Analisa
Konsentrasi
BAB I BERBAGI
PENDAHULUAN
Label
bahan kuliah
Kimia Analisa
laporan
Teknik Kimia
a. Judul
Praktikum :
Analisa Konsentrasi
b Tanggal
b. Tanggal
NOTES FROM
Praktikum : ACEH
4
TELUSURI
Desember 2010
c. TujuanPraktikum :
Untuk mengetahui
konsentrasi dari
masing-masing
larutan
BAB II
DASAR TEORI
Larutan adalah
campuran serba sama
dari dua komponen
atau lebih, yang
manatiap-tap
komponen dapat
beupa gas, cair, atau
padat. Dalam larutan
dari pada suatu zat di
dalam zat lain, yang
di larutkan disebut
zat terlarut atau
solute(solut). Zatyang
melarutkan zat
disebut pelarut di
sebut (solvent). Bila
suatu zat terdapat
dalam jumlah yang
relativ lebih banyak
dari yang lain, maka
itulah yang biasanya
di anggap sebagai
pelarut. Bila kedua zat
itu hampir sama
p
NOTES FROM
banyaknya, ACEH
maka TELUSURI
tentulah tidah
menentukan zat mana
yang pelarut, dan
biasanya penentuan
dengan
jumlah mol
keseluruhan
komponen
dalam
larutan itu,
jumlah frksi
m,ol seluruh
komponen
dalam setiap
larutan ialah
1 dalam dua
komponen,
dalam
persentasi
fraksi mol
dinyatakan
sebagai mol
persen.
Fraksi mol
adalah
perbandinag
an jumlah zat
mol suatu zat
dalam
latutan
terhadap
jumlah mol
seluruh zat
NOTESdalam
FROM ACEH TELUSURI
larutan.
3. Molaritas
(M)
Malaritas
(M) ialah
jumlah mol
zat terlarut
yang
terkandung
didalam satu
liter larutan.
4. Molalitas
(m)
Molalitas
(m) suatu
larutan ialah
banyaknya
mol zat
terlarut per
kilo gram
(Kg) pelarut
yang
terkandung
dalam suatu
larutan.
Molalitas (m)
tidak dapat
dihitung dari
konsentrasi
konsentrasi
NOTESmolar
FROM(M),
ACEH TELUSURI
kecuali jika
rapatan
(densitas)
larutan itu
diketahui.
5. Normalitas
(N)
Normalita
s (N) suatu
larutan ialah
jumlah gram
ekuivalen zat
terlarut yang
terkandung
didalam stu
liter larutan.
Bobot
ekuivalen
ialah fraksi
(bagian)
bobot
molekul yang
berkenaan
dengan sutu
satuan
tertentu
fraksi kimia,
dan satu gran
ekuivalen
adalah fraksi
yang sama
yang sama
NOTESdari
FROM ACEH
pada
TELUSURI
satyu mol.
Bobot
ekuivalen
didefinisikan
sedemikian
rupa
sehingga dua
zat bereaksi
selalu dengan
jumlah gram
ekuivalen
yang persis
sama. Hal ini
berlaku
untuk reaksi
netralisasi
karena satu
H+
menetralisas
i satu OH-,
demikian
juga untuk
reaksi
oksidasi-
reduksi
karena disini
jumlah
elektron yang
diterima zat
pengoksidasi.
Masalah-
masalah
konsentrasi :
NOTES· FROM ACEH
Masalah
TELUSURI
perhitungan
jumlah zat
terlarut
· Masalah
pengenceran
larutan
· Masalah
pencampura
n konsentrasi
yang berbeda
2.2 Perbandingan
antara berbagai
skala konsentrasi
Skala konsentrasi
molar dan normalitas
sangat bermanfaat
untuk eksperimen-
eksperimen
volumetrk, dimana
kuantitas zat terlarut
dalam larutan
dihubungkan dengan
volume bagian larutan
itu. Skala normalitas
sangat menolong
dalam perbandingan
volume dua larutan
yang diperlukan untuk
bereaksi secara kimia.
