Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Studi Kasus Holland Bakery di Indonesia

Disusun Oleh : Kelompok 2

Ahlan Badrakaisha (2201181020)


Daman Huri Wibowo (2201181019)
Namira Awaliyatunnisa (2201181040)
Riska Berliani Eka Sapitri (2202181049)

PRODI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANTEN JAYA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
BAB 1 ....................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan................................................................................................... 3
BAB II....................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
2.1 Sejarah Holland Bakery ............................................................................................ 4
2.2 Sistem Pendapatan .................................................................................................... 6
2.3 Siklus Pengeluaran .................................................................................................... 7
2.3.1 Sasaran Siklus Pengeluaran .............................................................................. 7
2.3.2 Prosedur Pengeluaran Holland Bakery ............................................................. 7
2.4 Siklus Produksi ......................................................................................................... 8
2.5 Sistem Penggajian ..................................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Mustika Cita Rasa (Holland Bakery) yang terletak di Jl. Abdul Rivai No.7
Bandung adalah salah satu perusahaan roti modern di Indonesia yang menawarkan
berbagai macam produk kuliner berupa roti dan kue. PT MustikaCita Rasa (Holland
Bakery) terkenal dengan kualitasnya karena semua produk dibuat hanya dari bahan
terbaik berkualitas tinggi dan diproses dengan kontrol kualitas yang ketat
menggunakan mesin modern. Holland Bakery yang terletak di Jl. Abdul Rivai No.7
Bandung adalah satu-satunya cabang di Bandung yang melakukan produksi. Cabang
ini melakukan produksi setiap hari. Jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi
setiap hari ditentukan oleh Departemen distribusi dengan cara memperkirakan secara
manual dengan melihat data histori penjualan. Hal ini menyebabkan kurang
efektifnya dalam melakukan proses memperkirakan berbagai macam produk yang
akan diproduksi. Sehingga apabila memperkirakan jumlah produk yang akan
diproduksi kurang tepat, maka akan mengakibatkan banyak produk yang tidak terjual
atau adanya permintaan produk yang tidak terpenuhi yang dapat merugikan
perusahaan.
Selain itu untuk melakukan proses produksi suatu produk, Departemen gudang
sering menghadapi kendala yaitu kekurangan bahan baku sebelum waktu supply. Hal
ini menyebabkan perusahaan tidak dapat melakukan proses produksi,sehingga
merugikan perusahaan. Sedangkan untuk menghitung jumlah bahanbaku yang akan
digunakan dalam suatu proses produksi masih dilakukan secaramanual oleh
Departemen PPIC (Production Planning Inventory Control. Hal inidapat menyebabkan
kelalaian. Sehingga dalam memperhitungkan bahan bakuyang akan digunakan sering
terjadi kesalahan.

2
Melihat permasalahan diatas, PT Mustika Cita Rasa (Holland Bakery) yang
terletak di Jl. Abdul Rivai No. 7 Bandung harus memperkirakan berapa banyak bahan
baku yang harus ada dalam gudang agar proses produksi berjalan
dengan baik. Dengan meramalkan jumlah produk yang akan diproduksi dengan
melihat data histori penjualan, kemudian hasil dari meramalkan jumlah produkyang
akan diproduksi, akan dijadikan acuan untuk menghitung jumlah bahan baku yang
akan digunakan berdasarkan resep produk yang akan diproduksi.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalamsuatu
rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana sejarah berdirinya holland bakery ?
2. Bagaimana membangun sistem yang digunakan di hollad bakery?

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penelitian ini untuk membangun Sistem InformasiPerencanaan dan
Pengendalian Bahan Baku PT Mustika Cita Rasa (HollandBakery). Tujuan yang akan
dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Holland Bakery.
2. Untuk mengetahui sistem yang digunakan hollad bakery.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Holland Bakery

