Anda di halaman 1dari 1

Tujuan :

Edukasi untuk penderita kanker serviks usia 25-40 tahun dengan kondisi tidak menerima penyakit tetapi
bersedia mendapatkan informasi terkait dengan kondisi tersebut.

Kesimpulan :

1). Dukungan sosial berhubungan positif terhadap berkurangnya depresi atau kondisi tertekan yang
dialami pasien penderita kanker serviks berusia 25-40 tahun sehingga mereka dapat menerima keadaan
dan menumbuhkan semangat hidup.

2). Apoteker sebagai tenaga medis harus berperan aktif dalam memberikan edukasi yang konsisten dan
kontinyu terutama dalam terapi penggunaan obat dan memotivasi pasien agar disiplin dalam menjalani
perawataannya terutama dalam terapi penggunaan obat tersebut.

3). Apoteker juga berperan dalam pencetusan dan pembentukan suatu kelompok atau organisasi
pendukung pasien kanker yang bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis, informasi seputar
kanker, dan sekaligus menjadi wadah untuk berbagi pengalaman antara sesama pasien.

Daftar Pustaka

Anonim, 2015, Counseling and Therapy for Cancer, http://www.goodtherapy.org/learn-about-


therapy/issues/cancer diakses pada 28 November 2016 pukul 18.23 WIB.

Anonim, 2015, How counseling helps, http://www.cancer.net/coping-with-cancer/finding-support-and-


information/counseling diakses pada 28 November 2016 pukul 17.11 WIB.

Donyai, P., 2012, Social and Cognitive Pharmacy: Theory and Case Studies, Pharmaceutical Press,
London.

Anda mungkin juga menyukai