Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UNTUK ANAK PONDOK

TUGAS UNTUK ANAK DI PONDOK

1. Cermati paragraf berikut!


Dalam masyarakat Jawa masih banyak yang menggunakan kriteria bibit, bobot,
dan bebet dalam memilih calon menantu. Kriteria tersebut dianggap kuno. 
Namun suatu kenyataan sekarang secara tersirat masih diterapkan oleh orang
tua. Pak Sastro ingin anak cucunya mengerti bahwa kebahagiaan hidup dapat
dicapai dengan mempertahankan adat. Sedangkan anak muda dalam hal ini
mengutamakan perasaan yaitu cinta.
Kalimat yang tidak koheren/tidak padu dalam paragraf tersebut, terdapat pada
kalimat urutan ….
A.     pertama
B     kedua
C      ketiga
D    keempat
E      kelima
(1)Kaki-kaki Gunung Kidul terhenti di Parang Tritis. (2) Kaki-kaki itu mencekam curam jatuh
ke laut mencekam ke dalam pasir pantai. (3) Lalu sejak kaki-kaki gunung itu menghujam pasir di
dekat Parang Endok, pemandangan ke barat berubah tiba-tiba menjadi padang pasir
bergelombang dan berbukit. (4) Bukit itu merupakan tanah yang menjulang karena tekanan dari
dalam bumi. (5) Gelombang dan ombak Samudra Kidul menggulung dan menghujam pantai
pasir yang bersih luas, kadang-kadang ombak naik menjilati bibir-bibir bukit pasir.
2. Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah kalimat nomor ….
A. (1) D. (4)
B. (2) E. (5)
C. (3)

Bacalah paragraf berikut!

1) Minuman dapat dibedakan menjadi dua jenis. 2) Minuman yang berkhasiat bagi tubuh
dan minuman penghilang rasa haus. 3) Minuman yang berkhasiat bagi tubuh dapat
dibuat dari sayuran dan buah-buahan yang diblender menjadi jus. 4) Jus banyak
mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan dan bermanfaat bagi
daya tahan tubuh. 5) Banyak orang menjual jus di pinggir jalan.

3. Kalimat yang tidak padu adalah nomor ....

A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

‘Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor

.(1) Area Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah hingga saat ini banyak yang rusak parah.
(2) Dari 66.000 hekatar luas hutan rawa gambut yang rusak di Taman Nasional Sebangau, ternyata
yang direhabilitasi hanya 850 hekatar atau kurang dari 2 persen.(3) Parahnya kerusakan tersebut
terjadi akibat penebangan liar, kebakaran, dan hak pengusahaan hutan.(4) Pemerintah perlu
menindak tegas terhadap oknum yang terlibat.(5) Di kanan kiri Sungai Sebangau terlihat tonggak
sisa-sisa kayu tanaman rasau yang terbakar.

Sumber: Kompas, 23 Juli 2019


4. Kalimat penjelas yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah kalimat nomor ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


(1) Sebagai bangsa Indonesia, sudah semestinya kita mengenal tokoh-tokoh pahlawan, yaitu
orang yang berjuang dan berjasa dalam membangun negara kita, Indonesia. (2) Di dalam sinetron
yang ditayangkan di televisi, tokoh yang berjiwa pahlawan tidak digambarkan menurut
semestinya. (3) Kita dapat mengenal tokoh pahlawan bangsa melalui berita atau cerita guru, buku-
buku Sejarah Indonesia, atau biografinya. (4) Mengetahui tokoh dan perjuangannya dapat
memberikan keteladanan kepada kita. (5) Di samping itu, untuk menambah rasa patriotik.
5. Kalimat padu dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ........
A. (1) D. (4)
B. (2) E. (5)
C. (3)

6. Cermatilah judul karangan berikut!


Kiat menumbuhkan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
Penulisan judul karangan yang tepat dan sesuai dengan EyD adalah …
A. Kiat Menumbuhkan Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari
B. Kiat Menumbuhkan Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-Hari
C. Kiat menumbuhkan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
D. Kiat Menumbuhkan Kesehatan Dalam Kehidupan Sehari-hari
E. Kiat Menumbuhkan Kesehatan Dalam Kehidupan Sehsri-Hari

