Anda di halaman 1dari 1

Skema Alat FTIR / FT-IR :

pada alat spektrometer FTIR terdapat beberapa part, antara lain :

1. Laser (berfungsi sebagai kalibrator internal alat, laser mempunyai satu panjang gelombang
tertentu, selain sebagai kalibrator laser juga berfungsi sebagai alignment tool untuk memastikan
bahwa komponen optik dalam keadaan baik)
2. Intereferometer (Interferometer adalah jantungnya dari alat FTIR ini, fungsi dari bagian ini adalah
menciptakan panjang gelombang infra red sebelum mengenai sample) seperti kita ketahui bahwa
alat FTIR mempunyai range bilangan gelombang dari 400 cm-1 s/d 4000 cm-1, di dalam
interferometer ini terdapat 3 komponen utama, yaitu fix mirror, moving mirror dan beam splitter,
ketiga part tersebut menciptakan interference gelombang infra red. yang paling terkenal adalah
interferometer jenis Michelson
3. Mirror (berfungsi untuk memantulkan sinar infra red)
4. IR- Source (sebagai sumber energi utama cahaya infra red) part ini mirip dengan lampu pijar
biasa, jenis nya terbagi beberapa bentuk ada yang berupa filamen atau globular.
5. Detector (berfungsi untuk menangkap sinyal infra red setelah melewati sample, lalu
diubah menjadi sinyal digital untuk dikirim ke komputer, sinyal tersebut disebut dengan
interferogram, didalam komputer sinyal interferogram ini diterjemaahkan kedalam
spectrum infra red melalui persamaan matematika Fourier Transform) jenis detektor ini
ada beberapa jenis seperti DTGS, MCT-A, MCT-B, dll. pemilihan ini bergantung pada
jenis sample yang akan dianalisa, untuk sample gas biasanya menggunakan detector
MCT, dan sample non gas biasanya menggunakan DTGS

Anda mungkin juga menyukai