik dan tidak
melalaikan kita dari mengingat Allah swt.
b. Sebagai perhiasan hidup
c. Ujian keimanan
d. Sebagai pilar kehidupan : kita membutuhkan harta untuk kehidupan kita, oleh sebab itu
kita harus menggunakan harta dengan baik.

16. Bagaimana cara menetapkan harta yang dimiliki atau tidaknya menurut syariat islam?
Jawaban:
Cara menetaapkan harta yang dimiliki atau tidaknya menurut syariat islam
a. Melalui penguasaan terhadap harta yang belum dimiliki seseorang atau badan hukum,
hart aini masih bersifat bebas untuk dimiliki oleh semua orang.
b. Melalui transaksi yang dilakukan dengan pihak lain.
c. Melalui peninggalan seseorang.
d. Diperoleh berdasarkan hasil yang telah dimilikinya.