Anda di halaman 1dari 26

Konsep Manajemen Keuangan dan

Sumber Daya Manusia

Oleh : Mutia Arda, SE, M.Si


Ketidakpastian
Kehidupan di masa depan penuh dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu,
penting untuk merencanakan masa depan terutama dari sisi finansial.
Kehidupan akan terus berjalan meski telah menginjak usia tua, di mana
dikategorikan sebagai usia tidak produktif karena tenaga sudah tidak kuat
lagi bekerja. Bagaimana bisa memenuhi dan membiayai kebutuhan hidup di
masa tua jika sudah tidak ada lagi sumber penghasilan?

Perencanaan keuangan atau finansial


bertujuan untuk mempersiapkan kehidupan
di masa mendatang yang lebih baik. Ada
banyak cara yang bisa dilakukan, salah
satunya adalah investasi. Namun, untuk
melakukan investasi tidak boleh gegabah
karena memiliki risiko yang cukup tinggi.
Alih-alih memperoleh tingkat pengembalian
atau keuntungan yang diinginkan, tetapi
justru mengalami kerugian akibat tidak
cermat dalam memilih instrumen investasi.
Analisis Investasi
Agar investasi bisa menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan di
masa mendatang, investor harus melakukan analisis kelayakan investasi
terlebih dahulu.
Analisis kelayakan investasi dapat dipahami sebagai tindakan yang
dilakukan untuk mengetahui prospek dari suatu proyek investasi yang
mendasari pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya investasi
tersebut.
Sebelum mengambil keputusan investasi, penting untuk dilakukan analisis
kelayakan agar dapat menghindari penanaman modal pada proyek atau
kegiatan yang tidak menguntungkan.
Analisis BEP (Break Event Point)
Biaya Tetap VS Biaya Variabel
• Biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat
barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Pengeluaran ini
berkaitan dengan waktu, seperti gaji atau beban sewa yang dibayar setiap
bulan, dan sering disebut sebagai pengeluaran tambahan.
• Biaya variabel berkaitan dengan volume (dan dibayar per barang/jasa
yang diproduksi).
Contoh Total Biaya Tetap

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah


(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Sewa Lahan 1 8.000.000 8.000.000
b. Bangunan - -
c. Mesin 1 45.000.000 45.000.000
d. Peralatan
1 paket 10.000.000 10.000.000
produksi
e. Peralatan
1 paket 5.000.000 5.000.000
Kantor
f. Alat angkut
1 30.000.000 30.000.000
(pick up second)
g. dll - - -
Jumlah 98.000.000
Contoh Harga Pokok Produksi

Harga Pokok Produksi (Pakan Ikan Lele)


Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Biaya Bahan Baku 1 Paket/bln 65.000.000 65.000.000
b. Biaya Kemasan
(karung, benang, 1 Paket/bln 1.865.000 1.865.000
sablon)
c. Biaya Tenaga
2 orang 1.300.000 2.600.000
Kerja Langsung
d. Biaya Overhead
1 paket/bln 2.328.000 2.328.000
(listrik, air, dll)
Jumlah - - 71.793.000
Total Produksi Per
13.000 kg
Bulan
Harga Pokok
71.793.000/13.000
Produksi (pakan ikan
= Rp 5.523/Kg
lele per Kg)
Rumus Analisa Break Event Point

Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu
metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan
volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan istilah
CPV (Cost-Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
keuntungan minimal yang harus dicapai, di mana pada tingkat terse-
but perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian
Analisa BEP dalam unit dihitung dengan formula sebagai
berikut:

atau analisa BEP dalam Rp dapat juga dituliskan sebagai:


Berapa BEP (unit) dari pakan lele diatas?
Jika diketahui harga pakan lele per Kg adalah
Rp 9.000, jadi berapa banyak yang harus
diproduksi?
Laporan Laba Rugi
Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan
serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi.
Laporan ini diperlukan untuk mengetahui apakah memperoleh laba
selama menjalankan usaha atau merugi.
Contoh Laporan Laba Rugi
PT. Mandiri Pakan Bersinar
Laporan Laba Rugi
Periode Juni 2019
Penjualan
Ikan Lele 6000 kg x Rp 15.000 90.000.000
Pakan Ikan Air Tawar 13.000 kg x Rp 8.000 104.000.000