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Keritik adalah tanggapan yang berisi uraian atau pertimbangan baik atau buruk dalam menilai suatu
karya. Dalam hal ini adalah karya sastera. Keritik biasanya diakhiri dengan kesimpulan analisis.
Tujuan keritik bukan hanya menujukan keunggulan, kelemahan, benar, dan salahnya sebuah karya
sastera dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya adalah mendorong sastrawan untuk
mencapai penciptaan sastera setinggi-tingginya juga mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya
sastera dengan lebih baik.
7. Penggunaan kata tidak baku dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki sebagai, berikut ......
A. kritik, sastra, menunjukkan
B. kritikan, sastrawan, tunjukkan
C. kritik, sastraan, tunjukan
D. kritikan, sastera, menunjukkan
E. kritik, sastera, tunjukkan
Puisi Sutardji memiliki kekuatan dalam bunyi bahasa. Persamaan bunyi pada akhir larik, kata, dan
suku kata dapat memberikan keindahan bunyi, tetepi tidak terlepas juga dari makna yang ditimbulkan
oleh makna-makna tersebut. Akan lebih terasa pula keindahan diksi bahasa, dan makna puisi bila saat
membacanya diiringi musik...
8. Kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah...
A. Berarti tidaklah sukar memahami puisi Sutardji karena hanya memaknai bunyi-bunyi bahasa
yang digunakan.
B. Dengan demikian, membaca puisi Sutardji haruslah didendangkan dan harus pula diiringi
musik agar terasa indah.
C. Sutardji hanya mencari kekuatan puisinya diantara huruf-huruf dan bunyi-bunyi tanpa
memikirkan makna.
D. Jadi, boleh dikatakan Sutardji seorang sastrawan yang kreatif dan inovatif di dunia perpuisian.
E. Oleh sebab itu, setiap saat Sutardji membawa pengaruh di dunia perpuisian Indonesia dengan
berbagaIbentuk

Cermati paragraf berikut!

Saat ini banyak orang yang tidak memperhatikan aturan dalam menciptakan pantun yang
digunakan dalam forum-forum pertemuan sebagai pembuka dan penutup pembicaraan.
Padahal, pantun di samping memperhatikan tujuan isinya (untuk sindiran, nasihat,
keagamaan, atau jenaka), harus pula memperhatikan aturan pembentukannya, misalnya jumlah
suku kata/kata, baris dalam satu bait, rima, sampiran, dan isi. Pantun yang tidak
memperhatikan hal demikian belum dapat dikatakan pantun yang memiliki nilai-nilai.

9. Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ....

A. Sangat mudah menciptakan pantun karena siapa pun dapat menciptakan dan
menggunakannya dalam forum tertentu.
B. Ternyata pantun yang tergolong puisi lama sekarang sudah mulai digunakan dalam forum-
forum pertemuan.
C. Oleh sebab itu, pantun perlu dilestarikan kembali sebagai hal yang berguna untuk
pembuka dan penutup acara.
D. Jadi, sebuah pantun yang bernilai adalah yang memperhatikan tujuan, isi, dan
aturan-atu an penulisannya.
E. Dengan demikian, pantun lebih menonjolkan bunyi-bunyi sehingga membacakannya
menggunakan irama.

Perhatikan Kutipan Berikut!


Berbagai Perambahan Pengucapan dalam Puisi Indonesia Modern Dalam Tiga Puluh Tahun
Terakhir Sangatlah Mengagumkan. Para Penyair Memanfaatkan Kebebasan Pengucapan
Kepenyairannya Boleh Dikata Secara Tak Terbatas. Orang Bisa Menulis Puisi Dalam Bentuk
Bahasa Prosa ... . Jauh Sebelum Taufik Isamail ,Menulis Puisi Dalam Bahasa Prosa, Hal Itu
Telah Dilakukan Oleh Sitor Situmorang, Tetapi Kurang Mendapat Perhatian.
Sutardji Calzoum Bachri, Gelak Esai dan Ombak Sajak Anno, Jakarta, Kompas
10. Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut adalah...
A. Hal ini juga dilakukan oleh Taufik Ismail.
B. Para penyair sebenarnya kurang setuju terhadap kebebasan ini.
C. Kebebasan yang seperti ini sangat merisaukan Taufik Ismail.
D. Kebebasan yang sangat sulit diambaikan dengan kata-kata.
E. Para penyair juga mengikuti jejak Taufik Ismail
Ia sekedar untuk membuktikan bahwa Umar Kayam betul seorang di antara sedikit saja
sastrawan Kutipan yang sangat memikat ini sebelumnya terlalu sayang untuk dipenggal,
tetapi apa boleh buat Indoesia yang mahir memanfaatkan kata-kata untuk menghadirkan
segala apa yang dimuakannya di depan benak, bahkan batin pembacanya.

Cerpen Indonesia Mutakhir Antologi Esai dan Kritik, Pamusuk


Eneste

11. Masalah yang dibahas dalam kutipan esai tersebut adalah ….

A. Keistimewaan Umar Kayam tidak akan pernah dimiliki sastrawan lain.

Kepiawaian Umar Kayam dalam menfaatkan kata-kata untuk menghadirkan apa yang ada dalam
pikirannya.

B. Kutipan novel Umar Kayam yang tidak pernah ada kata-kata yang saling
berkaitan dalam membentuk karya.
C. Umar Kayam adalah sastrawan yang sangat istimewa dalam menjalin kata-kata
untuk apa yang pikirkan dalam karya-karyanya.
D. Karya Umar Kaya m menggunakan kata-kata yang menarik untuk menghadirkan
pikiran

12. Idrus,tokoh utama mengembara ke luar negeri. Ia kembali ke desa dan bertemu dengan
teman-temannya yang penuh dengan nafsau keserakahan. Untuk memperkaya diri dan tujuan
politik mereka menghalalkan segala cara, tetapi ia memiliki pendirian tetap dan melabrak
segala kezaliman yang dilakukan teman-teman seperjuangannya itu.

( Merahnya Merah oleh Iwan Simatupang )

Kalimat kritik yang sesuai teks di atas adalah …..

A. Menceritakan keserakahan manusia meskipun di dalamnya ada ketiaan


B. Menceritakan tingkah laku manusia yang serakah
C. Cerita ini mengungkapkan kesetiaan seorang yang serakah
D. Menceritakan perjuangan hidup manusia dengan nafsu dan dunia, namun tetap
tidak menyukai kezaliman
E. Menceritakan tingkah laku manusia yang mulupakan perjuangannya

13. Apa arti seorang Durna bagi Ekalawian? Ternyata tidak lebih dari sekedar symbol. Ya,
professor Durna yang diwujudkan dalam bentuk patung hanyalah sebuah symbol yang
dibutuhkan Ekalawian. Ia adalah status, sehingga meskipun tidak […] Ekalawian tidak ragu
menyebut bahwa gurunya adalah professor Durna.

Kalimat untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah ….

A. Sering bertemu langsung dengan Durna


B. Pernah ngobrol dengan Durna
C. Tidak pernah bertemu langsung dengan Durna
D. Tiadak pernah mengenal dengan Durna
E. Tidak ada hubungannya dengan Durna.
Perhatikan esai berikut

Berbagai perambanan pengucapan dalam puisi Indonesia modern dalam tiga puluh
tahun terakhir sangatlah mengagumkan.Para penyair memanfaatkan kebebasan
pengucapan kepenyairannya boleh dikata secara tak terbatas.Orang bisa menulis
puisi dalam bentuk bahasa prosa....jauh sebelum Taufig Ismail menulis puisi
dalam bahasa prosa.hal ini telah dilakukan oleh Sitor Situmorong,tetapi kurang
mendapat perhatian.
Sumber: Sutardji Calzoum Bachri
Jakarta,
Kompas,2001

14. Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai tersebut....


A.Hal ini juga dilakukan oleh Taufig Ismail.
B.Para penyair sebenarnya kurang setuju terhadahap kebebasan ini.
C.Kebebasan yang seperti ini sangat merisaukan Taufig Ismail.
D.Kebebasan yang sangat sulit diabadikan dengan kata-kata
E.Para penyair juga mengikuti jejak Taufig Ismail.

15. Bagian kritik sastra berupa hasil penilaian terhadap suatu karya adalah...
A. Pendapat/tesis
B. argumen
C. Penegasan ulang
D. evaluasi
E. analisis

Anda mungkin juga menyukai