Keterbatasan dari
NOTES FROM ACEH
pada skala normalitas TELUSURI
ialah bahwa satu
larutan mungkin
mempunyai lebih dari
satu nilai normalitas,
bergantung pada
reaksi yang
menggunakannya.
Konsentrasi molar
larutan sebaliknya
merupakan suatu
bilangan tetap karena
bobot molekul zat itu
tidak tergantung pada
reaksi yang
digunakannya berbeda
dengan bobot
ekuivalen.
Skala molalitas
bermamfaat untuk
eksperimen-
eksperimen yang
menggunakan
pengukuran fisika
(seperti titik beku, titik
didih, tekanan uap dan
sebagainya), dalam
jangkau suhu yang
cukup luas. Molalitas
suatun larutan yang
ditentukan semata-
mata oleh suatu
komponen larutan
tidak bergantung pada
NOTES
suhu.
FROM ACEH
Sebaliknya TELUSURI
konsentrasi larutan
yang didefinisikan
dengan volume
bergantung pada suhu.
a. Macam-
macam
larutan.
Lar
utan
adalah
campuran
serba
sama dari
dua
komponen
atau lebih
yang
mana
tiap-tiap
komponen
dapat
berupa
gas, cair
ataupun
berupa
benda
padat.
Kompone
n yang
lebih
banyak
disebut
NOTES FROM
pelarut
ACEH TELUSURI
sedangka
n
komponen
yang lebih
sedikit
disebut
zat
terlarut.
Ada
beberapa
macam
larutan,
yaitu:
·
Larutan
padat,
pelarutny
a padat.
Contoh :
kuningan
(Zn dalam
Cu)
·
Larutan
cair,
pelarutny
a cair.
Contoh :
gula
dalam air
·
Larutan
gas,
NOTES FROM ACEH
pelarutny TELUSURI
a gas.
Contoh :
uap dalam
air
Berdasark
an daya
hantar
larutan
dapat
dibedakan
2 macam,
yaitu:
·
Larutan
elektrolit
adalah
larutan
yang
dapat
menghant
arkan
arus
listrik.
·
Larutan
Non
elektrolit
adalah
larutan
yang tidak
dapat
menghant
NOTES FROM
arkan
ACEH TELUSURI
arus
listrik.
Larutan
dapat
terjadi
secara:
·
Reaksi
kimia
·
Solvasi
seperti
HCl dalam
H2O
·
Dispersi
seperti
CCl4dalam
benzene
b. Jumlah
zat terlarut
Rumus :
Massa mol
zat
terlarut =
Liter x M
M mol zat
terlarut
= ML x
M
c.
NOTESPengenceran
FROM ACEH TELUSURI
larutan
Pen
genceran
larutan
adalah
penambah
an pelarut
terhadap
jumlah zat
terlarut
yang
tetap.
Setiap
pengencer
an berarti
memperk
ecil
konsentra
si.
d. Rumus
pengeceran
V1
M1
= V2
M2
V1 =
Vol
ume
seb
elu
m
pen
NOTES FROMgen
ACEH TELUSURI
cera
n
V2 =
Vol
ume
sesu
dah
pen
gen
cera
n
M1=
Kon
sent
rasi
seb
elu
m
pen
gen
cera
n
M2=
Kon
sent
rasi
sesu
dah
pen
gen
cera
n
NOTESe. FROM ACEH
TELUSURI
Pencampura
n konsentrasi
yang berbeda
Suat
u reaksi
yang
mana zat-
zat ruas
kanan
(hasil
reaksi)
tidak
dapat
bereaksi
kembali
untuk
membent
uk zat-zat
diruas kiri
(pereaksi)
disebut
reaksi
berkesuda
han atau
reaksi
irreversib
el (tidak
dapat
bolak-
balik).
Suatu
reaksi
NOTES FROM
yang
ACEH TELUSURI
mana zat-
zat diruas
kanan
(hasil
reaksi)
dapat
beraksi
atau
terurai
kembali
membent
uk zat-zat
diruas kiri
(pereaksi)
disebut
reaksi
kesetimba
nganatau
reaksu
reversibel
(dapat
balik).
f.
Pergeseran
kesetimbang
an
Suat
u sistem
bila telah
mencapai
keadaan
kesetimba
NOTES FROM ACEH
ngan akan TELUSURI
berusaha
memperta
hankan
kesetimba
ngannya
dari
pengaruh
luar.
Suatu
reaksi
kesetimba
ngan
dapat kita
geser
kearah
yang kita
kehendaki
dengan
cara
melakuka
n aksi-aksi
(tindakan-
tindakan
tertentu).
Fakt
or-faktor
yang
dapat
menyebab
kan
pergesera
n
NOTES FROM ACEH
kesetimba TELUSURI
ngan
antara
lain:
·
Perubaha
n
konsentra
si salah
satu zat.
·
Perubaha
n volume
atau
tekanan.
·
Perubaha
n suhu.
g. Arah
pergeseran
kesetimbnga
n
v
Perubaha
n
konsentra
si suatu
zat
Con
toh reaksi
:
AB
NOTES FROM
C
ACEH TELUSURI
·
Bila
zat
A
dita
mba
hka
n ke
dala
m
cam
pur
an
yan
g
ber
eak
si
me
mpe
rbes
ar
kon
sent
rasi
zat
A
mak
a
terj
adi
per
NOTES FROMgese
ACEH TELUSURI
rah
kear
ah
kan
an
sehi
ngg
a
zat
C
lebi
h
ban
yak
terb
ent
uk.
·
Bila
zat
B
seb
agia
n
dia
mbi
l
(dip
isah
kan
)
dari
NOTES FROMcam
ACEH TELUSURI
pur
an
yan
g
ber
arti
me
mpe
rkec
il
kon
sent
rasi
zat
B,
mak
a
rea
ksi
aka
n
ber
gese
r
keki
ri
sehi
ngg
a
zat
C
yan
g
NOTES FROMterb
ACEH TELUSURI
ent
uk
aka
n
ber
kur
ang.
Jadi
pen
gar
uh
kon
sent
rasi
terh
ada
p
suat
u
kese
tim
ban
gan
adal
ah:
·
Bil
a
sua
tu
zat
ko
NOTES FROMnse
ACEH TELUSURI
ntr
asi
ny
a
di
per
bes
ar
(di
ta
mb
ah)
ma
ka,
rea
ksi
aka
n
ber
ges
er
ke
ara
h
zat
ter
seb
ut.
·
Bil
a
sal
NOTES FROMahACEH TELUSURI
sat
u
ko
nse
ntr
asi
ny
a
di
per
kec
il
(di
kur
ang
)
ma
ka,
rea
ksi
ny
a
aka
n
ber
ges
er
kea
rah
zat
terl
aru
t.
NOTES FROMKes
ACEH TELUSURI
eti
mba
nga
n
asa
m
bas
a
dala
m
siste
m
kom
plek
titra
si
kar
bon
at
bila
CO2
dise
rap
oleh
laru
tan
stan
dar
NaO
H,
mak
a
nor
NOTES FROMmal
ACEH TELUSURI
itas
nya
dipe
nga
ruhi
.
Jika
digu
nak
an
indi
kato
r
Pen
ofta
lein
dan
Met
il
Ora
nge
atau
pun
CO2
dihi
lang
kan
den
gan
men
didi
hka
n
NOTES FROMlaru
ACEH TELUSURI
tan
dan
bas
a
berl
ebih
ditit
rasi
kan
den
gan
bas
a
stan
dar.
