Anda di halaman 1dari 3

"Inovasi Metode Pembelajaran PAI Pada Masa Pandemi Covid-19"

Oleh

Tiara Ekha Lusviyanti

NPM: 1810631110074

Sudah lebih dari 10 bulan kita menjalani berbagai aktivitas di rumah masing-masing
dengan maksud menerapkan social distancing dan work from home (WFH). Covid-19 yang
tengah melanda Ibu Pertiwi dan beberapa negara-negara lainnya menjadi alasan mengapa
penerapan social distancing dan protokol kesehatan sangat ditegaskan. Selama 6 bulan ini kita
telah memiliki banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk berbagai hal entah itu belajar,
beribadah, bermain game atau hanya menghabiskan waktu dengan tidur saja. 

Selama 10 bulan ini tiap-tiap orang memiliki waktu yang sama untuk melakukan
perubahan oleh sebab itu ada baiknya tiap orang memaksimalkan keadaan ini dengan aktivitas
yang merubah diri menjadi lebih baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam kondisi ini
ialah mendekatkan diri kembali pada Allah SWT dan mengubah diri menjadi pribadi yang lebih
baik lagi.

Pada masa pandemi ini kegiatan yang selalu menjadi sorotan perbincangan semua
masyarakat khususnya para pelajar adalah kegiatan belajar-mengajar. Situasi mengharuskan
bahwa setiap guru wajib menerapkan pembelajaran daring/secara online dan sekolah terpaksa
diliburkan. Penerapan pembelajaran online yang telah berjalan sejak hampir 1 semester lalu
menuntut guru untuk berinovasi agar materi dapat tersampaikan dengan baik pada siswa. Guru
menggunakan segala macam media seperti membuat diskusi via pesan group, video call group
menggunakan aplikasi zoom/gmeet, menggunakan media youtube, atau mengirimkan file materi
agar dapat dibaca siswa. Namun penggunaan media-media tersebut tentunya tidak semua
berjalan sesuai keinginan pasti ada saja kendala ketika pembelajaran berlangsung khususnya
pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dimana tak sedikit materinya yang bersifat
praktik, maka dari itu seorang guru dituntut agar bisa berinovasi dalam penggunaan metode
dalam pembelajaran PAI.
Penggunaan teknologi dan media pembelajaran sangat diperlukan guna mensukseskan
kegiatan belajar-mengajar. Selain penggunaan teknologi dan media pembelajaran seorang guru
harus mampu meningkatkan kompetensi dalam menguasai penggunaan teknologi tersebut agar
hasil yang di dapat maksimal. Dari sudut pandang saya sendiri ada beberapa cara yang bisa
dilakukan guna memaksimalkan pembelajaran PAI pada saat ini.

Pertama, seorang guru memberikan materi serta tugas dengan menggunakan media
pembelajaran berupa grup whattsapp, video call menggunakan zoom atau goggle meet,
penggunaan laman youtube, dan penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung guna menunjang
pendidikan. Namun perlu digaris bawahi guru harus selalu mengontrol dan aktif serta
memastikan agar peserta didik paham dan menerima materi pelajaran secara baik. Sebagai
contoh, seorang guru membuat video yang berisikan materi pelajaran dan diunggahnya di laman
youtube setelah itu sebagai tugas peserta didik akan diminta mendengarkan serta memahami
setelah itu diminta mengerjakan tugas yang akan diunggahnya di grup kelas/ classroom.

Kedua,  menggunakan peran orang tua, metode ini menuntut keaktifan guru dan orang tua
dalam membantu anak dalam memahami materi. Dalam penerapannya diharapkan materi yang
disampaikan guru tidak hanya diterima oleh siswa namun juga orang tua. Selanjutnya dengan
pemahaman dan pengalaman orang tua yang lebih jauh dalam bidang agama dapat dijadikan
referensi dalam membantu siswa mempelajari praktik agama.

Ketiga, Metode dan strategi pembelajaran seorang guru harus beragam, Misalnya dalam
pembelajaran via zoom/video call seorang guru menggunakan metode tanya jawab dan diskusi,
lalu di minggu selanjutnya guru bisa mengganti metodenya dengan metode ceramah dan metode
latihan. Berinovasi dalam metode pembelajaran mengharuskan seorang guru untuk selalu kreatif
dan aktif ketika mengajar.

Intinya, berinovasi dalam metode pembelajaran sangatlah penting dan sangatlah


berpengaruh dalam proses pembelajaran apalagi di masa pandemic covid-19 yang lebih
mengharuskan guru untuk lebih berkreasi dan lebih aktif dalam penggunaan dan memanfaatkan
teknologi serta media pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai