Suatu

Wow, hari,
sunggu siang
besaritu petani
sekali ikan sudah
mas ini.merasa
Samosirpun
Betapa terkejutnya dia melihat menangis
seandainya aku dan
memiliki
Kurang pergi
istri
ajardia
kau berlari
dan anak
Samosir,tentu aku tidak
dasarmenunggu
lelah
Sampailah
Baru dankali lapar
ini aku sembari
dimana tempat
mendapatkan biasa
ikan Samosir
dia
Aku
kejadian Sebenarnya
adalah
Hari demitersebut.menuju
ikan aku
engkau
hari merekapun rumah
sendirian
adalah
pancing
Ember tempat menemui
lagi
seorangdi hidup
hidup bahagia,
anak ibunya
melakukan
ikan pekerjaan
apainidesa di wilayah
kau ini setiap
Di
datang
memancing, sebuah
seperti mengantarkan
inimata kail bekal Sumatera
dilempar siang
sembari
ikanyang
Karena
tadi perempuan
sungai tadi,
diharapkan
engkau
dipenuhi uang yang
koin
telah
uang hari.
dikutuk
emas
petani Ketika
dan
yang
selama
menyelamatkan
koin emas pulang
ini
aku Lalu
dari
pun hujanpun
kebun,
sudah makanan semakin
sudah deras, angin
Samosirpun tersentak dan bergegas Utara
menunggu, di Tapanuli
agannya tinggallah
tadidan tetap seorang
yang disihir
diember
terwujud
dan oleh
tadi
dan
mengembalikan
sangat banyak, seorang
adalah
diapun tersedia
dukun
sisik-sisik
aku merasa
menjadi
diapun dan
karena
yang disambut
bahagia
seorang
terkejut kencang,
anak
sekali istri,gemuruh
oh betapa petirpun
menuju
Sebab jikakebun
engkau ayahnya
mengatakan itu, laki-laki
maka
mengganggu akan bernama Toba
konsentrasinya hidup seorang
akuketidak
terlepas dari mau
tubuhku bahagianya
dijodohkan menyambar-nyambar
Ibu, ibu ,Sumpah
ayah marah seketika itu
dan manusia,
pergi
terjadi maka
petaka dapur. aku bencana
dan rela menjadibesar
istrimudi desa
diri diinigubuk kecil itubesar
dilanggar
Samosir
kelihatannya enakdisebut
masakan anakibuikanhari ini
Sampai merekapun dikaruniai akhirnya tengenanglah seluruh desa itu
Kamu Siapa?
seorang anak laki-laki dan mereka dan genangan itu berbuah menjadi danau,
Maaf apabila
Thanks forada kesalahan
watching
memberi namanya Samosir Iya, Among.yang kini disebut
Samosir Danau
tadi lapar dan Toba
aku
Sekian karya dari saya
makan,
Disanapun
Menjelang
masakanmemanen
Inong
siang
enak sekali
dia kaget
setelah selesai
rasanya
beberapa
setengah sayuran
mampus, ada
dikebunnya
sosok perempuan diapun
cantik berambutberencana panjang.
Lalu pulau tempat
pergi samosir
kesungai untuk berlindung
memancing
Perempuan
disebutlah berparas
Pulau cantik
Samosir tadi juga
Airpun meluap sampai menenggelamkan
Tidak seluruh
beberapa lama desa itu
tiba-tiba kailnya tersentak,
mengutarakan
Dan kepada
terkejutlah petani
Diperjalanan
ayahnya tadi
Samosirsebuah
melihat isi
sontak dia menarik
syaratbekal
dan sumpahkailnya. Diapun
bahwabekal terkejut
jika suatu
yangmencium
diberikan Samosir yang hari nanti
melihat ikan tangkapannya
ketika menangis,
engkau marah, kali
engkau ini tidak boleh
Ibunyapun dibawanya
seketika ituuntuk orangtuanya
Samosirpun mencicipi masakan
Spontan ayahnya marah dan melemparditengah perjalanan
mengutarakan dia sempat
bahwa berlari
asal-usulku dari seekor
ibunya, dia tidaksudah
sadarkosong
bekal itu ibunya menyuruh
bergumam Samosir
dalam hati ke
bekal yang tadi ikan kepada siapapun
dimakan hampir habis sebuah
Terkadang bukit
untuk diketinggian
melepaskan kepenatan diapun sering
Betapakesenangnya
pergi memancing dia,dekat
sungai besar ikan yang kebunnyadia dapat
bisa menjadi lauk untuk beberapa hari