Disusun oleh:
Riyana Monita
3325110307
Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
I.
Pendahuluan.....................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
cat. Ukuran partikel dari bubuk kakao yang digunakan dalam coklat
mempengaruhi warna dan rasa. Ukuran dan bentuk dari manik-manik kaca
yang digunakan di jalan raya berdampak pada daya pantulan cat. Ukuran
partikel semen mempengaruhi laju & kekuatan hidrasi. Distribusi ukuran dan
bentuk partikel logam mempengaruhi perilaku bubuk selama filling die,
pemadatan, dan proses pelengketan, dan karena itu mempengaruhi sifat fisik
dari material yang dibuat. Dalam industri farmasi, ukuran bahan aktif
mempengaruhi karakteristik yang penting termasuk keseragaman konten,
pembubaran dan tingkat penyerapan. Industri lain di mana ukuran partikel
memainkan peran penting antara lain termasuk nanoteknologi, protein,
kosmetik, polimer, tanah, abrasif, pupuk, dan banyak lagi.
Ukuran partikel sangat penting dalam sejumlah besar industri.
Misalnya, menentukan:
1. penampilan dan kilap cat
2. rasa coklat bubuk
3. daya pantulan cat jalan raya
4. laju hidrasi & kekuatan semen
5. sifat bubuk pengisi
6. laju absorpsi obat-obatan
7. penampilan kosmetik (Horiba Scientific)
Distribusi ukuran partikel dihitung dari hasil pengukuran. Difraksi
sinar laser sebagai analisis ukuran partikel meliputi perangkat laser untuk
mennghasilkan sinar laser ultraviolet sebagai sumber cahaya dan melekatkan
atau melepaskan flourescent untuk mengetahui permukaan photodiode array
yang menghitung distribusi intensitas cahaya spasial dan penyebaran cahaya
selama terjadinya pengukuran (Totoki, 2007). Particle Size Analyzer adalah
alat yang mampu mengukur distribusi ukuran partikel pada emulsi, suspensi
dan bubuk kering. Alat ini dapat melakukan berbagai analisis dalam
penggunaan operasi yang sangat ramah lingkungan. Keunggulannya antara
lain:
1. Akurasi dan reproduksibilitas berada dalam 1 %.
2. Mengukur berkisar dari 0,02 nm sampai 2000 nm.
3. Dapat digunakan untuk pengukuran distribusi ukuran partikel emulsi,
suspensi, dan bubuk kering.
dihitung. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan autocorrelator komputer yang dilengkapi dengan aplikasi khusus untuk memungkinkan
perhitungan cepat secara real-time untuk waktu intensitas fungsi korelasi
tersebar (Pecora, 2000).
III.Instrumentasi
Prosedur dispersi yang cocok harus diikuti untuk memastikan bahwa
sampel tersebut tersebar dan aglomerasi minimum telah terjadi. Preparasi juga
harus diambil untuk memastikan bahwa sel tidak mengandung gelembung
udara atau tidak terjadi fraktur partikel karena instrumen tidak mampu
membedakan antara gumpalan, gelembung udara atau partikel primer.
Selanjutnya teknik sonikasi adalah pilihan yang tepat untuk memaksimalkan
dispersi partikel, tentunya harus diperhatikan pemilihan intensitas dan durasi
yang tepat untuk menghindari kerusakan partikel primer (Escubed Ltd).
D q
+ 1
G 2 ( )=exp
DAFTAR PUSTAKA