Anda di halaman 1dari 4

1. Faktor ekstern yang memungkinkan terlaksananya Proklamasi 17 Agustus C.

Piagam persetujuan
1945 adalah ...... D. Perjanjian Inter-Indonesia
A. keberhasilan pendaratan Sekutu di Normandia 6. Masalah utama yang dihadapi Indonesia setelah berhasil mendapatkan
B. terdesaknya pasukan Jepang di Pasifik pengakuan kedaulatan oleh Belanda adalah ................
C. kekalahan Jerman di Rusia A. pemulihan ekonomi nasional
D. kemenangan Amerika pada pertempuran di Iwo Jima B. pemantapan kebijakan politik
2. Strategi gerilya yang diterapkan tentara Indonesia dalam pertempuran C. pengangguran dan lapangan kerja
dengan Belanda selama masa revolusi disebabkan ................ D. pemulihan stabilitas keamanan negara
A. keterbatasan persenjataan 7. Atas usul (resolusi) Amerika Serikat maka DK PBB bersidang dan
B. keterbatasan pasukan menghasilkan resolusi berkenaan dengan operasi militer Belanda
C. memanfaatkan medan (Agresi Militer II) atas Indonesia. Kemudian PBB membentuk UNCI
D. kolaborasi dengan perjuangan politik yang bertugas antara lain ...............
3. Kedatangan Sekutu pada bulan Oktober 1945 ke Indonesia akhirnya A. mengamati proses pemulihan serta berhak mengajukan usulan demi
menimbulkan konflik dengan bangsa Indonesia. Konflik ini disebabkan membantu proses penyelesaian
oleh …. B. memediasi pembebasan dengan segera tanpa syarat semua tahanan
A. Pasukan Sekutu sangat sewenang-wenang terhadap bangsa Indonesia politik di dalam daerah Republik oleh Belanda
B. Pasukan Sekutu hendak menggantikan Jepang untuk menduduki C. meminta Belanda menghentikan semua operasi militer dengan segera
Indonesia D. meminta Republik dengan segera menghentikan segala aktivitas
C. Pasukan Sekutu mengikutsertakan NICA yang ingin kembali gerilya
menjajah Indonesia 8. Konflik Indonesia-Belanda akhirnya dapat diselesaikan dalam
D. Pasukan Sekutu menahan para pemimpin Nasional sehingga timbul perundingan KMB. Dalam hal bentuk negara, berdasarkan KMB
kemarahan rakyat maka Indonesia menjadi ................
4. Belanda mengakui secara de facto kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, A. negara kesatuan
Sumatra, dan Madura merupakan satu isi dari perjanjian ….. B. negara federasi
A. Renville C. negara serikat
B. Linggarjati D. negara persemakmuran
C. Roem-Royen 9. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomasi
D. KMB sangat intensif dilakukan setelah Agresi Militer Belanda ke-2.
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini : Perundingan-perundingan yang disponsori PBB secara berturut-turut
adalah ...................
- RIS dan RI sepakat membentuk Negara kesatuan berdasarkan A. perundingan Kalijati, dan Linggajati
Proklamasi 17 Agustus 1945 B. perundingan Linggajati, dan Renville
- Penyempurnaan Konstitusi RIS dan UUD 1945 menjadi C. perundingan Linggajati, dan Roem-Royen
Konstitusi baru bagi Negara ke satuan D. perundingan Roem-Royen, dan KMB
10. Perjuangan mengembalikan negara Indonesia ke dalam bentuk
Pernyataan di atas merupakan isi dari persetujuan antara RIS dan kesatuan secara hukum dibenarkan. Hal tersebut diatur
RI yang disebut sebagai … melalui ....................