BAB III
METODOLO
GI
PRAKTIKUM
3.1 Alat dan
Bahan
a. Analisa
konsentrasi
CO2 dalam
air
Alat-alat:
1. Buret
2. Pipet
tetes
tetes
NOTES 3.FROM ACEH
TELUSURI
Erlenmey
er
Bahan-
Bahan:
1. NaOH
2. Indikator
PP
b. Analisa
NaOH dan
Na2CO3
dalam
Braine
Alat-alat:
1. Buret
2. Pipet
tetes
3.
Erlenmey
er
Bahan-
bahan:
1. Tio 1N
2. HCln
0.1N
3. Indikator
MO
4. Indikator
PP
c. Analisa
Konsentrasi
NaCl dalam
NOTES Braine
FROM ACEH TELUSURI
Alat-alat:
1. Buret
2. Pipet
tetes
3.
Erlenmey
er
4. Labu
Ukur 250
ml
Bahan-
bahan:
1. AgNO3
0.1N
2. Indikator
K2CrO4
3.
Kemudian
dititrasika
n dengan
larutan
NaOH 0.1
M yang
telah
diketahui
Normalita
snya.
4. dan kadar
CO2
dihitung.
Dimana :
A =
Volume
titrasi
NaOH
N
=
Nor
mal
itas
NaO
H
b. Analisa
NOTESNaOH
FROMdan
ACEH TELUSURI
Na2CO3
dalam
Braine
1. Sampel
dipipet
sebanyak
10 ml lalu
dimasukk
an ke
dalam
erlemeyer
.
2. Tio
ditambah
kan ke
dalam
larutan.
3. 3 tetes
indikator
PP
ditambah
kan ke
dalam
larutan.
4.
Kemudian
dititrasika
n dengan
larutan
HCl 0.1N
yang telah
diketahui
NOTES FROM ACEH
Normalita TELUSURI
snya
sampai
end point.
Dan
volumeny
a dicatat
sebagai A.
5. 3 tetes
indikator
MO
ditambah
kan ke
dalam
larutan.
Dan titrasi
dilanjutka
n sampai
end point
dan
dicatat
volumeny
a sebagai
B.
6. dan kadar
NaOH dan
Na2CO3
dihitung.
Dimana:
A
atau
B =
Vol
NOTES FROMume
ACEH TELUSURI
Titr
asi
HCl
N =
Nor
mal
itas
c. Analisa
Konsentrasi
NaCl dalam
Braine
1. Sampel
dipipet
sebanyak
10 ml dan
di
encerkan
sampai
dengan
100 ml
2. Sampel
yang telah
di
encerkan
di ambil
10 ml dan
dimasukk
an ke
dalam
erlemeyer
.
3. 3 tetes
NOTES FROM ACEH
indikator TELUSURI
K2CrO4
0.1N
ditambah
kan ke
dalam
larutan.
4.
Dititrasika
n dengan
larutan
AgNO3
0.1N
Sampai
end point.
5. dan kadar
NaCl-nya
dihitung.
Dimana :
A =
Volume
Titrasi
AgNO3
B
=
No
r
m
ali
tas
Ag
N
O3
NOTES FROM ACEH TELUSURI
LABEL:
BAHAN KULIAH,
KIMIA ANALISA,
LAPORAN,
TEKNIK KIMIA
BERBAGI
Komentar
Masukkan
komentar
Anda...
Ra y
-
Kruen
g
Daroy
Juni 13, 2014
Intro : Am -
G-F-E
G F E
NOTES
(2x)
FROM ACEH TELUSURI
(*) …
BERBAGI
2 KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Ra y
-
Ainul
mard
hiah
Juni 08, 2014
Intro : E
Am (4x)
…
BERBAGI
POSTING
KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Ra y
-
NOTES FROM ACEH TELUSURI
Seula
nga
Intro : Am -
Dm - Am -
Dm - E
Am…
BERBAGI
POSTING
KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan