Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan perencanaan
taktis strategis SMK Don Bosco Sumba selama 4 (empat) tahun ke depan, yang merupakan
pelaksanaan dari arah kebijakan, sekaligus menjadi acuan dalam penyusunan rencana
kegiatan-kegiatan di sekolah. Manajemen strategis adalah proses untuk membantu
organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin dicapai sekolah, dan bagaimana
seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Arah pengembangan dan kebijakan pendidikan Dit. PSMK pada hakekatnya adalah
pemenuhan secara bertahap dan berkesinambungan terhadap 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Pengembangan Sekolah/Madrasah secara berkesinambungan untuk
mencapai 8 SNP dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing bangsa
Indonesia di forum regional/internasional.
Strategi pengembangan sekolah di SMK Don Bosco Sumba dilakukan melalui
peningkatan tenaga pendidik yang profesional dan kompeten pada bidangnya masing-
masing, peningkatan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk menunjang proses
pembelajaran serta terjaminya ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan formal
yang berkualitas dengan tanpa membedakan status ekonomi, gender, dan wilayah.
Pengembangan tersebut juga dilakukan dengan cara penerapan pendidikan yang kreatif
dan inovatif dalam rangka mewujudkan satuan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel,
profesional dan teransparan.
Pendekatan yang dilakukan oleh SMK Don Bosco Sumba dalam pengembangan
tersebut dilakukan melalui cara: (1) peningkatan layanan SMK, (2) peningkatan
manajemen sekolah, (3) peningkatan kualitas proses pembelajaran, (4) peningkatan sarana
prasarana, (5) peningkatan kualitas lulusan SMK dan (6) mencoba mengembangkan SMK
sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Semua pendekatan tersebut akan tercapai manakala ada dukungan yang sungguh-
sungguh dari seluruh elemen sekolah mulai dari kepala sekolah, jajaran wakil kepala
sekolah, kepala kompetensi keahlian dan seluruh guru maupun tenaga kependidikan yang
ada. Untuk mewujudkan sekolah ideal, maka pihak sekolah perlu melakukan analisis
kesenjangan dan pemetaan kebutuhan sekolah secara tepat. Rencana pentahapan dan
realisasinya tersebut harus disusun dalam sebuah dokumen pengembangan sekolah yang
disebut Rencana Pengembangan Sekolah.
Perencanaan Jangka Menengah berfungsi sebagai pedoman perencanaan jangka
menengah sekaligus indikator pengukuran kinerja selama empat tahun bagi SMK Don
Bosco Sumba, sehingga penting bagi sekolah untuk menyusun RKJM Tahun 2017 - 2021
2
agar pencapaian terhadap visi dan misi sekolah menjadi terarah, jelas, fokus dan sesuai
dengan harapan.
3
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4863);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 464);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang
Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 66);
4
1. Mendiskripsikan kebijakan, arah, strategi sekaligus menformulasikan program dan
kegiatan sekolah dalam kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2017 sampai tahun 2021.
2. Menyediakan sebuah dokumen yang strategik dan komprehensif yang menjamin adanya
konsistensi perumusan kondisi dan masalah sekolah, perencanaan arah kebijakan,
pembuatan strategi hingga pemilihan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan
sekolah dalam rangka pencapaian visi dan misi sekolah.
3. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah serta
4. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah.
Sistematika penulisan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Don Bosco
Sumba Tahun 2017 - 2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Don Bosco Sumba Tahun
2017 - 2021 dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika penulisan.
5
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH
Dalam Bab ini memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi, misi,
tujuan dan sasaran sekolah