COST MANAGEMENT
COST MANAGEMENT
UNIVERSITAS CIPUTRA
SURABAYA
2020
BAB 1 – Deskripsi Bisnis & Profil Diri
Nama: Carlence Maurlen
NIM : 0106011910404
Bisnis: Veruxe
Jabatan : CPO (Chief Product Officer)
Tanggung Jawab:
Deskripsi Bisnis:
Veruxe menjual menggunakan platform digital mulai dari social media sebagai
funnel utama marketing yang kemudian ditujukan ke website sebagai platform untuk
melihat produk secara detail dan mendapat informasi yang lebih dalam mengenai
men’s fashion, yang juga menjadi sumber data yang didapat dari Facebook Pixel yang
ditanamkan kepada hosting websitenya, dan kami juga menjual melalui Shopee
sebagai payment gateway (meskipun bisa langsung membeli melalui website).
Kedepannya, Veruxe tidak hanya menjual Men’s Fashion tetapi kami juga akan
menjadi platform dimana para pria bisa belajar untuk berpakaian lebih dewasa. Dari
hal ini bisa kita lihat bahwa salah satu value yang kita kedepankan adalah
pembelajaran bagi para pria.
Dengan metode scatter plot, kita dapat memplot titik-titik data sehingga diperoleh
hubungan biaya dan aktivitas. Hal ini dilakukan untuk menilai validitas hubungan
linear yang diasumsikan.
Dalam penentuan biaya berdasarkan pesanan ini dapat ditinjau dari tiga elemen
biaya bagian yang saling berhubungan yaitu:
Metode yang menggabungkan unit dan biaya dari periode sekarang dengan unit dan
biaya periode sebelumnya
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-
faktor lain tertentu.
Biaya standar unit untuk suatu input tertentu bergantung pada standar
kuantitas dan standar harga. Standar kuantitas mengacu pada jumlah input yang
seharusnya digunakan per unit output. Standar harga mengacu pada jumlah yang
seharusnya dibayar untuk jumlah input yang digunakan.
Biaya standar unit dapat dihitung dengan mengalikan kedua standar ini :
MANFAAT
• Penyelidikan khusus
• Analisis catatan masa lalu.
• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu
• Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah
keadaan nyata yang diharapkan.
• Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan
operasi produksi dan produk.
Dalam referensi lain, asumsi dasar analisis cost volume profit disederhanakan
menjadi
(c) fungsi jumlah pendapatan adalah linier dalam kisaran relevan dan
harga jual dianggap konstan,
(d) hanya terdapat satu pemicu biaya yaitu volume unit produk/rupiah
penjualan
BOX CLUTCH
Component Cost
Produk Rp 200,000.00
Box Rp 30,250.00
Laser Rp 5,000.00
Thanks card Rp 1,584.00
Hangtag Rp 680.00
Polymailer Rp 2,000.00
Bubblewrap Rp 2,000.00
COGS Rp 241,514.00
Price Rp 483,028.00
Rp 485,000.00
VERUXE
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE SEMESTER III PROJECT EVE
VERUXE
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PERIODE SEMESTER III
VERUXE
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PERIODE SEMESTER III
Aset Kewajiban
Aset Lancar Utang dagang Rp 43.000,00
Kas Rp 1.381.804,00 Total Kewajiban Rp 43.000,00
Piutang dagang Rp -
Persediaan barang dagang Rp 4.616.991,00 Ekuitas
Perlengkapan Rp 58.058,50 Modal akhir Rp11.021.058,50
Total Aset Lancar Rp 6.056.853,50 Tota Ekuitas Rp11.021.058,50
Aset Tidak Lancar
Peralatan Netto Rp -
Intangible asset Rp 2.010.300,00
Selling platform Rp 2.996.905,00
Total Aset Tidak Lancar Rp 5.007.205,00
Aktivitas operasi
Net income Rp 21.058,50
Ditambah:
Biaya depresiasi Rp -
Penurunan persediaan Rp -
Penurunan perlengkapan Rp -
Kenaikan utang dagang Rp 43.000,00
Rp 43.000,00
Dikurang:
Kenaikan piutang Rp -
Kenaikan persediaan barang Rp (4.616.991,00)
Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp -
Kenaikan perlengkapan Rp (58.058,50)
Penurunan utang dagang Rp -
Rp (4.675.049,50)
Aktivitas Investasi
Kenaikan selling platform Rp (2.996.905,00)
Kenaikan intangible asset Rp (2.010.300,00)
Membeli peralatan Rp -
Aktivitas Pendanaan
Tambahan modal kerja Rp 9.800.000,00