Holland Bakery adalah brand untuk jaringan waralaba toko roti modern dengan
kualitas premium. Hingga saat ini, Holland Bakery memiliki lebih dari 200 gerai di
seluruh Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam,
Pekanbaru, Makassar, Bali, Balikpapan, dan Manado. Perusahaan roti ini merupakan
salah satu dari beberapa gerai makanan yang disebutkan dalam majalah Lonely Planet
edisi Indonesia.
Holland Bakery dikenal sebagai toko roti modern pertama di Indonesia dan
didirikan pada tahun 1978 di Jakarta. Toko roti ini menjadi satu-satunya toko roti
pemegang lisensi karakter Disney di Indonesia. Berbagai penghargaan yang diterima
oleh Holland Bakery:
 Top Brand Awards oleh Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine
di Tahun 2009.
 “The Most Favourite and Popular Bakery” berdasarkan survei Bakery
Indonesia Magazine di Tahun 2009
 Top Brand Awards oleh Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine
di Tahun 2010.
 Top Brand Awards oleh Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine
di Tahun 2011.
Holland Bakery menawarkan berbagai macam produk: fashion dan roti klasik,
sandwich, kue kering, kue, makanan ringan tradisional, kue, bika ambon, pisang
bolen, kue lapis dan selai srikaya premium. Sebagai salah satu pemegang lisensi
karakter Disney, Holland Bakery menawarkan beragam kue dengan berbagai model
dan karakter Disney. Holland Bakery juga menawarkan berbagai model kue ulang
tahun dan pernikahan. Karena hampir semua produk roti dapat ditemukan dengan

4
mudah di setiap toko, Holland Bakery sering disebut sebagai toko roti one stop
shopping. Holland Bakery terkenal karena kualitasnya karena semua produk dibuat
hanya dari bahan-bahan berkualitas tinggi, diproses dan dipanggang dengan kontrol
kualitas yang ketat menggunakan mesin dan peralatan modern. Tidak mengherankan
jika Holland Bakery memiliki motto: "Fokus karena Kualitas" (Atas karena
kualitasnya).
Holland Bakery telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, seperti 7
kali berturut-turut pemenang Penghargaan Top Brand oleh Frontier Consulting Group
dan Majalah Marketing sejak 2009 hingga 2015. Holland Bakery juga dianugerahi
“The Most Favourite and Popular Bakery” oleh Bakery Indonesia Magazine pada
tahun 2009. Holland Bakery adalah salah satu pelopor pertama dalam bisnis roti
modern di Indonesia. Didirikan pada tahun 1978, Holland Bakery saat ini dikelola di
bawah PT. Mustika Citra Rasa. Dengan lebih dari 300 outlet di Indonesia, visi kami
adalah untuk mempromosikan produk kami menjadi salah satu alternatif makanan
pokok orang Indonesia. Produk kami sehat, bergizi, dan terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
Holland Bakery menawarkan berbagai macam produk: fashion dan roti klasik,
sandwich, kue kering, kue, makanan ringan tradisional, kue, bika ambon, pisang
bolen, kue lapis dan selai srikaya premium. Sebagai salah satu pemegang lisensi
karakter Disney, Holland Bakery menawarkan beragam kue dengan berbagai model
dan karakter Disney. Holland Bakery juga menawarkan berbagai model kue ulang
tahun dan pernikahan. Karena hampir semua produk roti dapat ditemukan dengan
mudah di setiap toko, Holland Bakery sering disebut sebagai toko roti one stop
shopping. Holland Bakery terkenal karena kualitasnya karena semua produk dibuat
hanya dari bahan-bahan berkualitas tinggi, diproses dan dipanggang dengan kontrol
kualitas yang ketat menggunakan mesin dan peralatan modern. Tidak mengherankan
jika Holland Bakery memiliki motto: "Fokus karena Kualitas" (Atas karena
kualitasnya).

5
Holland Bakery telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, seperti 7
kali berturut-turut pemenang Penghargaan Top Brand oleh Frontier Consulting Group
dan Majalah Marketing sejak 2009 hingga 2015. Holland Bakery juga dianugerahi
“The Most Favourite and Popular Bakery” oleh Bakery Indonesia Magazine pada
tahun 2009 .Holland Bakery terkenal karena kualitasnya karena semua produk dibuat
hanya dari bahan-bahan berkualitas tinggi, diproses dan dipanggang dengan kontrol
kualitas yang ketat menggunakan mesin dan peralatan modern. Tidak mengherankan
jika Holland Bakery memiliki motto: "Fokus karena Kualitas" (Atas karena
kualitasnya).
Holland Bakery telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, seperti 7
kali berturut-turut pemenang Penghargaan Top Brand oleh Frontier Consulting Group
dan Majalah Marketing sejak 2009 hingga 2015. Holland Bakery juga dianugerahi
“The Most Favourite and Popular Bakery” oleh Bakery Indonesia Magazine pada
tahun 2009. Holland Bakery terus eksis dan dapat terus bersaing dengan kompetitor
yang lain. Holland Bakery mempunyai motto ”TERATAS KARENA KUALITAS”
sehingga disini lebih di utamakan kualitas dari beberapa asfek misalnya rasa, harga,
tempat dan pelayanan.