Bibit Ikan Lele 100.000 ekor x Rp 100 10.000.000

Total Penjualan 204.000.000 204.000.000


Beban-Beban
Ikan Lele :
biaya pakan 5000 kg x Rp 8.000 40.000.000
Vitamin 6.000.000
gaji (1 orang) 1.800.000
Total Beban Ikan Lele 47.800.000
Pakan Ikan Air Tawar :
Bahan Baku 13.000 kg x Rp 5.000 65.000.000
Kemasan 1.040.000
gaji (2 orang) 2.600.000
Benang Karung 325.000
Cetak Sablon 500.000
Total Beban Pakan Ikan Air
Tawar 69.465.000
Bibit Ikan Lele :

Cacing Sutera 100.000 ekor 2.000.000


Pengli O 4 sak 800.000
Vitamin 1.000.000
Total Beban Bibit Ikan Lele 3.800.000
Beban Lainnya
Listrik/Air 1.800.000
Transport 1.500.000
Sewa Tempat 835.000
Gaji Manajer (2 orang) (2 orang) 3.600.000
Total Beban lainnya 7.735.000

Total Pengeluaran 128.800.000 -128.800.000


Pendapatan Bersih 75.200.000
Neraca
Neraca adalah bagian dari sebuah laporan keuangan yang
mencatat informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran pada
pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal
pada waktu tertentu
Cash Flow
• Cash Flow adalah
pergerakan uang yang
masuk (cash inflow)
maupun keluar (cash
outflow). Sederhananya,
cash flow adalah uang
yang didapat dan
dikeluarkan dalam
periode waktu tertentu.
Payback Period
Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Manajemen SDM ini adalah salah satu fungsi dalam sebuah
perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen,
pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja
dalam perusahaan tersebut. Serta menyediakan pengetahuan
demi tercapai tujuan perusahaan.
• Selain itu, manajemen dan departemen SDM juga bertanggung
jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan
seluruh nilai dan budaya perusahaan. Juga memastikan bahwa
perusahaan memiliki tim yang baik dan solid dan memahami
pemberdayaan karyawan.
Fungsi Operasional MSDM
1. Pengadaan (rekrutmen & seleksi)
2. Pelatihan dan Pengembangan
3. Pengkompensasi
4. Pengintegrasian
5. Pemeliharaan
6. Pemutusan Hubungan Kerja
Pengadaan
Fungsi pengadaan meliputi penetuan program penarikan karyawan baik
jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi dan
penempatannya.

Rekrutmen adalah suatu proses mencari tenaga yang terampil dari sumber
tenaga kerja yang ada. Sumber-sumber tenaga kerja ada Internal dan
Eksternal (iklan, biro tenaga kerja, sekolah dan perguruan tinggi,
organisasi buruh, lamaran calon, famili, sewa/kontrak tenaga kerja).

Seleksi adalah suatu proses pengambilan keputusan untuk memperkerjakan


sejumlah tenaker tertentu dari suatu group calon tenaker. Tujuannya
untuk mencari/memilih tenaga kerja yg sesuai dengan persyaratan
jabatan tertentu.
Pelatihan & Pengembangan
Pelatihan
suatu proses pendidikan jangka
pendek yang sistematis, dimana
tenaga kerja bukan manajer
mempelajari pengetahuan-
pengetahuan yang bersifat teknik
tertentu untuk tujuan tertentu.

Pengembangan
suatu proses pendidikan jangka panjang
dengan menggunakan prosedur sistematis
dan terorganisasikan, dimana tenaga
manajer mempelajari pengetahuan yang
bersifat teoritis dan konseptual untuk
untuk tujuan yang bersifat umum
Pengkompensasi
Fungsi kompensasi berhubungan dengan pemberian imbalan atau
penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan
kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Kompensasi bertujuan untuk :
• Mempertahankan sumber daya manusia
• Memperoleh sumber daya yang kualified
• Menjamin keadilan
• Menghargai perilaku yang diinginkan
• Memenuhi peraturan legal
Jenis-Jenis Kompensasi :
• Gaji dan upah
• Insentif
• Tunjangan
• Fasilitas
Pengintegrasian
Funsi pengintegrasian berhubungan dengan
penyesuaian keinginan individual karyawan dengan
keinginan organisasi serta masyarakat.
Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan berhubungan dengan usaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi para
karyawan dan pemeliharaan sifat yang menyenangkan.
Pemutusan Hubungan Kerja
Fungsi pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan
pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu
kepada masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian,
pemecatan, atau penempatan diluar perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai