Bab Iii
Bab Iii
PEMBAHASAN
2. TRIBUNNEWS.COM - 7 Maret 2014, Ratusan Burung Mati Diduga Karena Pestisida. Pihak
berwenang di Dubbo, negara bagian New South Wales, Australia, menyelidiki kematian ratusan
ekor burung. Dugaan sementara, kematian massal burung ini disebabkan oleh pestisida. Otoritas
Perlindungan Lingkungan (EPA) setempat menyatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium untuk
Tegal, diduga terpapar pestisida. Hal ini terjadi akibat penggunaan pestisida di areal pertanian
yang berlebihan serta tidak terbangunnya struktur pertanian dan pembuangan air di sawah yang
ideal. “Hampir ada sekitar 100 petani dan keluarganya di desa ini yang mengalami keluhan sakit,
yakni gatal-gatal, pegal, kepala pusing, dan sesak nafas,” kata warga desa Sigentong Kabupaten
Tegal Nursholeh (48) kepada Metrotvnews.com saat memeriksakan kesehatannya di Balai Desa
4. Paparan terhadap pestisida yang banyak digunakan, DDT, dapat meningkatkan kemungkinan
terkena penyakit Alzheimer, kata para peneliti di AS. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
jurnal JAMA Neurology menunjukkan tubuh pasien dengan penyakit Alzheimer memiliki
tingkat DDT empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata orang sehat.
5. Akibat kebocoran pabrik pestisida.
Di Amerika, di tepi sungai Mississipi (dekade 60-an). Akibat bocornya pabrik tersebut, ribuan
ton pestisida (endrin) terbuang percuma ke sungai Mississipi dan ribuan ton ikan, yang
diperkirakan 150 juta ekor ikan mati sia-sia. Nasib sengsara bagi masyarakat sekitarnya.
Kebutuhan ikan masyarakat Mississipi sekarang tidak dapat lagi terpenuhi. Timbul bau busuk
yang dihasilkan.
Kasus yang sama juga terjadi di Indonesia, yaitu di Teluk Nibung, Sumatera utara, sungai Musi.
6. Kasus di sebelah timur Illionis, Amerika Serikat. Pada tahun 1954 telah dilakukan
(kumbang Jepang). Tapi ternyata banyak spesies burung ikut musnah di daerah penyemprotan.
Nasib yang sama dialami pula oleh kucing, tupai, insecta predator, dll.
7. Di dalam segumpal tanah pertanian yang beratnya 0,5 g, terdapat kira-kira 1 trilyun bakteri,
200 juta jamur, 25 juta alga, 15 juta protozoa dan juga cacing, insekta dan makhluk kecil lainnya.
Pemakaian zat kimia beracun yang tidak terkendali ini menyebabkan biota-biota yang terdapat
didalam tanah mati sehingga tanah menjadi tidak subur lagi sampai akhirnya gersang.