Orang dengan risiko (ODR) adalah orang yang tanpa gejala dan ada riwayat bepergian ke area
transmisi lokal dalam 14 hari terakhir
Orang dalam pemantauan (ODP) adalah Pasien dengan gejala demam atau riwayat demam,
batuk, pilek atau nyeri menelan tanpa sesak nafas atau tanda pneumonia DAN riwayat
bepergian ke area transmisi lokal dalam 14 hari terakhir
Pasien dalam pengawasan (PDP) adalah sebagai berikut
Pasien dengan keluhan demam, atau riwayat demam, batuk, pilek, nyeri menelan DAN
sesak nafas atau tanda pnemonia DAN tidak ada penyebab lain yang dicurigai DAN
dengan riwayat bepergian ke area transmisi lokal selama 14 hari terakhir.
Pasien dengan Keluhan ISPA (batuk/pilek/demam/nyeri menelan) DAN riwayat kontak
langsung dengan pasien positif atau probable covid
Pasien dengan pneumonia berat atau memerlukan rawat inap DAN berada di area
transmisi lokal.
Area transmisi lokal adalah area yang telah dinyatakan menjadi transmisi lokal oleh kemkes dan
tertera di www.infeksiemerging.kemkes.go.id atau area lain yang diluar Kalimantan Selatan yang
disepakati tim satgas covid-19 UPT Puskesmas Pengaron
PROSEDUR ODR
1. Petugas pelaksana mengisi form skrining.
2. Petugas pelaksana mendata identitas dan kontak ODR.
3. Petugas pelaksana melaporkan temuan kepada tim satgas covid-19.
4. Petugas pelaksana memantau keadaan ODR dan mengisi form pemantauan ODR hingga
14 hari setelah ODR datang dari bepergian.
5. Selama masa pemantauan ODR diminta membatasi aktivitas sosial dan melaporkan
secara aktif jika pasien mengalami gejala
6. Apabila selama pemantauan ODR mengalami gejala maka status berubah menjadi
ODP/PDP.
7. Apabila hingga 14 hari setelah tiba ODR tidak mengalami gejala maka ODR dinyatakan
bebas pemantauan namun tetap disarankan membatasi aktivitas sosial dan melakukan
upaya pencegahan lainnya.