A. pasal 11 Undang-undang Darurat No. 11 tahun 1950
B. pasal 43 dan 44 konstitusi RIS
A. Piagam perjanjian
C. pasal 8 UUD RIS
B. Perjanjian RIS dan RI
D. pasal 1 UUD 194
11. Pemilu 1955 merupakan pemilu dengan partai peserta terbanyak 17. Alasan gerakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo adalah ………..
dalam sejarah Indonesia, meskipun demikian tidak ada satu partaipun A. Penolakan hasil persetujuan Kalijati
yang berhasil menjadi unsure dominant di parlemen. Empat partai B. Penolakan hasil persetujuan Linggajati
yang berhasil meraih suara terbanyak adalah ………. C. Penolakan hasil persetujuan Renville
A. PNI, Masyumi, PKI dan PSII D. Penolakan haasil persetujuan Roem-Royen
B. PNI, PKI, NU, dan Masyumi 18. Salah satu usulan politik dalam upaya penyelesaian masalah RMS
C. PNI, Masyumi, PSII dan PSI adalah ……
12. Aksi politioneel Belanda (Agresi 1 & 2) menimbulkan kerugian A. Pemberian otonomi kepada Maluku Tengah
besar di pihak Indonesia, tetapi dalam hal ini ada keuntungan yang B. Pemberian status propinsi untuk kepulauan Maluku
didapat Indonesia yaitu ………. C. Pengangkatan Dr. Soumokil sebagai Kepala daerah Maluku Tengah
A. Belanda dipaksa melakukan perundingan D. Pengangkatan bekas anggota APRA ke dalam TNI
B. Kecaman keras dari PBB 19. Landasan hukum untuk melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat
C. Indonesia memperoleh dukungan dari Negara Asia Afrika (PEPERA) dalam masalah Irian Barat adalah ……
D. Penghentian bantuan Marshal Plan Amerika kepada Belanda A. Persetujuan KMB
13. Meskipun Indonesia sangat dirugikan dalam perundingan KMB B. Persetujuan Uni Indonesia-Belanda
antara Indonesia-Belanda, “kemenangan” yang berhasil diperoleh C. Persetujuan Bandung
Indonesia dari peristiwa itu adalah ………… D. Persetujuan New York
A. Kemenangan perjuangan kemerdekaan Indonesia 20. Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia dari segi kemanusiaan
B. Pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia adalah ……
C. Pengakuan Belanda atas bentuk Negara Indonesia A. Kegagalan Dewan Konstituante
D. Kemenangan Indonesia pada konflik Indonesia-Belanda B. Peristiwa Westerling di Sulawesi
14. Pada masa Orde Lama hampir seluruh kebijakan politik yang C. Pembunuhan pada 30 September 1965
dirumuskan pemerintah tidak dapat dilaksanakan dengan baik, semua D. Pembunuhan pasca 30 September 1965
itu karena …………. 21. Pasukan Sekutu mendarat di Palembang pada 12 Oktober 1945 yang
A. Pemerintahan berusia pendek dipimpin oleh ...
B. Konflik Indonesia-Belanda A. Carmichael 
C. Persaingan antar kekuatan politik B. T.E.D. Kelly 
D. Rongrongan kelompok-kelompok bersenjata C. Mallaby 
15. Faktor utama penyebab kegagalan kostituante dalam merancang D. Daendels
undang-undang dasar adalah ….. 22. Setelah Belanda banyak mengalami kekalahan. Pemimpin Sekutu
A. Sikap mementingkan kepentingan golongan atau parpol berusaha mempertemukan pemimpin Indonesia dengan Belanda
B. Sikap curiga antar kelompok anggota dewan konstiuante lewat jalur ....
C. Perbedaan pendapat dalam sidang-sidang konstituante A. Perdamaian 
D. Persaingan antar pemimpin partai pada dewan pimpinan B. Perundingan 
16. Pemberlakuan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menandai pergantian C. Gencatan Senjata 
system demokrasi Indonesia, yaitu……. D. Perang dunia
A. Demokrasi rakyat ke demokrasi liberal 23. Pada perundingan Linggajati pihak Indonesia di wakili oleh ....
B. Demokrasi terpimpin ke demokrasi presidensial A. Sultan Hasanudin 
C. Demokrasi liberal/parlementer ke demokrasi presidensial B. Sutan Syahrir 
D. Demokrasi liberal/parlementer ke demokrasi kerakyatan C. Ir. Soekarno 
D. Mr. Soepomo
24. Dalam perundingan Linggajati kedaulatan RI diakui secara de facto 31. Mr. Syaffruddin Prawiranegara. Isinya agar membentuk Pemerintah
atas .... Darurat Republik Indonesia (PDRI) di ....
