Anda di halaman 1dari 6

KETENTUAN POKOK TENTANG HARTA

KELOMPOK II

NURBAITI (0501211007)
TASYA MAULIDA (0501212153)
TRI UTAMI SALSABILA (0501213176)
Ketentuan Pokok Tentang Harta
Islam memandang harta pada hakikatnya adalah hak milik Allah
SWT, Akan tetapi Allah telah menyerahkan kekuasaan nya atas harta
tersebut kepada manusia. Konsep kepemilikan harta perspektif
ekonomi syari’ah adalah diakuinya hak milik individu dan hak milik
umum. Dimana kedua hak tersebut tidaklah bersifat mutlak.  Dalam hal
ini dilarang adanya penindasan terhadap hak orang lain, melalui harta
yang dimilikinya, karena didalam harta tersebut terdapat sebagian hak
orang lain yang harus dipenuhi. Islam membolehkan setiap individu
untuk memiliki hak milik pribadi tapi harus sesuai dengan ketentuan
syari’at, sehingga hak milik pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain.
Fungsi Harta
Penjagaan terhadap harta manusia diupayakan karena didalam harta
terdapat banyak manfaat dan fungsi yang besar. Adapun fungsi harta yang
dikenal dalam islam antara lain:
- untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah.
Contoh nya, kain atau pakaian untuk menutup aurat.
- untuk meningkatkan ketaqwaan kepada allah swt
- untuk meneruskan kehidupan dari generasi ke generasi selanjutnya
- untuk menegakkan dan mengembangkan ilmu-ilmu.
Konsep kepemilikan harta
Konsep mengenai harta dan kepemilikan merupakan salah satu pokok
bahasan yang penting dalam Islam. Dalam Islam kedudukan harta
merupakan hal penting yang dibuktikan bahwa terdapat
lima maqashid syariah yang salah satu diantaranya adalah al-maal atau
harta.
Islam mensyariatkan peraturan-peraturan mengenai muamalah seperti
jual beli, sewa-menyewa, gadai menggadai, dan sebagainya, serta
melarang penipuan, riba dan mewajibkan kepada orang yang merusak
barang orang lain untuk membayarnya, harta yang dirusak oleh anak-anak
yang di bawah tanggungannya, bahkan yang dirusak oleh binatang
peliharaannya sekalipun.
Konsep kepemilikan dalam Islam berbeda dengan kapitalis yang
memandang harta adalah milik manusia, maka manusia bebas untuk
mengupayakannya, bebas mendapatkannya dengan cara apapun dan
bebas pula untuk memanfaatkannya, juga berbeda dengan kepemilikan
sosialis yang tidak mengakui kepemilikan individu, harta adalah milik
negara.
Konsep kepemilikan Islam, mengakui adanya, kepemilikan umum, dan
kepemilikan negara. Ketiga macam kepemilikan tersebut dberi batasan
wewenang sesuai dengan fungsinya masing-masing. yang pada intinya
agar terjaga keseimbangan untuk menuju kesejahteraan baik. individu,
masyarakat dan Negara.
Kedudukan harta dalam islam adalah pilar yang menegakkan sendi-
sendi kehidupan manusia. Harta akan berdampak positif bagi pemiliknya
dan juga akan diberkahi allah swt dan haramnya suatu harta yang
dimanfaatkan oleh manusia akan berdampak seperti :
- Berhubungan erat dengan kemudahan mengerjakan amal buruk
- Keserupaan dengan kaum Yahudi dalam mengkonsumsi makanan haram
- Faktor terhalangnya doa- Harta haram terancam dengan api neraka
- Faktor penyebab kemunduran dan kehinaan umat islam.

Anda mungkin juga menyukai