Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN SEWA MOBIL (RENT CAR)

No.: …/PSMRC/VII/………

Pada hari ini, …………., tanggal ………….., bulan …….. tahun …….., bertempat di …………., telah
dibuat, disepakati dan ditandatangani perjanjian kerja sama pemasaran barang antara:

1. Nama : ………………………...
Alamat : ………………………...
Jabatan : ………………………...
Untuk selanjutnya disebut ……………………………….……. PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ………………………...
Alamat : ………………………...
Pekerjaan : ………………………...
Nomor KTP : ………………………...
Untuk selanjutnya disebut ……………………………………… PIHAK KEDUA.

Para Pihak sepakat membuat perjanjian sewa mobil (rent car) dengan klausul-klausul sebagai berikut:

Pasal 1

Beberapa istilah dalam perjanjian ini dijelaskan sebagai berikut:


1. Sewa adalah perjanjian di mana pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan kenikmatan
suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang
disanggupi oleh pihak tersebut.
2. Tersewa adalah Pihak Pertama, yakni pihak yang memiliki kendaraan bermotor sebagaimana pasal 2
ayat 1 perjanjian ini dan berhak untuk menyewakan kendaraan tersebut.
3. Penyewa adalah pihak yang menyewa kendaraan bermotor milik Tersewa, yang memiliki kewajiban
membayar uang sewa sebagaimana pasal 3 ayat 1 perjanjian ini.
4. Harga sewa adalah harga yang harus dibayar oleh Penyewa kepada Tersewa yang terhitung dalam
harga per hari sewa.
5. Masa sewa adalah jumlah hari dilakukannya sewa oleh Penyewa.
6. Total pembayaran adalah jumlah pembayaran yang harus dibayarkan oleh Penyewa berdasarkan
jumlah masa sewa.

Pasal 2

1. Pihak Pertama adalah pemilik sah atas kendaraan bermotor dengan spesifikasi berikut:

Merek : …………
Jenis : …………
Tipe : …………
Chassis : …………
No. Mesin : …………
No. Rangka : …………
Warna : …………
Tahun : …………
No. Polisi : …………
2. Pihak Pertama berkedudukan sebagai Tersewa, sedangkan Pihak Kedua berkedudukan sebagai
Penyewa.

Pasal 3

Para pihak sepakat untuk melakukan perjanjian sewa atas kendaraan bermotor sebagaimana pasal 1 ayat 1
perjanjian di atas, dengan rincian sewa sebagai berikut:

Harga sewa Rp……../hari/24 jam


Masa sewa ……….. hari/24 jam
Tanggal mulai sewa/jam ……………/jam: …….. WIB
Tanggal berakhirnya sewa/jam …………./jam: …….. WIB
Total pembayaran …………..

Pasal 4

1. Pihak Pertama menjamin bahwa kendaraan bermotor yang disewakan sebagaimana di atas berada
dalam keadaan baik dan layak jalan, serta siap digunakan oleh Penyewa.
2. Pihak Pertama menjamin bahwa kendaraan bermotor sebagaimana pasal 2 ayat 1 di atas tidak dalam
status sengketa dengan pihak lain, dan tidak pula berada dalam status sita (baik perdata, pidana
maupun kepailitan).

Pasal 5

1. Pihak Pertama wajib menyerahkan kendaraan bermotor yang disewakan kepada Pihak Kedua, dengan
disertai dengan penyerahan kunci kontak dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
2. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran atas harga sewa secara lunas kepada Pihak Pertama, dan
atas pembayaran tersebut Pihak Pertama wajib memberikan tanda terima pembayaran (kwitansi).
3. Pihak Kedua wajib menyerahkan kendaraan bermotor sebagaimana pasal 3 di atas sesuai dengan
tanggal dan jam berakhirnya sewa.
4. Apabila Pihak Kedua terlambat mengembalikan kendaraan bermotor sebagaimana jadwal yang
ditentukan oleh pasal 3, maka jumlah hari/jam keterlambatan diperhitungkan sebagai harga sewa yang
wajib dibayar Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Pasal 6

1. Pihak Kedua memiliki hak untuk menggunakan kendaraan bermotor sebagaimana pasal 2 ayat 1
perjanjian ini sebaik-baiknya dan dengan tujuan yang tidak melanggar/melawan hukum.
2. Apabila dalam masa sewa Penyewa telah mengalami kecelakaan yang menyebabkan rusaknya
kendaraan bermotor yang disewakan, maka kerugian yang timbul dari kerusakan tersebut (baik kecil
maupun besar) menjadi tanggung jawab dari Penyewa.

Pasal 7

1. Pihak Kedua tidak berhak untuk mengalihkan kendaraan bermotor sebagaimana pasal 2 ayat 1
perjanjian ini kepada pihak lain dengan cara menjual, menyewakan, menghibahkan, menghadiahkan,
meminjamkan, menggadaikan, membebani kendaraan dengan jaminan fidusia, dan pengalihan dengan
cara apa pun.
2. Pengalihan dengan cara apa pun atas kendaraan bermotor yang disewakan sesuai perjanjian ini
merupakan tindak pidana penggelapan dan/atau penipuan, serta tindak pidana lain yang terkait.
3. Kerugian yang diderita oleh Pihak Pertama atas perbuatan yang dilakukan oleh Pihak Kedua
sebagaimana pasal 7 ayat 1 dan 2 di atas, baik yang bersifat materiil (kerugian berupa harga
kendaraan, denda keterlambatan, biaya perkara), potensial maupun immateriil menjadi tanggung jawab
Pihak Kedua.
4. Pihak Pertama berhak untuk melakukan tagihan kepada Pihak Kedua atas ketentuan pasal 7 ayat 3 di
atas, dan tagihan tersebut merupakan piutang bagi Pihak Pertama, serta utang bagi Pihak Kedua.

Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur tersendiri dalam perjanjian lain sebagai
tambahan (addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 9

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk
mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak
telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Surabaya.

Pasal 10

1. Sebelum ditandatangani, Para Pihak telah membaca, mencermati, dan memahami segala klausul yang
terdapat dapat perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan oleh pasal 1320 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, di mana Para Pihak telah memahami bahwa perjanjian ini telah
memenuhi syarat: sepakat, cakap, untuk hal tertentu dan kausa halal/sah secara hukum.

Demikian perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak, telah dibaca dan dipahami, Para Pihak
membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian yang dibuat menjadi 2 (dua) rangkap, masing-masing
dibubuhi meterai yang cukup, sehingga memiliki kekuatan pembuktian yang sama bagi kedua belah
pihak.

Surabaya, ………….

Pihak Pertama/Tersewa Pihak Kedua/Penyewa

……………….. ……………………….

Anda mungkin juga menyukai