NIM. 1404619041
Sigmund Freud memiliki nama lengkap Sigismund Schlomo Freud, nama depannya
memang dirubahmya sendiri pada tahun 1878 dari “Sigismund” menjadi “Sigmund.” Ia lahir
pada tanggal 6 Mei 1856 di Moravia, Kerajaan Austria (saat ini Pribor, Republik Ceko). Ia
merupakan lulusan dari University of Vienna, angkatan 1881 dan berkeahlian di bidang
Psikoanalisis serta dijuluki sebagai bapak Psikoanalisis. Salah satu penghargaan yang pernah ia
raih yaitu Goethe Prize pada tahun 1930. Namun, umurnya tak sampai genap satu abad, Sigmund
Freud telah menghembuskan napas terakhirnya di umur 83 tahun pada tanggal 23 september
1939 di London, Inggris.
Erik H. Erikson atau panjangnya Erik Homburger Erikson lahir pada tanggal 15 Juni
1902 di Jerman Selatan dan meninggal di usia 91 tahun pada tanggal 12 Mei 1994 di
Massachusett, Amerika Serikat. Erikson tidak dapat menyelesaikan sekolahnya dengan baik
karena ketertarikannya terhadap berbagai bidang khususnya seni dan pengetahuan, bahan ia
sempat berpetualang sebagai seniman dan ahli pikir Eropa pada tahun 1920-1927.
Teori psikososial adalah teori yang menjelaskan bahwa perkembangan manusia dibentuk
oleh pengaruh-pengaruh sosial yang menjadikan manusia matang secara fisik dan psikologis.
Menurut Erikson setiap tahap memiliki kemungkinan pemecahan psotif maupun negatif.
Kegagalan pada tahap tertentu akan mempengaruhi tahap-tahap berikutnya.
Erikson membagi rentang kehidupan dalam delapan tahap dengan nama, dan komponen-
komponen dasar sebagai berikut : masa bayi, tahap percaya lawan tidak percaya; masa kanak-
kanak, tahap otonomi lawan rasa malu dan ragu-ragu; usia prasekolah, tahap inisiatif lawan
rasa bersalah; usia sekolah, tahap industri lawan rasa rendah diri; masa remaja, tahap identitas
lawan keraguan akan identitas; masa awal dewasa, tahap keakraban lawan perasaan terasing;
masa dewasa, tahap produktif lawan keadaan pasif; dan masa tua, tahap integritas lawan putus
asa.
Refleksi adalah kesadaran sebagai jawaban atas suatu hal atau kegiatan yang datang dari
luar. Maka refleksi tehadap diri saya sebagai pribadi berdasarkan analsisis terhadap kedua teoi
tersebut adalah saat ini karakter yang terbentu pada diri saya pribadi yang sehat dengan
presentase 90% walaupun bagi saya, diri saya sudah sesuai dengan harapan sosial, bagi saya hal
itu adalah akibat keberhasilan diri saya dalam menjalankan tugas-tugas psikososial maupun
psikoseksual pada fasenya masing-masing.
Saya katakan 90% karena sampai saat ini saya masih memiliki kegemaran di bagian
mulut dalam arti rajin menggigit alat tulis, jari, atau apapun, karena hal tersebut menyenangkan
bagi saya. Oleh karena itu, mungkin pada fase oral, belum sepenuhnya diri saya sukses
menyelesaikan apa yang harusnya diselesaikan.
Referensi
[1] Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Edisi ke-5).
Terjemahan oleh Isti Widayanti dan Soedjarwo. Jakarta : Erlangga
[2] Emiliza, Tiara. (2019). Konsep Psikososial Menurut Teori Erik H. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam
Tinjauan Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah dan Tadris : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
[3] Komalalsari, Kokom dan Saripudin, Didin. (2017). Pendidikan Karakter : Konsep dan Aplikasi Living Values Education.
Bandung : PT Refika Aditama
[4] Mujihadi. (2016), “ Analisis Kondisi Psikoseksual Tokoh Waras Dalam Noel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad
Tohari” Jurnal Paramasastra, Vol 3, No 2. Retrieved from Journal.unesa.ac.id
[55] Patel, Ankit P. (2013), “ Person of Issue: Sigmund Freud (1856-1939)” The International Journal of Indian Psychology, Vol
1, No 1. Retrieved from www.researchgate.net
[6] Haibie, Alfadl. (2017), “ Pengenalan Aurat Bagi Anak Usia Dini Dalam Pandangan Islam ” Jurnal Pendidikan : Early
Childhood, Vol 1, No 2.
[7] https://kbbi.kemendikbud.go.id
[8] https://britannica.com