Pemanfaatan buku KIA adalah menggunakan proses dan sumber belajar dari buku
kesehatan ibu dan anak selain menjadi sumber acuan dan sumber pengetahuan
masyarakat mengenai kesehatan ibu, anak, juga berfungsi sebagai buku catatan
kesehatan ibu dan anak, alat monitor kesehatan oleh petugas/tenaga kesehatan,
cara, perbuatan memanfaatkan. Jadi, pemanfaatan buku KIA merupakan suatu proses
pemanfaatan buku KIA tentunya tidak terlepas dari tuntunan para tenaga kesehatan dan
kader yang memberdayakan ibu hamil. Untuk ditingkat keluarga pemanfaatan buku
KIA akan sangat optimal bilamana para tenaga kesehatan dan kader saling berkontribusi
untuk menjelaskan dan memastikan serta memberikan pemahaman kepada ibu dan
Peningkatan pemahaman Buku KIA ini dapat dilakukan dengan berbagai cara,
pada saat memberi pelayanan, waktu tunggu pelayanan, maupun pada saat kegiatan di
masyarakat oleh tenaga kesehatan, kader ataupun berbagai pihak yang punya minat
besar terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Beberapa studi menunjukan bahwa
peningkatan pemahaman dan penerapan buku KIA oleh kader dan ibu/keluarga
memberi dampak yang signifikan terhadap peningkatan cakupan pelayanan dan status
seorang ibu hamil yang telah memahami manfaat buku KIA akan mendorong untuk
menggunakannya yakni dengan cara selalu membawa buku KIA pada saat pemeriksaan
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmi pada tahun 2018, adanya ibu hamil yang
tidak memanfaatkan buku KIA disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran dan kepekaan ibu
hamil dalam memanfaatkan buku KIA pada setiap melakukan kunjungan kehamilan dengan
tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.