Dosen Pengampu :
Hendra Tohari, M.Ag.
Disusun Oleh :
Jinan Ummu Salmah
NIM : 202207005
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan kasih sayang
kepada seluruh hamba-Nya, sehingga berkat rahmat, karunia dan inaya – Nya penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ini.solawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada nabi muhammad SAW,
Alhamdulillah dengan kesempatan dan kesehatan yang masih diberikan, penulis dapat
menyelesaikan Makalah mengenai “ Harta Kekayaan menurut Filsafat Ekonomi
Islam ”. walaupun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis, umum nya bagi seluruh pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
A. Konsep Harta dalam Islam...........................................................................................6
B. Konsep kepemilikan dalam islam.................................................................................8
C. Unsur-unsur hak milik dalam ekonomi islam.............................................................10
BAB III.................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya di wahyukan oleh Allah swt
kepada manusia melalui Nabi Muhammad saw sebagai Rasul.
Agama Islam sendiri dalam kitab rujukannya yakni Al-Qur’an dan Hadis tidak
lepas dari perintah untuk bekerja dan memperoleh harta kekayaan, baik dalam
kepentingan melanjutkan hidup serta sebagai sarana dalam menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah swt. Hingga saat ini, bisnis merupakan
hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan merupakan salah satu
sarana yang popular dalam mencari rezeki atau harta kekayaan.
Meskipun pada kenyataannya banyak yang menalamikegagalan dalam
perintisannya, namun tidak sedikit yang telah merasakan hasil dari kerja
kerasnnya. Tidak heran jika Islam memberikan tuntunan bahkan
perhatiannyadalam hal kegiatan usaha sebagaimana juga telah dicontohkan
oleh Rasulullah saw.
Berkaitan dengan kebijaksanaan ekonomi yang lebih sesuai dengan ajaran
kemanusiaan Islam adalah kebijaksanaan yang lebih mendorong setiap
individu untuk mencari rezeki. Dengan kebebasan mencari rezeki tersebut
maka kaum Muslim dapat memuliakan hidup dengan mengolah sumber daya
alam dan manusia yang cukup melimpah, yang telah dikarunikan oleh Allah
swt. Inilah yang membedakan Islam dengan materialisme ialah bahwa Islam
tidak pernah memisahkan ekonomi dan etika, sebagaimana tidak pernah
memisahkan ilmu dengan akhlak, polotik dengan etika, serta perang dengan
etika. Islam juga tidak memisahkan agama dengan negara, dan materi dengan
spiritual sebagaimana yang dilakukakn Eropa dengan konsep
sekularismennya.
Semua benda yang dikaruniakan Allah di alam ini, merupakan bahan dasar
yang masih memerlukan pengolahan, dan tanpa kerja keras maka apa yang
diinginkan tidak bias di dapatkan. Oleh sebab itu, harta mesti dicari usaha dan
ikhtiar harus dilakukan. Dalam Islam sendiri, waktu yang tersedia diisi dengan
kegiatan beribadah dan mencari rezeki sebagai karunia dari Allah swt yang
maha pengasih dan penyayang.
Hal ini tidak terlepas dari alasan bahwa aktifitas ekonomi sangat terkait
dengan hajat hidup orang banyak. Karena itu Islam menekankan agar aktifitas
ekonomi dimaksudkan tidak semata-mata berorientasi sebagai pemuas
keinginan semata tetapi lebih kepada pemenuhan kebutuhan dengan pencarian
kehidupan berkeseimbangan yang disertai dengan tuntunan syariat dan
perilaku positif.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep harta dalam islam?
2. Bagaimana pola kepemilikan dalam pandangan islam?
3. Apa saja unsur-unsur sistem hak milik dalam ekonomi islam?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui konsep harta dalam islam.
2. Untuk mengetahui bagaimana pola kepemilikan dalam islam.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur sistem hal milik dalam ekonomi islam.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan:
Harta dalam bahasa Arab disebut al-mal yang berasal dari kata: maala-
yamulu-mailan yang berarti condong, cenderung dan miring. Harta sendiri
berarti kekayaan, property, aset, barang dan arti yang sejenisnya.
Berdasarkan kamus Lisanul Arab karya Ibnu Manzur, bahwa mal (harta)
berasal dari kata kerja mawwala yang dapat didefinisikan sebagai sesuatu
yang dimiliki.
Mengenai kepemilikan harta, dalam perspektif Filsafat Ekonomi Syariah
harta itu sejatinya adalah milik Allah Ta’ala. Manusia diberikan hak untuk
memilikinya, bahkan manusia juga diberikan karunia mencintai harta.
Berbicara mengenai kepemilikan, dalam Islam terdapat tiga unsur-unsur
kepemilikan, yaitu kepemilikan individu (private property), kepemilikan
umum (public property), dan kepemilikan negara (state property).
B. Saran
Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini,
sehingga penulis berharap saran dan kritik dari pembaca mengenai materi dari
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA