NAMA : ALMA
: ALMA WAHYUNI
WAHYUNI NST
NST
NIM
NIM : 1948201002
: 1948201002
KELAS
KELAS : 2A
: 2A FARMASI
FARMASI
HARI/TANGGAL : SENIN,
HARI/TANGGAL : SENIN,
2727 APRIL
APRIL 2020
2020
MATA
MATA KULIAH : ILMU
KULIAH : ILMU RESEP
RESEP
SOAL:
AS
2. Jelaskan cara, contoh dan syarat dalam memperkecil ukuran
partikel dengan cara Pulverization by intervention,
Trituration/penggerusan, Levigation/penggilingani?
KE-10
3. Jelaskan cara dan contoh pencampuran bahan dengan
spatulasi, penggerusan, pengayakan, dan penggulingan?
4. Jelaskan cara, keuntungan dan kerugian membagi serbuk
dengan cara penimbangan, blocking and dividing, visual
dan pengukuran?
JAWABAN:
11. Perbedaan obat bentuk kristal dengan amorf dalam formulasi dan pembuatan sediaan
obat yaitu:
A. Padatan amorf:
Hanya ada suatu tatanan jarak dekat dalam padatan amorf
Padatan amorf tidak memiliki titik leleh yang jelas; mereka melunak dalam
berbagai suhu.
Padatan amorf menjalani pemecahan tak teratur atau conchoidal
Padatan amorf yang isotrofik: sifat bebas dari arah di mana mereka diukur.
Kurang keras
Secara umum alat penggerus memiliki komponen yang berbeda - berbeda, akan tetapi
memiliki 3 bagian dasar yang harus ada di setiap alat penggerus.
Prinsip kerja dari alat penggerus tergantung pada tekanan langsung, benturan
dari pukulan yang tajam, pergesekan (atrisi), atau pemotongan. Pada sebagian besar
penggerus, efek penggilingan adalah kombinasi dari ketiga aksi tersebut. Pabrik-
Pabrik farmasi pagar Banyak using penggerus Pemotong berputar ( rotary cutter ),
palu, Penggiling, Dan penggerus DENGAN energi-Cairan.
Setelah mengetahui klasifikasi dan bagian dasar dari penggerus, hal lain yang
perlu dipertimbangkan adalah tipe penggerus, karena setiap penggerus memiliki
karakteristik dan produk atau hasil yang berbeda.
Palu penggerusan
Penggerusan bola
Penggerusan energi cairan
Mesin penggerus potong
Penggerus putar
Penggerus koloid
3. cara dan contoh pencampuran bahan dengan spatulasi
3
Spatula biasanya digunakan untuk memindahkan bahan padat seperti serbuk, salep,
atau krim. Mereka juga digunakan untuk mencampur bahan bersama-sama menjadi campuran
homogen. Tersedia spatula dalam stainless steel , plastik dan karet keras. Jenis spatula yang
digunakan tergantung pada apa yang sedang dipindahkan atau digabungkan (Madinah, 2008).
cara dan contoh pencampuran bahan dengan penggerusan
Ada dua cara penggerusan yaitu penggerusan dengan mortir stamper dan penggerusan
dengan blender.
Lumpang / mortir biasanya digunakan untuk skala reseptur (peracikan di apotek)
karena alat dan cara penggunaannya yang sederhana, alunya (stamper) digunakan
untuk menggerus bahan, terutama yang terbuat dari serbuk, dan di industri biasanya
menggunakan sistem penggerusan dengan blender karena sistem ini digunakan untuk
penggerusan yang otomatis untuk bahan yang lebih banyak sehingga bahan obat yang
ingin digerus dapat halus dengan cepat (Kurniawan, 2009).
c. Visual
Dengan cara ini, campuran serbuk dibagi langsung pada masing-masing kertas
pembungkus dalam bagian yang sama. Untuk memudahkan pengamatan, masing-masing
bagian dibentuk kerucut dengan diameter dan tinggi yang sama. Cara ini sangat praktis dan
sering dilakukan. Untuk menjamin keseragaman pembagian, dalam sekali pembagian
maksimal sebanyak 10-20 bagian. Bila pembagian lebih dari 20 bungkus, maka serbuk dibagi
dua terlebih dahulu dengan cara penimbangan,kemudian masing-masing dibagi secara visual
menjadi maksimal 10-20 bagian.
d. Pengukuran
Dengan cara ini, campuran serbuk dibagi dengan menakar satu dosis dengan
menggunakanalat pengukur yang antara lainsendok atau gelas pengukur. Cara ini kurang teliti
karena bervariasinya alat peengukur yang ada dan kurang telitinta si pengukur. Umumnya
cara yang digunakan adalah cara visual, kecuali jika bahan obat yang digunakan melebihi
80% takaran maksimumnya. Untuk serbuk ini, pembagian harus dilakukan dengan cara
penimbangan satu per satu.
Syarat Pembuatan Sediaan Serbuk
Homogen
Setiap bagian campuran serbuk harus mengandung bahan yang sama dalam perbandingan
yang sama pula.
Kering
Tidak boleh menggumpal atau mengandung air, karena mengandung bahan yang hidroskopis
eFloresen, deli-uesen ataupun campuran eutektik.
A. Keuntungan Sediaan Serbuk Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan
keadaan si penderita. Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air. Penyerapan lebih
cepat dan lebih sempurna dibanding, sediaan padat lainnya. Cocok digunakan untuk anak-
anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet.
• Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat dalam
bentuk serbuk
B. Kekurangan sediaan serbuk
Kurang baik untuk bentuk obat yang tidak tahan lembab kontak dengan udara lain.
Tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah.
Perlu waktu peracikan yang cukup lama.