SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2020/2021 D3 KEBIDANAN UNIVRAB

1. Bayi yang baru lahir dengan fetal distress ditolong bidan didapatkan tidak menangis,
tidak bernafas, kulit pucat, tidak aktif serta denyut jantung lemah, dinyatakan sebagai
asfiksia berat. Hal yang berhubungan dengan Asfiksia berat yang terjadi pada bayi
yang baru lahir akibat fetal distress :
A. Ditandai dengan nilai apgar 4-6
B. Penanganannya adalah dengan memperbaiki ventilasi paru2 dengan O2
C. Dilakukan masase jantung
D. Dilakukan perangsangan taktil
E. Menghangat bayi dengan meletakkan diperut ibu

2. Seorang pasien yang sedang melahir anak besar, kepalanya sudah lahir tapi bahu
tersangkut . Parasat yang dilakukan dengan cara menarik kedua paha dan diarahkan
ke perut disebut :
A. Manuver McRobert
B. Manuver Massanti
C. Manuver Rubin
D. Manuver Wood
E. Manuver Schwartz

3. Seorang wanita G3P1A1 kehamilan 30 minggu datang dengan keluhan keluar cairan
ketuban sejak satu hari yang lalu, dan semakin kuat, teratur disertai keluar lendir
darah ,demam tidak ada. Dari pemeriksaan didapat tanda vital normal
Yang disebut dengan his yang adekuat adalah :
A. His yang makin lama semakin kuat disertai bertambahnya pembukaan serviks
B. His yang makin lama semakin kuat, sering disertai penurunan bagian
terendah janin, bertambahnya pembukaan serviks
C. His yang makin lama semakin kuat disertai turunnya kepala dan bertambah
pembukaan serviks
D. His yang kuat disegmen bawah rahim
E. His yang kuat disertai relaksasi teratur dari rahim

4. Seorang wanita datang ke klinik untuk melahirkan anak ke dua G2P1A0. Dengan his
yang adequat, TTV dalam batas normal, tampak seperti sedang mengedan. Pada
pemeriksaan dalam ternyata pembukaan lengkap. Apa tanda-tanda pasien kala II ?
A. Pembukaan lengkap portio tipis
B. Ketuban sudah pecah
C. Anus terbuka, vulva terbuka, ada refleks mengedan
D. Vagina terbuka
E. Pasien gelisah

5. Pada saat kala I-II persalinan terjadi pergerakan dari janin memasuki jalan lahir sampai
akhirnya bayi keluar. Salah satu pergerakan janin adalah putaran paksi dalam. Apa
yang menyebabkan terjadi putaran paksi dalam ?
 A. Tertahannya kepala pada bagian bawah simfisis
B. Tertahannya kepala pada promontorium
C. Tertahannya kepala di spina ischiadika dan menyesuaikan dengan diameter
pintu tengah panggul
D. Tertahannya kepala di spina ischiadika
E. Tertahannya kepala di coccygeus

6. Pada pemeriksaan Leopold IV yang dilakukan dokter saat pemeriksaan wanita dengan
kehamilan 35 minggu, dokter menghadap ke kaki pasien. Pemeriksaan Leopold IV
adalah untuk:
A. Menentukan bagian terendah apa dari janin.
B. Menentukan apakah bagian bokong sudah masuk pintu atas panggul
C. Menentukan apakah kepala janin sudah masuk pintu atas panggul
D. Menentukan sejauh mana kepala janin sudah masuk pintu atas panggul
E. Menentukan sejauh mana bagian terendah janin sudah masuk pintu atas
panggul

7. Bidan akan melakukan pertolongan persalinan pada seorang wanita yang masuk pada
kala II persalinan. Persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat, persiapan penolong
dan persiapan pasien. termasuk dalam persiapan terhadap pasien adalah :
A. Memposisikan litotomi ,mengajarkan cara mengedan yang benar
B. Menganjurkan BAK
C. Mempersiapkan peralatan ibu dan bayi post partum
D. Pasang infus
E. Suntik obat agar his kuat

8. Distosia bahu yang sering terjadi disebabkan karena faktor anak adalah :
A. Bayi melintang
B. Bayi Makrosomia
C. Bayi Sungsang
D. Kontraksi uterus yang tidak adekuat
E. Panggul sempit

9. Pada wanita hamil sering mengalami mual dan muntah yang berlebihan yang
mengganggu aktivitas. Hal ini desebut dengan
A. Morning sickness
B. Nausea
C. Ngidam
D. Enek
E. Hiperemesis Gravidarum

10. Pengukuran tinggi fundus uteri pada waktu ANC sangat diperlukan. Tinggi fundus
diukur dapat digunakan untuk :
A. Menentukan posisi bayi
B. Taksiran berat badan bayi
C. Menentukan taksiran waktu lahir bayi
D. Menentukan bagian apa yang ada di fundus uteri
E. Menentukan bagian apa yang ada dibawah

11. Seorang bidan sedang menolong persalinan yang ternyata bayinya sungsang. Bayi
sudah lahir sampai pusat. Fase selanjutnya adalah fase cepat. Yang dimaksud fase cepat
adalah :
A. Mulai dari lahirnya bokong sampai lahir tali pusat
B. Mulai dari lahirnya tali pusat sampai lahirnya mulut dan hidung
C. Mulai dari lahirnya mulut hidung sampai lahirnya kepala
D. Mulai dari lahirnya kaki sampai lahir tali pusat
E. Mulai dari lahirnya perut sampai lahirnya kepala

12. Seorang mahasiswa D3 kebidanan memantau perkembangan persalinan dari ibu

dengan G2P1A0 ,didapatkan pembukaan 5 Cm. Penurunan bagian terendah belakang
kepala 3/5, ketuban pecah dan jernih. Yang dimaksud penurunan 3/5 adalah :
A. Bagian terendah kepala sudah masuk 3/5.
B. Bagian terendah sudah masuk ke dalam PAP 4/5 bagian
C. Bagian terendah sudah masuk ke dalam PAP 2/5 bagian
D. Bagian terendah sudah masuk ke dalam PAP 5/5 bagian
E. Bagian terendah sudah masuk ke dalam PAP 1/5 bagian

13. Alat yang digunakan untuk menilai perkembangan suatu persalinan adalah Partograf.
Pengisian partograf mulai dilakukan apabila pembukaan serviks :
A. kala I fase laten
B. Kala II fase aktif
C. Pembukaan 3 Cm
D. Pembukaan 4 Cm atau lebih
E. Pembukaan lengkap

14. Pengisian partograf dimulai tepat sesuai dengan besarnya pembukaan serviks dengan
memberi tanda pada :
A. garis vertikal
B. Garis Waspada
C. Garis bertindak
D. Garis Horizontal
E. Garis Miring

15. Seorang bidan menolong persalinan sungsang ternyata anak belum lahir dan tersangkut
pada bahu . Bahu tersangkut pada pintu bawah panggul. Cara yang dilakukan adalah :
A. Deventer
B. Klasik
C. Muller
D. Mouriceu
E. Praque

16. Pada kala III persalinan terjadi pengeluaran plasenta. Diantara tanda – tanda pelepasan
plasenta adalah :
A. Semburan darah dari vagina secara tiba-tiba, uterus membulat dan keras,
tali pusat memanjang
B. Tampak plasenta di vagina
C. Fundus uteri setinggi pertengahan xipoideus pusat
D. Kontraksi uterus nornal
E. Tidak ada keluar darah
17. Seorang bidan sedang melakukan pertolongan persalinan yang ternyata bayinya
sungsang. Bokongnya sudah tampak turun sejauh 5 cm di vagina, tetapi pasiennya
didiagnosis eklampsi( kejang). Tindakan yang dilakukan secara:
A. Spontan
B. Seksio sesarea
C. Manual aid.
D. Ekstraksi
E. Ekstraksi partial

18. Parasat yang digunakan untuk menentukan apakah plasenta sudah lepas dengan cara
satu tangan meregang tali pusat dan tangan lain diletakkan di supra pubis kemudian
mendorong uterus dorsokranial . Parasat ini disebut
A. Parasat Kutsner
B. Parasat Strasmann
C. Parasat Klein
D Parasat Mouriceu
E. Parasat Deventer

19. Pemantauan bunyi jantung anak selama persalinan harus dilakukan setiap 15 menit.
Dengan menggunakan Monoaural Laenec bunyi jantung didengar pada :
A. Bagian kecil dari janin
B. Bgian punggung janin
C. Bagian punggung punctum maksimum dari janin
D. Bagian pusat dari perut pasien
E. Bagian kanan ibu

20. Pelepasan plasenta yang dimulai dari bagian tengah plasenta disebut :
A. Cara Schultze
B. Cara Mathews Duncan
C. Cara Ahlfeld
D. Cara Kutsner
E. Cara Pereganan tali pusat terkendali (PTT)

21. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilakukan pada bayi yang baru lahir dengan meletakkan
pada dada ibunya. Kegunaan dari IMD adalah :
A. Memberi ketenangan pada ibu pascasalin
B. Agar bayi dapat mencari puting susu ibu
C. Membantu percepatan pelepasan plasenta
D. Bayi mendapatkan ASI sesegara mungkin
E. Membantu kelancaran pengeluaran ASI

22. Partograf adalah alat bantu berupa diagram dalam persalinan. Tidak termasuk dari
Kegunaan dari partograf adalah :
A. Alat bantu dalam pemantauan kemajuan persalinan
B. Sebagai alat komunikasi dalam dalam merujuk pasien
C. Mencegah terjadinya persalinan lama atau kejadian ruptur uteri
D. Membantu dalam pengambilan keputusan
E. Membantu dalam proses persalinan
 23. Pada proses persalinan mekanisme yang terjadi setelah kepala masuk panggul dengan
urutan sebagai berikut :
A. Fleksi, defleksi, putaran paksi dalam, ekspulsi, putaran paksi luar.
B. Fleksi, , putaran paksi dalam, ekspulsi, putaran paksi luar, defleksi
C. Fleksi, putaran paksi dalam, defleksi, putaran paksi luar, ekspulsi,
D. Fleksi, putaran paksi dalam, ekspulsi, defleksi, putaran paksi luar
E. Fleksi, defleksi, ekspulsi, putaran paksi luar ,putaran paksi dalam

24. Pada proses persalinan sering terjadi hambatan atau distosia. Pada pengeluaran bayi
atau kala II distosia disebabkan kelainan His pada bayi dengan berat badan normal.
Hal ini disebabkan karena :
A. Inertia uteri hypotonik primer
B. Inertia uteri Hypertonik
C. Uncooridate Hypertonic
D. Inertia uteri hypotonik sekunder
E. Kontraksi Tatanik

25. Presentasi kepala pada bayi yang akan dilahirkan ini menyebabkan bayi tidak dapat
lahir pervaginan spontan karena diameter kepala lebih besar dari panggul. presentasi
tersebut adalah :
A. Presentasi belakang kepala
B. Presentasi muka dengan dahi di depan
C. Presentasi puncak kepala
D. Presentasi Dahi
E. presentasi bokong

ESSAY
1. Ceritakan tentang pemeriksaan Leopold dan kegunaan dari masing2 leopold.
2. Ceritakan tentang proses parsalinan Dan caranya kala II dan kala III

Selamat ujian

Dr.dr. Syamsul Bahri Riva’I, SpOG