Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

IV.1 Visi dan Misi Sekolah


Visi SMK DON BOSCO SUMBA
Kami komunitas pendidikan Salesian Don Bosco yang berkomitmen untuk
mendidik dan membentuk kaum muda menjadi warga negara yang jujur dan
orang Kristiani yang baik.

Misi SMK DON BOSCO SUMBA


1. Menyediakan pendidikan yang berkualitas dan pembinaan yang menyeluruh
bagi kaum muda demi terwujudnya perubahan sosial melalui kurikulum yang
berorientasi pada teknologi dan menanamkan nilai-nilai injil.
2. Melalui sistim pencegahan yang diwariskan dari Don Bosco, kami
mendampingi kaum muda untuk “Memilih yang lebih baik” dan menghidupi
semangat kaum muda Salesian.
3. Nilai yang dikembangkan:
a. Cinta pada Tuhan dan sesama
b. Sikap positif terhadap kerja
c. Integritas
d. Keterampilan teknologi untuk hidup
e. Solidaritas terhadap orang miskin dan alam.

IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekolah


A. Tujuan
a. Menciptakan anak bangsa di daerah yang trampil, memiliki integritas dan
kemampuan dasar dalam bidang teknik.
b. Menyediakan tenaga teknik yang berkualitas seiring dengan perkembangan
zaman dan teknologi.
B. Sasaran

a. Meningkatnya kualitas tamatan sehingga mampu berkompetisi di dunia kerja


maupun berwirausaha.

28
b. Membekali dan mempersiapkan tamatan yang melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tamatan melalui kegiatan Uji kompetensi
siswa pada tiap-tiap Kompetensi Keahlian.
d. Menyelenggarakan pendidikan karakter dan menumbuhkan sikap nasionalisme
siswa
e. Meningkatkan Mutu pelayanan pembelajaran
f. Meningkatkan iklim kerja sekolah yang kondusif dan ramah pada peserta didik dan
seluruh warga sekolah.

IV.3 Strategi Sasaran Pengembangan Sekolah


Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analitis serta
konseptual mengenai hal-hal penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang, pendek,
maupun incidental yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan
cara-cara ataupun ide gagasan yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya
kegiatan operasional dalam menghadapi tantangan dan paradigma yang berkembang sesuai
dengan Visi, Misi dan Tujuan.Adapun strategi memuat : Kebijakan, Program dan
Kegiatan.

A. Kebijakan
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah
e. Peningkatan Prestasi Sekolah
f. Perluasan kerjasama dengan DU/DI dan Institusi pasangan.

B. Regulasi dan Masukan


Peraturan, dan Kebijakan dirumuskan dalam perencanaan strategis sekolah mengacu
pada pemenuhan:
a. Delapan Standar Pendidikan Nasional
b. Masukan-masukan Pelanggan dan Stakeholder

29
c. Kebijakan dan ketetapan Dit PSMK, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Pemerintah
Kab.Sumba Barat Daya.
IV.4 Perencanaan Program Kegiatan
Dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan program perlu
pertimbangan:
a. Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
SMK Don Bosco Sumba adalah satuan pendidikan kejuruan yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat Sumba Barat daya, terbukti setiap tahun ajaran baru animo
masyarakat untuk memasukan putera/puterinya cukup tinggi. Karena daya tampung cukup
terbatas maka hanya sekitar 75% saja dari jumlah pendaftar yang dapat diterima di SMK
Don Bosco Sumba. Daya tarik masyarakat terhadap SMK Don Bosco Sumba antara lain
karena membuka peluang pada lulusan SMP/MTs untuk mengembangkan potensinya
melalui berbagai pilihan kompetensi keahlian yang bervariatif dan dengan lokasi sekolah
yang strategis
Dengan dukungan masarakat inilah diharapkan SMK Don Bosco Sumba dapat
mewujudkan tamatan yang tangguh dan berkemampuan serta mempunyai karakter, melalui
3 upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu:
1. Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan,
keteladanan dan pengkondisian.
2. Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu memasukan nilai-nilai karakter bangsa
ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan, norma, moral, dan etika yang berlaku
di Sekolah.

b. Relevansi Sekolah Terhadap Daerah


Tugas utama SMK Dn Bosco Sumba adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang
terampil dengan berbagai kompetensi/keahlian, sehingga diharapkan tamatannya dapat
mengiplementasikan ketrampilan untuk mengembangkan daerah sekitar,dan relevansi
sekolah bagi daerah sekitarnya:
1. Pelatihan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
2. Produksi barang dan jasa.
3. Tempat inovasi dan pengembangan teknologi dan informasi.
4. Pencetak tenaga kerja menengah yang kompeten

30
c. Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik,Sekolah telah melakukan
kerja sama kemitraan dengan pihak lain yakni dengan mendirikan Unit Produksi dan Jasa
pada tiap-tiap Kompetensi Keahlian.

d. Penataan Sekolah Kedepan


Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan
yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, Revisi: PP No. 32 Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005dari 8
SNP salah satu hal yang paling mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak sesuai baik spesifikasi; jumlah,
dan kondisinya. Adapun langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengacu Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, Revisi: PP No. 32 Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005
2. Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade peralatan
3. Penataan ulang letak peralatan di bengkel.

e. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja


a. Pengukuran dan evaluasi keterlaksanaan suatu program dan kegiatan yang telah
ditetapkan mutlak diperlukan dengan tujuan:
b. Pengukuran tingkat keterlaksanaan program kegiatan yang sudah ditetapkan,
c. Pengukuran: Komitmen dan Efektifitas kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Penentuan “Lost of opportunity” Kehilangan kesempatan jika program kegiatan tidak
terlaksana dengan baik,
d. Mendeteksi secara dini pelemahan kinerja sekolah
e. Pengukuran Tingkat Efisiensi waktu dan biaya program kegiatan,
f. Sebagai acuan penyusunan Rencana Strategi yang akan datang,
g. Pengukuran akuntabilitas Unit kerja

31
32

Anda mungkin juga menyukai