A. Kalimantan, Sumatra dan Jawa  A. Bukit Tinggi Sumatera Utara
B. Sumatra dan Jawa  B. Kota Juang Bireuen
C. Sumatra, Jawa dan Sulawesi C. Banten Jawa barat
D. Sumatra, Jawa dan Madura D. Makassar 
25. Pada perundingan Linggajati pemerintah Republik Indonesia 32. Dalam Serangan Umum 1 Maret Tentara Republik Indonesia
bersama Belanda bekerja sama membentuk negara .... berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama ....
A. Republik Indonesia Serikat  A. 5 jam
B. Republik Indonesia Belanda  B. 6 jam
C. Republik Indonesia Merdeka C. 7 jam
D. Republik Hindia Belanda D. 8 jam
26. Pada 21 Juli 1947, Belanda melakukan serangan militer yang disebut 33. Pada Perjanjian Roem-Royen pihak Indonesia di pimpin oleh ....
sebagai .... A. Mr. Sultan Syahrir
A. Agresi Perang belanda I  B. Mr . Moh Hatta
B. Agresi militer sekutu I  C. Mr. Amir Syarifuddin
C. Agresi Militer Belanda I D. Mr. Moh Roem
D. Agresi federasi Hindia Belanda I 34. Dalam KMB Delegasi Indonesia dipimpin oleh ....
27. PBB membentuk "Komisi Tiga Negara" (KTN) untuk menyelesaikan A. Mr. Sultan Syahrir
sengketa Indonesia – Belanda yang beranggotakan negara berikut, B. Mr . Moh Hatta
kecuali .... C. Mr. Amir Syarifuddin
A. Australia  D. Mr. Moh Roem
B. Belgia  35. Setelah Indonesia merdeka Belanda datang kembali ke Indonesia
C. Amerika Serikat  untuk membuat pemerintahan sipil yang disebut ....
D. Inggris A. NICA (Netherland Indies Civil Administration) 
28. Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo B. Putera (Pusat Tenaga Rakyat 
adalah saat perundingan .... C. Gerakan 3 A
A. Linggajati  D. Gerakan VOC
B. Renville  36. Tujuan kedatangan NICA di Indonesia adalah untuk ....
C. Roem-Royen  A. Membantu tentara Jepang
D. KMB B. Mengawasi kemerdekaan Indonesia 
29. Belanda mengadakan Agresi Militer II pada tanggal .... C. Menjajah kembali Indonesia
A. 19 Desember 1948  D. Mengakui kedaulatan RI
B. 20 Oktober 1948  37. Jenderal Inggris yang tewas dalam pertempuan di Surabaya
C. 15 Oktober 1948 bernama ....
D. 21 September 1948 A. A.W.S. Mallaby 
30. Delegasi Indonesia dalam perundingan Renville adalah .... B. Thomas Rafless 
A. Mr. Toni Sucipto C. Westerling 
B. Mr Ahmad Khaled D. T.E.D. Kelly
C. Mr Amir Syarifuddin
D. Mr Adam Malik
38. Pertempuran di Surabaya terjadi pada tanggal ....
A. 2 Mei 1945 
B. 20 Mei 1945 
C. 10 Juli 1945 
D. 10 November 1945
39. Para pejuang Bandung membumi hanguskan kota saat melawan
tentara sekutu dengan cara membakar ....
A. Ban 
B. Sampah 
C. Gedung-gedung penting 
D. Bendera belanda
40. Pasukan Sekutu mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945 dipipmpin
oleh ....
A. A.W.S. Mallaby 
B. Thomas Rafless 
C. Westerling 
D. T.E.D. Kelly

Anda mungkin juga menyukai