Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

DISUSUN OLEH :
PATAR RONALDO LUBIS
(C0C020025)
AKUNTANSI (D3)

DOSEN PENGAMPU :
Istiqomah Malinda S.b., S.E., M.M.

PROGRAM STUDI VOKASI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Definisi Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan solusi bagus untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat sekaligus kesejahteraannya. Karena di dalam sistem pasar semacam
ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang serta didasari atas dasar
hubungan batin yang kuat antara konsumen dan produsen.

Berbeda dengan pasar monopoli, pasar persaingan sempurna adalah sistem


transaksi jual beli produk yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga yang
dikendalikan oleh suatu pihak. Maka dari itu, siapa pun yang bertransaksi di sini
didasari atas dasar ingin membantu sesamanya. Sedangkan produk yang disediakan
oleh produsen adalah produk yang memang dibutuhkan masyarakat.

Sekalipun struktur dan metode pasar ini sangat bagus untuk menciptakan iklim
perdagangan yang saling menguntungkan, tidak semua orang paham tentang apa
arti sebenarnya dari sistem ini. Maka dari itu, di artikel berikut ini akan dijelaskan
tentang pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli dalam bentuk penawaran dan permintaan produk. Yang
membedakan dari pasar biasa ialah di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan
tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga.

Asas pasar persaingan sempurna adalah kesepakatan antara pedagang dengan


pembeli. Hal ini muncul karena diantara keduanya sudah terjalin hubungan batin
yang erat kalau sama-sama telah mengetahui tentang informasi harga di pasar
tersebut.

Biasanya, barang yang dijual pada struktur pasar ini adalah bahan pokok seperti
beras, gandum, kentang, sagu dan selainnya.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna


Tidak semua pasar bisa dikatakan sebagai pasar persaingan sempurna. Harus ada
ciri-ciri tertentu yang terjadi di dalam ruang jual beli tersebut. Ini dia ciri-ciri atau
tanda-tanda yang dimaksud:
1. Harus Ada Penjual dan Pembeli Yang Jumlahnya Sama Banyak

Ciri-ciri yang pertama ialah harus ada penjual dan pembeli yang jumlahnya sama
banyak. Dengan kondisi semacam ini tentu penjual tidak bisa memainkan harga,
karena pasti pembeli mengetahui informasi tentang harga asli yang beredar di pasar
tersebut.

Maka dari itu, berapa pun banyaknya barang yang dibeli harganya tidak akan
berubah. Dalam konteks ini yang menentukan keberhasilan transaksi adalah
kekuatan penawaran dan permintaan atas sebuah produk.

2. Pedagang Bebas Menutup Atau Membuka Usaha


Di dalam sistem pasar persaingan sempurna, pihak pedagang diberi kebebasan
untuk menutup atau membuka usahanya. Jika sistem ini dirasa merugikan, maka
silakan niaganya dihentikan maupun sebaliknya.

Ciri-ciri ini berbeda dengan pasar jenis lain, yang biasanya pihak pedagang hanya
boleh menutup usahanya pada waktu tertentu. Ini biasanya tercantum dalam surat
perjanjian sebelum membuka usaha.

3. Barang Yang dijual Bersifat Homogen


Agar tidak terjadi perbedaan harga dan kualitas barang, maka di struktur pasar ini,
produk yang dijual harus setipe atau homogen. Sehingga, sekalipun pembeli
membeli pada pedagang lain harga dan kualitasnya tetap sama.

Produk homogeny maksudnya produk yang dibutuhkan oleh masyarakat tetapi


hanya satu kategori saja, seperti produk yang berupa bahan-bahan pokok. Di
dalamnya sudah termasuk bahan makanan dan selainnya.

4. Penjual Dan Pembeli Mengetahui Informasi Harga Yang Jelas


Ciri yang keempat adalah penjual dan pembeli harus mengetahui informasi terkait
harga yang benar yang beredar di pasar tersebut. Ini juga berlaku ketika harga
bergerak dengan cepat.

Maksud pemahaman informasi semacam ini ialah untuk mencegah penjual menjual
produk dengan harga di bawah harga pasar akibat ketidaktahuannya. Ini juga
bermanfaat bagi pembeli agar tidak membeli produk dengan harga lebih tinggi dari
harga yang sebenarnya.
Kelebihan dari Pasar Persaingan Sempurna

• Peluang eksploitasi konsumen cukup rendah dalam persaingan sempurna. Itu


karena penjual di pasar ini tidak memiliki harga monopoli. Dengan
demikian, mereka tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap harga produk
atau mereka tidak dapat membebani konsumen lebih tinggi dari harga
normal.
• Pasar persaingan sempurna dianggap berorientasi pada konsumen. Penjual
tidak dapat mengganggu konsumen. Jika ya, pembeli akan berpindah ke
penjual lain secara instan.
• Di struktur pasar ini, sangat sedikit atau tidak ada biaya iklan karena
produknya homogen. Produk yang dapat dengan mudah digantikan oleh
barang serupa dari pemasok lain, karena secara fundamental memiliki
kualitas dan karakteristik fisik yang sama dengan yang lain.
• Juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk iklan karena penjualan
akan terjadi secara otomatis jika perusahaan menentukan harga lebih rendah
dari pesaing.

Kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna

• Dalam bentuk struktur pasar ini, penjual tidak mendapatkan motivasi apa
pun untuk menghadirkan inovasi atau menyertakan fitur tambahan dalam
produk. Ini karena penjual tidak dapat dikenai biaya tambahan untuk fitur-
fitur tambahan tersebut karena pembeli dapat pindah ke penjual lain.
• Lokasi memainkan peran besar dalam menghasilkan penjualan. Perusahaan
yang berlokasi di lokasi utama cenderung mendapatkan lebih banyak
penjualan daripada yang tidak.
• Ada sangat sedikit hambatan untuk memasuki pasar persaingan sempurna
karena perusahaan mana pun dapat memasuki pasar ini untuk menjual
produk, itu berarti kemungkinan pesaing akan lebih banyak.

Kesimpulan
Dari informasi yang diberikan di atas, Anda dapat memahami bahwa pasar
persaingan sempurna adalah struktur pasar yang terdengar baik jika diterapkan.
Namun perlu diingat, metode pasar ini tidak selalu efektif jika diberlakukan pada
komoditas tertentu dikarenakan kelebihan dan kekurangan yang tadi kami bahas
diatas.

Anda mungkin juga menyukai