Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISTIK

GOOD GOVERNANCE

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

NAMA : TASYA MAULIDA


NIM : 051212153
KELAS : EKI II D
D. PENGAMPU : Dra. Zainarti, MM

Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................ 1

1.3 Tujuan .......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 2

2.1 Karakteristik Good Governance ................................... 2

BAB III PENUTUP ............................................................................... 4

3.1 Kesimpulan ................................................................... 4

3.2 Saran ............................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena Alhamdulillah

dengan limpahan karunia dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Tak

lipa shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad

SAW, kepada para Sahabatnya, keluarga, serta sampai kepada kita selaku umatnya.

Aamiin

Makalah berjudul “Karakteristik Good Governance” ini kami buat untk memenuhi

salah satu tugas yang diberikan guru mata pelajaran Kewarganegaraan. Dan semoga,

selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak pembaca

pada umumnya dan kami khususnya.

Kritik dan saran sangat kami harapkan dalam upaya perbaikan kami dalam

membuat makalah. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 24 Mei 2022

Tasya Maulida
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia saat ini mengalami krisis ekonomi yang mencakup disegala bidang yang
diantaranya disebabkan tata pemerintahan yang tidak dikelola dengan baik. Kita dapat
menyaksikan pelanggaran kasus-kasus korupsi, kolusi dan napotisme serta penyalanggunaan
jabatan pemerintahan, penegakan hukum yang belum berjalan dengan sebagaimana mestinya
hukum tumpul keatas dan tajam kebawah dan kualitas pelayanan masyarakat yang buruk seolah-
olah membersulit atau memberatkan masyarakat kalangan bawah yang menyebabkan
berkurangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
Tata pemerintahan yang baik merupakan landasan yang harus diambil dalam kebijakan
pemulihan ekonomi, sosial maupun politik. Dalam perkembangan globalisasi maupun demokrasi
menuntut peran pelaku pelaku penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah, yang sebelumnya
memegang kuat kendali pemerintahan cepat atau lambat mengalami pergeseran peran dari posisi
mengatur segala kebijakan ke posisi sebagai fasilitator. Dan sebaliknya masyarakat yang
sebelumnya sebagai penerima manfaat, harus mulai menyadari kedudukannya sebagai pemilik
kepentingan yang juga harus berfungsi sebagai pelaku.
Oleh karena itu, tata pemerintahan yang baik harus segera dilaksanakan agar segala
permasalahan yang timbul dapat segara terselesaikan dan juga proses pemulihan ekonomi dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar. Disadari, mewujudkan tata pemerintahan yang baik
membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga upaya terus menerus. Disamping itu, perlu juga
dibangun kerjasama dari seluruh komponen bangsa yaitu para aparatur negara, pihak swasta dan
masyarakat madani untuk menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dalam rangka mencapai tata
pemerintahan yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apa saja karakteristik dasar Good Governance ?

1.3 Tujuan
a) Apa saja karakteristik dasar Good Governance ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Dasar Good Governance

Ada tiga karakteristik dasar good governance :


1. Diakuinya semangat pluralisme. Artinya, pluralitas telah menjadi sebuah keniscayaan yang
tidak dapat dielakkan sehingga mau tidak mau pluralitastelah menjadi suatu kaidah yang
abadi. Dengan kata lain pluralitas merupakan sesuatu yang kodrati (given) dalam kehidupan.
Pluralisme bertujuan mencerdaskan umat melalui perbedaan konstruktif dan dinamis, dan
merupakan sumber dan motivator terwujudnya kreativitas yang terancam keberadaannya
jika tidak terdapat perbedaan. Satu hal yang menjadi catatan penting bagi kita adalah sebuah
peradaban yang kosmopolit akan tercipta apabila manusia memiliki sikap inklusif dan
kemampuan (ability) menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar. Namun, dengan
catatan, identitas sejati atas parameter-parameter otentik agama tetap terjaga.
2. Tingginya sikap toleransi, baik terhadap saudara sesame agama maupun terhadap umat
agama lain. Secara sederhana, toleransi dapat diartikan sebagai sikap suka mendengar dan
menghargai pendapat dan pendirian orang lain. Senada dengan hal itu, Quraish Shihab
(2000) menyatakan bahwa tujuan agama tidak sematamata mempertahankan kelestariannya
sebagai sebuah agama, namun juga mengakui eksistensi agama lain dengan memberinya hak
hidup, berdampingan, dan saling menghormati.
3. Tegaknya prinsip demokrasi. Demokrasi bukan sekedar kebebasan dan persaingan,
demokrasi juga merupakan suatu pilihan untuk bersama-sama membangun dan
memperjuangkan perikehidupan warga dan masyarakat yang semakin sejahtera. Masyarakat
madani mempunyai ciri-ciri ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan, hidup berdasarkan sains
dan teknologi, berpendidikan tinggi, mengamalkan nilai hidup modern dan progresif,
mengamalkan nilai kewarganegaraan, akhlak, dan moral yang baik, mempunyai pengaruh
yang luas dalam proses membuat keputusan, serta menentukan nasib masa depan yang baik
melalui kegiatan sosial, politik, dan lembaga masyarakat.

2
3

Dalam dokumen kebijakan United Nation Development Program (UNDP) menyebutkan


karakteristik good governance yaitu :
1. Mengikut sertakan semua, transparansi dan bertanggung jawab, efektif dan adil.
2. Menjamin adanya supremasi hukum.
3. Menjamin bahwa prioritas-prioritas politik, sosial dan ekonomi didasarkan pada konsesus
masyarakat.
4. Memperhatikan kepentingan mereka yang paling miskin dan lemah dalam proses
pengambilan keputusan menyangkut alokasi sumber daya pembangunan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis saat ini adalah pemerintahan yang


menekankan pada pentingnya membangun proses pengambilan keputusan publik yang sensitif
terhadap suara-suara komunitas. Yang artinya, proses pengambilan keputusan bersifat hirarki
berubah menjadi pengambilan keputusan dengan adil seluruh stakeholder. Governance diartikan
sebagai mekanisme, praktek dan tata cara pemerintahan dan warga mengatur sumber daya serta
memecahkan masalahmasalah publik. Dalam konsep governance, pemerintah hanya menjadi
salah satu actor dan tidak selalu menjadi aktor yang menentukan.

karakteristik diatas merupakan hal pelaksanaan good governance yang berkaitan dengan
control dan pengendalian, yakni pengendalian suatu pemerintahan yang baik agar cara dan
penggunaan cara sungguh-sungguh mencapai hasil yang dikehendaki.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Didalam Good Governance banyak para ahli yang mengeluarkan pendapat masing-masing
mengenai karakteristik Good Governance namun yang menjadi dasarnya Ada tiga karakteristik
dasar Good Governance yaitu :
1. Diakuinya semangat pluralisme .
2. Tingginya sikap toleransi baik terhadap saudara sesama agama maupun terhadap umat agama
lain.
3. Tegaknya prinsip demokrasi.

Masyarakat madani mempunyai ciri-ciri ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan, hidup
berdasarkan sains dan teknologi, berpendidikan tinggi, mengamalkan nilai hidup modern dan
progresif, mengamalkan nilai kewarganegaraan, akhlak, dan moral yang baik, mempunyai
pengaruh yang luas dalam proses membuat keputusan, serta menentukan nasib masa depan yang
baik melalui kegiatan sosial, politik, dan lembaga masyarakat.

3.2 Saran
Diantara saran yang ingin kami sampaikan dalam makalah ini yaitu lembaga pemerintahan
yang di dalamnya terdiri dari wakil rakyat seharusnya mengabdikandiri kepada rakyat dan
memperhatikan hak rakyat bukan sebaliknya pemerintah menjadikanrakyat sebagai alat untuk
kepentingan politik yang sebenarnya bukan rakyat yang diuntungkan dalam proses politik di
negara ini. serta transparansi dan informasi mengenai kepemerintahan cendrung tertutup kepada
rakyat.

4
DAFTAR PUSTAKA

Sri Rahayu, ani. S.IP., M.AP., Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN), Jakarta Bumi

Aksara, 2013.

Listiati, Nainggolan, Karakteristik Good Givernance. 2012.

https://artikelpendidikan.id/karakteristik-good-governance/

Anda mungkin juga menyukai