PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit memberikan
asuhan kepada pasien secara aman serta mencegah terjadinya cidera akibat
kesalahan karena melaksanakan suatu tindakan atau tidak melaksanakan suatu
tindakan yang seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi pengenalan resiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan
implementasi solusi untuk meminimalkan resiko (Depkes 2008).
Menurut penjelasan Pasal 43 UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang dimaksud
dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam suatu rumah sakit
yang memberikan pelayanan kepada pasien secara aman termasuk didalamnya
pengkajian mengenai resiko, identifikasi, manajemen resiko terhadap pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti
insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya
risiko. Yang dimaksud dengan insiden keselamatan pasien adalah keselamatan
medis (medical errors), kejadian yang tidak diharapkan (adverse event), dan nyaris
terjadi (near miss).
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Mengenali dan Berespon terhadap ADVERSE EVENT ?
2. Apa Penggunaan Teknologi dalam Peningkatan Patient Safety ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui, mengenali dan Berespon terhadap ADVERSE EVENT.
2. Untuk mengetahui Penggunaan Teknologi dalam Peningkatan Patient Safety.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saat ini perkembangan teknologi begitu pesat. Hampir diseluruh penjuru dunia
menggunakan teknologi informasi. Kehadiran teknologi informasi sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia. Kehadirannya membawa perubahan yang
berarti. Salah satunya bagi sarana kesehatan, teknologi sangat membantu dalam
memberikan pelayanan di tempat-tempat kesehatan. Upaya-upaya pengembangan
teknologi dalam kesehatan banyak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bergelut
di sistem informasi, sehingga nantinya akan dapat mengembangkan sistem
pelayanan kesehatan yang semakin canggih dan semakin praktis.
Keselamatan pasien (Patient Safety) merupakan komponen penting dalam
menjamin mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Banyak hal
yang dapat menunjang penerapan patient safety tersebut salah satunya adalah
dengan teknologi Informasi yang berkembang pesat saat ini. Banyak penemuan
dalam bidang teknologi informasi yang dihasilkan untuk penerapan patient safety
tersebut baik berbentuk software maupun hardware.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI
Jakarta .
Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009.
Capra, Fritjof. 2004. Titik Balik Peradaban. Diterjemahkan dari The Turning Point oleh
M. Thoyibi. Yogyakarta: Bentang.
Cope, G.P, Nelson, A.L, Patterson, E.S. 2008. Patient Care Technology And Safety.
Patient Safety And Quality: An Evidence Base Handbook For Nurses.
Collins, N. L. & Feeney, B. C. (2004). Working models of attachment shape
perceptions of social support : Evidence from experimental and observational studies.
Journal of Personality and Social Psychology. Volume 87, 363-383.
Haag dan Keen. 1996.Information Technology: Tomorrow’s Advantage
Today.Hammond: Mcgraw-Hill College.
Martin, E.1999. Managing Information Technology What Managers Need to Know. 3rd
ed. New Jersey:Pearson Education International.
Tugwell, P., Bennet, K., Feeny, D., Guyatt, & Haynes, R., B. 1986. A Framework for the
Evaluation of Technology: The Technology Assessment Iterative Loop. Dalam Health
Care Technology. Institute for Research on Public Policy.