Anda di halaman 1dari 3

Nama: Azizah Alsa Krusnia W

Prodi: Perbankan Syariah


Mata Kuliah: Studi Ekonomi Islam
Dosen: Febriana Suci Nuraini, M. Pd

Jawaban:
1. Ekonomi islam mengacu pada prinsip syariah yang menjadi pedoman
masyarakat muslim sehingga setiap aktifitas manusia termasuk di dalamnya
adalah kebijakan ekonomi dan pembangunan, serta aktvtas ekonomi
masyarakat sudah semestinya merujuk kepada hukum islam.
2. Islam berpendapat bahwa harta bukanlah tujuan, harta hanyalah sarana untuk
memperoleh ridha Allah SWT, meyakini bahwa semua yang ada di dunia
hanyalah milik Allah ta’ala, dan kita hanya berhak memanfaatkannya.
3. Belum, rasulullah menganjurkan kepada umat muslim untuk menerapkan
aturan satu-satu dalam keuangannya. Kita juga dapat menerapkan metode
tersebut dengan membagi sama rata. Islam mengajarkan umatnya untuk
menabung. Tabungan ini akan berguna jika kita memiliki keperluan
mendadak seperti biaya pengobatan atau kebutuhan pendidikan.
4. Prinsip Produksi; Prinsip produksi dalam islam berarti menghasilkan sesuatu
yang merupakan akumulasi dari semua proses produksi mulai dari sumber
bahan baku sampai jenis produk yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa.
Prinsip Konsumsi; Prinsip konsumsi dalam islam ada 3, yaitu konsumsi
barang halal, konsumsi barang suci dan bersih, dan tidak berlebihan.
Prinsip Distribusi; Prinsip distribusi dalam islam bahwa islam mengatur
distribusi kekayaan termasuk pendapatan kepada semua masyarakat dan tidak
menjadi komoditas di antara golonan orang kaya saja.
5. Manusia; Manusia dalam menjalani kehidupannya melakukan berbagai
macam kegiatan agar ia bisa mempertahankan hidupnya tersebut. Salah satu
kegiatan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia adalah melakukan
kegiatan ekonomi yang dari itulah dikenal penyebutan bahwa manusia sebagai
makhluk ekonomi. Islam-pun mengakui adanya motif ekonomi dalam diri
manusia, dalam bahasa latin disebut sebagai homo economicus.
Alam; Alam semesta adalah sebuah kondisi yang memiliki potensi dan
hakikat yang sama dengan manusia hal ini dinyatakan bahwa baik hewan atau
pun manusia memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu mengabdi dan
berbakti pada Allah dengan kodrat dan jalan masing-masing yang diberikan
Allah.
Harta; para pengiat ekonomi Islam, bahwa pada hakikatnya harta dan
kekayaan itu bagaikan pisau tajam yang memiliki 2 runcing yang tajam,
dalam hal ini runcing satunya bisa mengarahkan ke syurga dan runcing yang
lainnya bisa melemparkan kita keneraka.
Kerja; Merupakan suatu keharusan sebagai kewajiban syara’ dan dipandang
sebagai bentuk ibadah bagi yang melakukannya.
6. a. Pengertian
Zakat fitrah adalah zakat seorang muslim yang di wajibkan, sedangkan
zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh muzaki.
b. Takaran
Untuk zakat fitrah besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat
2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Sedangkan zakat mal 2,5% x jumlah harta
yang tersimpan selama 1 tahun.
c. Berhak zakat bila
Seseorang berhak zakat bila orang tersebut sudah punya jumlah harta yang
mencapai nisab dan haulnya.
d. Di zakati karena
Seseorang di zakati karena orang tersebut tergolon orang yang tidak mampu
dalam memenuhi kehidupannya.
e. Golongannya adalah
Zakat fitrah hanya untuk orang fakir, orang miskin, amil zakat, mu’alaf,
hamba sahaya.
Zakat mal untuk orang fakir, miskin, riqab, gharim, mualaf, dll.
7. Bahwa riba tidak hanya dianggap sebagai sesuatu yang tidak hanya dianggap
sebagai sesuatu yang tidak bermoral akan tetapi merupakan sesuatu yang
menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.
8. Infak hanya terbatas pada amalan berupa harta. Sementara itu, sedekah tidak
terbatas pada amalan yang berupa harta.
Ketentuannaya adalah, infak wajib memberikan harta atau uang, sementara
sedekah bisa memberikan selain harta.

Anda mungkin juga menyukai