E. Brand Architecture
Brand architecture membantu mengelola strategi identitas saat melakukan perluasan brand,
agar audiens lebih mudah mengenali brand.
01
F. Brand Positioning
Brand positioning adalah cara yang dilakukan untuk merancang image brand, sehingga
memiliki tempat khusus dalam pikiran/benak konsumen.
Tujuan brand positioning adalah membuat audiens mengingat brand sesuai dengan citra yang
sudah dirancang, yaitu bagaimana brand ingin dikenal.
Hal yang harus diperhatikan dalam brand positioning:
1. Tentukan target konsumen yang tepat
2. Perhatikan diferensiasi atau pembeda
3. Produk mampu membangun kepercayaan konsumen
G. Brand Promise
Brand promise merupakan bagian dari element positioning statement, yaitu alasan untuk
percaya dan alasan untuk membeli. Brand promise adalah janji sebuah bisnis untuk
konsumen yang tidak hanya menyampaikan manfaat fungsional, tetapi juga emosional,
ekspresi diri dan manfaat sosial.
Brand promise harus bisa memposisikan produk dalam:
1. Kategori produk, yaitu jenis produk yang ditawarkan
2. Kualitas, yaitu tingkat ekspektasi konsumen terhadap kualitas
3. Harga, yaitu kebutuhan bisnis dalam pemasaran
4. Nilai, yaitu hal yang diterapkan dalam bisnis
02
Merancang brand promise
1. Ketahui manfaat utama dari elemen positioning statement
2. Perhatikan target konsumen
3. Lakukan pendekatan dengan membangun koneksi emosional
4. Deskripsikan pesan yang dapat diterima oleh konsumen serta dipahami seluruh orang
dalam bisnis
Tips agar brand promise sukses
1. Define it (definisikan)
2. Deliver it (komunikasikan)
3. Support it and succeed (beri dukungan)
H. Internal Branding
Internal branding adalah sebuah pengukuran strategi perusahaan untuk memungkinkan dan
memotivasi pegawai agar tidak hanya sekedar memenuhi brand promise tetapi juga untuk
“hidup” dengannya.
03