Anda di halaman 1dari 2

1.

Pemanfaatan Buku KIA

Pemanfaatan buku KIA adalah menggunakan proses dan sumber belajar dari buku

kesehatan ibu dan anak selain menjadi sumber acuan dan sumber pengetahuan

masyarakat mengenai kesehatan ibu, anak, juga berfungsi sebagai buku catatan

kesehatan ibu dan anak, alat monitor kesehatan oleh petugas/tenaga kesehatan,

meningkatkan komunikasi antara bidan dan pasien.[ CITATION Rej19 \l 1033 ]

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pemanfaatan merupakan proses,

cara, perbuatan memanfaatkan. Jadi, pemanfaatan buku KIA merupakan suatu proses

memanfaatkan buku KIA semaksimal mungkin dengan tujuan untuk mendapatkan

pengetahuan dalam meningkatan kesehatan ibu dan anak. Dalam memaksimalkan

pemanfaatan buku KIA tentunya tidak terlepas dari tuntunan para tenaga kesehatan dan

kader yang memberdayakan ibu hamil. Untuk ditingkat keluarga pemanfaatan buku

KIA akan sangat optimal bilamana para tenaga kesehatan dan kader saling berkontribusi

untuk menjelaskan dan memastikan serta memberikan pemahaman kepada ibu dan

keluarga tentang isi buku KIA.

Peningkatan pemahaman Buku KIA ini dapat dilakukan dengan berbagai cara,

pada saat memberi pelayanan, waktu tunggu pelayanan, maupun pada saat kegiatan di

masyarakat oleh tenaga kesehatan, kader ataupun berbagai pihak yang punya minat

besar terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Beberapa studi menunjukan bahwa

peningkatan pemahaman dan penerapan buku KIA oleh kader dan ibu/keluarga

memberi dampak yang signifikan terhadap peningkatan cakupan pelayanan dan status

kesehatan ibu dan anak.[ CITATION Kem15 \l 1033 ]


Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Astari & Kirani pada tahun 2020,

seorang ibu hamil yang telah memahami manfaat buku KIA akan mendorong untuk

menggunakannya yakni dengan cara selalu membawa buku KIA pada saat pemeriksaan

kehamilan untuk mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan bayi.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmi pada tahun 2018, adanya ibu hamil yang
tidak memanfaatkan buku KIA disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran dan kepekaan ibu
hamil dalam memanfaatkan buku KIA pada setiap melakukan kunjungan kehamilan dengan
tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai