Anda di halaman 1dari 3

IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena adanya pasangan elektron (e–) yang dipakai secara
bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan.

Adapun pasangan elektron yang dipakai bersama-sama dinamakan Pasangan Elektron Ikatan (PEI) sedangkan
pasangan elektron yang tidak terlibat atau ikut dalam pembentukan ikatan kovalen, kita namakan sebagai
Pasangan Elektron Bebas (PEB).

 Menggambarkan Rumus Titik Elektron ( Lewis) untuk Molekul Poli atom


Penggambaran rumus titik elektron (struktur Lewis) dari molekul beratom banyak (poliatom) kadang-kadang
menimbulkan kesulitan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dibuat beberapa kemungkinan. Beberapa catatan berikut
dapat berguna dalam meramalkan struktur Lewis dari molekul yang beratom banyak.
a). Semua elektron terluar (elektron Valensi) dari masing-masing atom yang berikatan harus dihitung.
b). Umumnya atom-atom dalam struktur Lewis akan mempunyai delapan elektron valensi, kecuali atom hidrogen yang
hanya akan mempunyai 2 elektron (duplet)
c). Jumlah elekttron yang diterima oelh suatu atom akan sama dengan yang diberikan, kecuali terjadi ikatan koordinasi,
yaitu suatu atom hanya memberi atau menerima saja pasangan elektron.
d). Umumnya dalam struktur Lewis semua elektron berpasangan termasuk pasngan elektron bebas (tidak untuk
berikatan)

Dalam menggambarkan ikatan kovalen ini kita dapat menggunakan rumus Lewis yaitu berupa sepasang titik o
dan x yang menggambarkan pasangan elektron ikatan (PEI) atau bisa juga menggunakan satu garis (-).
Sedangkan untuk pasangan elektron bebas (PEB) digambarkan sebagai dua buah titik oo.

Masih bingung? perhatikan contoh ikatan kovalen berikut ini.

a. H2

b. H2O

B. Jenis-jenis dan pembentukan ikatan kovalen


1. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI (Pasangan elektron
Ikatan).Contoh:
H2 dan H2O memiliki konfigurasi elektron H=1 dan O=2,6
H2 ditulis H – H
H2O ditulis H – O – H
Merupakan ikatan kovalen dengan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersaam berjumlah satu pasang.
Contohnya ikatan pada beberapa senyawa diatomik dari unsur golongan 7 seperti Cl2, Br2, dan F2. Berikut
mekanisme pembentukan ikatan kovalen tunggal pada Cl2
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua merupakan ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI (Pasangan elektron Ikatan).
Contoh:
O2, CO2 memiliki konfigurasi elektron O=2,6 dan C=2,4

Untuk mencapai kestabilan, maka atom O harus menerima 2 elektron. Nah, jika ada 2 atom O berdekatan, maka
masing-masing akan saling memberi dan menerima dua atom sehingga O2 ditulis O = O

Untuk mencapai kestabilan, maka atom C (pada senyawa CO2) harus membutuhkan 4 elektron sedangkan atom
O membutuhkan 2 elektron. Maka, atom C akan menggunakan bersama 2 elektron dari masing-masing atom O
sedangkan pada masing-masing atom O akan menggunakan bersama 2 elektron dari atom C.

CO2 ditulis O = C = O

Kalau kovalen tunggal jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah sepasang (2 buah elektron),
dalam ikatan kovalen rangkap dua ada dua pasang (4 buah) elektron yang digunakan bersama. Contohnya pada
senyawa oksigen (O2)

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI (Pasangan ikatan kovalen).
Contoh:
N2 memiliki konfigurasi elektron N=2,5

Untuk mencapai kestabilan, maka atom N harus menerima 3 elektron. Nah, jika ada 2 atom N berdekatan, maka
masing-masing akan saling memberi dan menerima tiga atom sehingga menjadi N = N

Kalau ditanya berpa jumlah pasangan elektron yang digunakan dalam ikatan kovalen rangkap 3 jawabannya
adalah 3 pasang (6 buah elektron). Contohnya pada pembentukan senyawa diatomik dari N2.

Ikatan Kovalen Koordinasi


Pengertian dari jenis ini adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya
disumbangkan oleh satu atom. Sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron. Jadi terdapat satu
atom pemberi pasangan elektron bebas, sedangkan atom lainnya sebagai penerima.
Jenis ini juga ditandai dengan tanda panah ( – > ) yang menunjukkan arah donasi pasangan elektron. Contoh:
Ikatan kovalen pada molekul Sulfur Trioksida (SO3). Jika sobat lihat konfigurasi elektron dari atom sulfur
(belerang) [2, 8, 6] ia memiliki 6 elektron dan hanya membutuhkan tambahan 2 elektron. Tapi dalam senyawa
SO3 ada 3 ikatan kovalen rangkap. Otomatis hanya ada 1 ikatan kovalen biasa dan selebihnya hanya ikatan
kovalen koordinasi. Perhatikan ilustrasi di bawah ini
TUGAS SOAL:

1. Jelaskan pengertian ikatan kovalen!


2. Sebutkan sifat-sifat umum senyawa kovalen!
3. Apa perbedaan dari ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi?
4. Gambar struktur lewis dari molekul H PO
3 4

5. NH4  terbentuk dari molekul NH  dan ion H  melalui reaksi kimia: NH3 +


+
3
+

H+ → NH4+. gambarkan dengan struktur lewis, sebutkan dan tunjukkan ikatan yang


terjadi di molekul NH4+

Anda mungkin juga menyukai