Anda di halaman 1dari 16

“PARTIKEL”

TEKNOLOGI & FORMULASI


S E D I A A N PA D AT
KELOMPOK 1
ANISA
YULLIANTI DINA MAYSURI
1 4
2148201008 2148201028

BINTANG
RAMADHAN FIRA TRIASTUTI
2 5
2148201016 2148201037
. .

DHEA AULIA
FITRI HANA FAUZIAH
3 6
2148201027 2148201045
.
.
UKURAN PARTIKEL
Arti dari ukuran partikel sendiri merupakan ukuran diameter rata-
rata.Berbagai sifat kimia dan fisik zat aktif dipengaruhi oleh distribusi ukuran
dan bentuk partikel.

Ukuran partikel merupakan faktor dalam stabilitas; bahan halus agak


lebih terbuka pada pajanan oksigen atmosfer, panas, cahaya, kelembapan, dan
inter- aksi eksipien daripada bahan kasar.

ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranan penting dalam


farmasi, sebab ukuran partikel mempunyai peranan besar dalam pembuatan
sediaan obat dan juga terhadap efek fisiologinya (moechtar,1990).
UKURAN PARTIKEL
Berbagai sifat kimia dan fisik zat aktif dipengaruhi oleh distribusi ukuran dan bentuk partikel. Pengaruh
tersebut tidak saja pada sifat-sifat fisik sediaan solid, tetapi juga dalam beberapa hal pada sifat biofarmasetiknya,
misalnya ketersediaan hayati banyak zat aktif berkaitan secara langsung dengan distribusi ukuran partikel zat aktif,
sebagai contoh griseofulvin. telah diketahui bahwa zat aktif yang tidak larut menunjukkan suatu tahap keterbatasan
kecepatan disolusi dalam proses absorpsi akan segera tersedia hayati apabila diberikan dalam keadaan terbagi halus
daripada bahan yang kasar.

Zat aktif yang sangat halus sulit ditangani, tetapi banyak kesulitan dapat diatasi dengan membuat dispersi
padat zat aktif dengan suatu pem- bawa, seperti polimer larut-air. Hal ini menunjukkan akhir dalam reduksi ukuran
karena zat aktif yang terdispersi dalam larutan berada dalam tiap molekul atau ruahan kumpulan molekular pada dimensi
yang sangat kecil

TEXT HERE
EVALUASI PARTIKEL
Banyak metode yang biasa digunakan untuk memantau ukuran
partikel antara lain :

1. Metode sedimentasi yang menghasilkan ukuran partikel yang


berhubungan dengan kecepatan pengendapan partikel melalui media
suspensi.
2. Matode mikroskop memungkinkan pengamat melihat partikel
sebenarnya ( panjang dan lebar terlihat , tetapi ketebalan tidak
terlihat ) metode ini tidak cocok untuk penetapan kuantitatif yang
cepat karena metode ini mensyaratkan pergitungan sejumlah besar
partikel jika diinginkan informasi kuantitatif. Akan tetapi, mikroskop
sangat berguna dalam memperkirakan rentang ukuran dan bentuk.
EVALUASI PARTIKEL
3. Metode pengukuran volume partikel memungkinkan
menghitung suatu diameter setara dengan volume.

4. Metode pengayakan digunakan untuk mengukur distribusi ukuran


partikel bahan yang berkisar lebih dari 50 ug. Walaapun bentuknya
mempunyai pengaruh kuat padahasil.
UKURAN PARTIKEL YANG BAIK
FORMULASI GRANUL ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK
(Anonna muricata Linn.) MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH
UKURAN PARTIKEL YANG BAIK
TEKNIK MENETAPKAN UKURAN PARTIKEL
Banyak metode yang biasa digunakan untuk memantau ukuran partikel, antara lain metode mikroskopik, pengayakan,
penetapan volume partikel.

1. Metode mikroskopik

menurut metode mikroskopik, suatu emulsi atau suspensi, diencerkan atau tidak diencerkan, dinaikkan pada suatu slide
dan ditempatkan pada alat mekanik. Dibawah mikroskop diletakkan mikrometer untuk memperlihatkan ukuran partikel tersebut.
Pemandangan dalam mikroskop dapat diproyeksikan ke sebuah layer dimana partikel-partikel tersebut lebih mudah diukur, atau
pemotretan bisa dilakukan dari slide yang sudah disiapkan dan diproyeksikan ke layer untuk diukur.

