Anda di halaman 1dari 1

Permintaan Darah Cukup Tingi,

Komunitas Sahabat Muda Dena Menginisiasi Lahirnya Program Desa Wisata Darah

Kamis 04 Februari 2021, di Aula Kantor Desan Dena Komunitas Sahabat Muda melakukan sosialisasi
dan perumusan program Dena Menuju Desa Wisata Darah yang dihadiri oleh para ketua RT, kepala
dusun, kader posyandu, organisasi kemahasiswaan, pihak dari puskesmas Madapangga, pihak dari
Camat Madapanga dan seluruh aparat desa.

Kepala Puskesmas Madapangga, yang diwakili oleh Miskul Hitam, SKM mengatakan “sepanjang
sepengatuan saya, dengan sebuah nama yang sangat unik ini (Desa Wisata Darah) menjadi sesuatu
inovasi yang pertama kali di Kabupaten Bima”

Faisal, M.Pd selaku sesi acara dalam kegiatan tersebut menambahkan “Ada beberapa pihak memang
yang sesungguhnya sangat kami harapkan kehadirannya, tetapi sayang sampai selesai acara tidak
hadir juga. Siapa-siapa saja namanya itu, mohon maaf tidak bisa kami sampaikan disini tapi
meskipun demikian alhamdulillah dari segi quota minimal yang kita targetkan terpenuhi”

Orang-orang biasanya mengenal wisata alam, wisata religi, wisata budaya dll nya, tapi ini justru
wisata darah. Saya bahkan beberapa rekan kami di kantor camat madapangga bertanya-tanya apa
itu wisata darah? Bagiamana mungkin darah bisa jadi wisata? Apakah ini tidak salah? Dan
masyaAllah setelah mendengarkan paparan saudara Hizriansyah Al Hijr, SKM selaku penyaji
sosialisasi sekaligus ketua komunitas sahabat muda ternyata ini sebuah inovasi kebaruan yang
sangat membantu masyarakat banyak, Ungkap Mansyur selaku pejabat yang mewakili camat
madapangga. Hal serupa pula, senada disampaikan oleh ketua RT 15 desa Dena (masukin namanya
disini). Beliau justru menambahkan “Pak kades, saya menjadi bukti nyata betapa ketika keluarga
kami mengalami emergency dan butuh donor darah tapi begitu sangat sulit mencari orang-orang
yang mau mendonorkan darahnya”

Dalam sambutannya Muh. Salahuddin, S.Pd selaku sekretaris dalam komunitas Sahabat Muda
mengutarakan “kami melihat terkait dengan angka kebutuhan darah yang terus meningkat di
sosmed, lalu stoknya di RS tidak mampu memenuhi kebutuhan itu maka dengan segala sumber daya
yang terbatas kami menginisiasi lahirnya program ini. Harapannya adalah seluruh orang-orang yang
berkebutuhan emergency terkait darah, dapat dijembatani dan dimudahakan dengan program ini.
Juga berharap ini menjadi nilai jual sebagai inovasi desa dan menjadi icon baru untuk desa dena,
untuk itu kami siapkan juga sistem On calling emergency nya”. Tapi kami sadar, Kegiatan ini takkan
pernah berhasil dan tidak akan mencapai tujuannya yang besar itu tanpa ada keterlibatan dan peran
aktif seluruh elemen masyarakat dena, tambah Hizriansyah Al Hijr, SKM

Kepala Desa Dena Abdul Haris H.M sadakah dalam penutupnya menyampaikan “pemerintah desa
akan siap secara full mendukung, mendorong dan bersama-sama adik-adik Sahabat Muda untuk
mensukseskan program amalan ini. Saya harap para ketua RT, Kader dan kadus bersama-sama
mendorong untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dan membuat masyarakat juga merasa
memiliki program ini”

Anda mungkin juga menyukai