2.2 Sistem Pendapatan

Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan


informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada
pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebu. Pertukaran
informasi eksternal yang paling utama dari siklus ini adalah dengan pelanggan.
Informasi mengenai aktivitas siklus pendapatan juga mengalir siklus akuntansi
lainnya. Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat
di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Terdapat empat
aktivitas dasar pada siklus pendapatan Holland Bakery yaitu :

1. Entri Pesanan penjualan

6
Pada penerimaan pesanan pelanggan, terlebih dahulu di lakukan pengecekan
terhadap persediaan, apakah dapat memenuhi permintaan pelanggan. Selanjutnya
setelah persedian sudah dapat dipastikan persediannya, diinfokan kepada pelanggan.
Pemesanan persediaan akan mempengaruhi data persediaan dan juga penjualan.
2. Pengiriman
Setelah proses pemesanan tercatat, tahap persiapan dan pengepakan persediaan
untuk selanjutnya dikirim ke pelanggan melalui kurir. Pengiriman barang akan
mempengaruhi data pesanan penjualan, persediaan, dan pengiriman.
3. Penagih dan penerimaan kas

Penagihan yang akurat dan tepat waktu untuk barang yang dikirm sangat penting.
Aktivitas yang terlibat hanyalah sebuah informasi yang memproses aktivitas yang
mengemas ulang dan meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dna aktivitas
pengiriman. Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah fatur
penjualan, yang memberitahu pelanggan mengenai jumlah yang harusmengrimkan
pembayaran.

2.3 Siklus Pengeluaran


2.3.1 Sasaran Siklus Pengeluaran

1. Dapat membeli barang yang hanya telah di otorisasi saja.


2. Memastikan barang yang tersedia saat dibutuhkan untuk produksi
3. Barang yang diterima merupakan barang yang pelanggan pesan.
4. Barang yang kita pesan tidak rusak.
5. Dapat embayar pembelian te[at waktu.

2.3.2 Prosedur Pengeluaran Holland Bakery

1. Bagian gudang membuat daftar permintaan bahan baku berdasarkan


permintaan bagian produksi

7
2. Dokumen daftarpermintaan diserahkan ke bagian pembelian untuk
selanjutnya dilakukan proses Purchase Order.
3. Dokumen Purchase Order diserahkan kepada supplier sengankan Purchase
Order yang lain diserahkan ke bagian gudang.
4. Barang dari supplier diterima oleh bagian gudang yang kemudian
dilakukan proses pencocokan berdasarkan Purchase Order oleh bagian
gudang.
5. Saat pencocokan bila barang tidak sesuai dengan Purchase Order maka
akan dikembalikan supplier.
6. Ketika cocok dokumen Purchase Order juga diberikan kepada bagian
keuangan untuk dicocokan dengan invoice yang dikirim oleh supplier.
Apabila tidak cocok maka bagian keungan akan menghubungi dan
meminta supplier melakukan pembetulan. Apabila cocok dokumen
Purchase Order akan di simpan oleh bagian keuangan dan akan dilakukan
transfer berdasarkan invoice.
7. Setelah transfer bagian keungan akan menyimpan invoice dan dari bukti
transfer akan dibuat jurnal yang kemudian akan disimpan.

2.4 Siklus Produksi


Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data
terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Aktivitas dasar
dalam siklus produksi adalah sebagai berikut :

1. Membuat resep produk


2. Perencanaan dan penjadwalan
3. Operasi produksi
4. Akuntansi biaya

Siklus produksi di holland bakery dimulai dengan penyerahan resep produk


(menu) dari bagian pendapatan di setiap cabang holland bakery. Bagian pendapat

8
menentukan resep produk berdasarkan tingkat permintaan konsumen setiap harinya di
masing-masing cabang. Daftar produk roti yang terjual dan yang masih tersisa pada
saat jam kerja berakhir setiap harinya. Berdasarkan keterangan dari kepala penjuakan
salah satu cabang holland bakery, kebanyakan roti untu, jenis roti selain roti kering
yang ada di holland bakery dapat dikonsumsi hanya 2 hari setelah produksi sehingga
cabang-cabang holland bakery hanya memiliki waktu 12 jam untuk menjual roti-roti
yang tidak berhasil dijual akan dikembalikan ke departemen.

Setelah proses perencanaan dan penjadwalan perencanaan dan penjadwalan


dilaksanakan, resep dan pesenan produksi, daftar permintaan bahan baku dan kartu
peminndahan bahan baku dari bagian gudang akan dikirim ke bagian kartu
pemindahan dan permintaan bahan baku akan di kirim ke bagian akuntansi biaya.
Bagian akuntasi biaya akan mencatat HPP dalam sistem buku besar dan pelaporan
serta membuat laporan untuk bagian manajerial.

2.5 Sistem Penggajian

Dalam sebuah lembaga, organisasi atau pun dalam bidang usaha tenaga kerja
merupakan salah satu faktor utama. Sebab sumber daya manusia erupakan faktor
terpenting utama yang dapat memberikan hasil guna meskipun saat ini telah banyak
digunakannya teknologi komputer. Dari hasil kerja keras sumber daya manusia
tersebut pasti akan diberikan award seoerti gaji, upah atau =pun bonus. Sumber daya
manusia tersebut juga perlu dilakukan pengembangan atau sebuah manajemen yang
guna untuk memberikan kontribusi yang maksimal dalam pelaksanaan tugasnya.
Sistem penggajian dan manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas
bisnis dan kegiatan pengolahan daya yang terkait dan berhubungan langsung dengan
pengelolaan sebuah karyawan dalam suatu perusahaan secara efektif. Perekrutan
Tenaga Kerja holland bakery terdapat pada web www.hollandbakery.com dan
terdapat pada kolom career disitu terdapat lowongan pekerjaan pada perusahaan
untuk gerai pada suatu kota. Bisa juga pada suatu gerai didepan toko terpampang

9
suatu pamphlet atau pemberitahuan bahwa gerai tersebut membutuhkan suatu tenaga
ahli dalam bidang yang dibutuhkan pada gerai tersebut.
Perusahaan holland bakery yang memiliki gerai lebih dari 200 di beberapa kota
besar di Indonesia terbagi atas gerai pusat yang digunakan untuk sistem produksi dan
penjualan serta gerai cabang yang digunakan untuk penjualan, yang inventory roti
sendiri dapat dari gerai pusat setiap harinya. Pada setiap gerai cabang memiliki kepala
toko yang bertugas membawahi karyawan-karyawan pada gerai cabang.
Holland bakery sendiri dalam sistem oenggajian menggunkan sistem yang sangat
sederhana, setiap karywan maupun pegawai wajib memiliki sebuah tabungan pada
bank tertentu dan memiliki nomor rekening (untuk karywan atau pegawai tetap) yang
fungsinya untuk mentransfer gaji setiap bulannya otomatis dilakukan dari pusat untuk
seluruh pegawai maupun karyawan pada holland bakery. Kantor pusat juga
menyediakan seperti bonus bulanan yang tergantung pad aomset ataupun bonus akhir
tahun.

10
BAB IV
KESIMPULAN

Hingga saat ini, Holland Bakery memiliki lebih dari 200 gerai di seluruh
Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru,
Makassar, Bali, Balikpapan, dan Manado. Perusahaan roti ini merupakan salah satu
dari beberapa gerai makanan yang disebutkan dalam majalah Lonely Planet edisi
Indonesia.

Pada penerimaan pesanan pelanggan, terlebih dahulu di lakukan pengecekan


terhadap persediaan, apakah dapat memenuhi permintaan pelanggan. Setelah proses
pemesanan tercatat, tahap persiapan dan pengepakan persediaan untuk selanjutnya
dikirim ke pelanggan melalui kurir.

Siklus produksi di holland bakery dimulai dengan penyerahan resep produk dari
bagian pendapatan di setiap cabang holland bakery. Daftar produk roti yang terjual
dan yang masih tersisa pada saat jam kerja berakhir setiap harinya. Berdasarkan
keterangan dari kepala penjuakan salah satu cabang holland bakery, kebanyakan roti
untu, jenis roti selain roti kering yang ada di holland bakery dapat dikonsumsi hanya
2 hari setelah produksi sehingga cabang-cabang holland bakery hanya memiliki
waktu 12 jam untuk menjual roti-roti yang tidak berhasil dijual akan dikembalikan ke
departemen.

11
DAFTAR PUSTAKA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. MUSTIKA CITRA RASA


(HOLLAND BAKERY) BANDUNG. Dipetik november 26, 2021, dari
elib.unikom.ac.id:
https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-
gdl-s1-2006-budiman433-2130

Makalah Siklus Pendapatan. (2013, maret 01). Dipetik november 26, 2021, dari
academia.edu: https://www.academia.edu/5166133/Makalah_SIA_-
_SIKLUS_PENDAPATAN

Rommney.Marshall B. : “Accounting Information Sytem 12th Edition”, PEARSON,


Inggris, 2012.

12

Anda mungkin juga menyukai