kerugian dari metode ini adalah bahwa garis Tengah yang diperoleh hanya dari dua dimensi dari partikel tersebut, yaitu
dimensi Panjang dan lebar. Tidak ada perkiraan yang bisa diperoleh untuk mengetahui ketebalan dari partikel dengan memakai
metode ini. Tambahan lagi, jumlah partikel yang harus dihitung ( sekitar 300-500 Agar mendapatkan suatu perkiraan yang baik
dari distribusi, menjadikan metode tersebut memakan waktu. Namun demikian pengujian mikroskopis dari suatu sampel harus
selalu dilaksanakan, bahkan jika digunakan metode analisis ukuran partikel lainnya, karena adanya gumpalan dan partikel-
partikel lebih dari satu komponen seringkali bisa dideteksi dengan metode ini.
2. Pengayakan

suatu metode yang paling sederhana, tetapi relative lama dari penentuan ukuran partikel adalah metode
analisis ayakan. Disini penentuannya adalah pengukuran geometric partikel. Sampel diayak melalui sebuah
susunan menurut besarnya lubang ayakan penguji yang disusun ke atas. Bahan yang akan diayak dibawa pada
ayakan teratas dengan lebar jala paling besar. Partikel, yang ukurannya lebih kecil daripada lebar jala yang
dijumpai, berjatuhan melewatinya. Mereka membentuk bahan halus ( lolos ). Partikel yang tinggal Kembali pada
ayakan,membentuk bahan kasar. Setelah suatu waktu ayakan tertentu ( pada penimbangan 40-150 setelah kira- kira
9 menit ) ditentukan melalui penimbangan, persentase mana dari jumlah yang telah ditimbang ditahan Kembali
pada setiap ayakan.
3. Penetapan Volume Partikel

suatu alat yang mengukur volume partikel adalah coulter counter. Alat khusus ini bekerja berdasarkan prinsip
bahwa jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan yang mengkonduksi melaui suatu lubang kecil, yang pada kedua
sisinya ada elektroda, akan terjadi suatu perubahan aliran listrik. Dalam pengerjaan, suatu volume suspensi encer dipompakan
melalui lubang tersebut.
karena suspense tersebut encer, partikel- partikel dapat melewatinya satu per satu pada suatu waktu. Digunakan
suatu tegangan listrik yang konstan melewati elektroda-elektroda tersebut, sehingga menghasilkan suatu aliiran. Ketika
partikel tersebut berjalan melewati lubang, partikel itu akan menggantikan volume elektrolitnya, dan hal ini mengakibatkan
kenaikan tahanan diantara kedua elektroda tersebut. Alat tersebut mencatat secara elektronik semua partikel-partikel yang
menghasilkan pulsa yang ada dalam dua nilai ambang dari penganalisis. Dengan memvariasi nilai ambang secara sistematik
dan menghitung jumlah partikel dalam suatu ukuran sampel yang konstan, maka memungkinkan untuk memperoleh suatu
distribusi ukuran partikel.
alat ini sanggup menghitung partikel pada laju kira-kira 4000/detik dan dengan demikian baik perhitungan
keseluruhan maupun distribusi ukuran partikel diperoleh dalam waktu yang relative singkat. Coulter counter telah berguna
dalam ilmu farmasi untuk menyelidiki pertumbuhan partikel dan disolusi serta efek zat antibakteri terhadap pertumbuhan
mikroorganisme.
TEKNIK MENETAPKAN UKURAN PARTIKEL
Banyak metode tersedia untuk menentukan ukuran partikel,yaitu : metode
mikroskopi,pengayakan,sedimentasi danpengukuran volume partikel dengan alatcoulter counter.Setiap
metode mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.Satuan ukuran partikel yang sering dipakai
dalam mikromeritik adalah mikrometer yaitu disebut mikron,sama dengan 10-6m.Metode paling
sederhana dalam penentuan nilai ukuran partikel adalah menggunakan pengayak standar.pengayak
terbuka dari kawat dengan ukuran lubang tertentu.Istilah ini (mesh)digunakan untuk menyatakan jumlah
lubang setiap inchi linear(parrot,1970).

Tidak ada metode yang telah diketahui untuk menentukan bentuk partikelyang tidak beraturan secara
geometris, namun telah dikembangkan metodestatistic untuk menyatakan ukuran partikel yang tidak
beraturan pada suatudimensi tunggal, yaitu dalam dalam diameternya. Jika diameter ini diukur dengan
prosedur yang telah dibakukan untuk sejumlah besar partikel, nilainya dapatdinyatakan dengan berbagai
diameter. Jika diameter ini diukur dengan prosedur yang telah dibakukan untuk sejumlah besar partikel,
nilainya dapatdinyatakan dengan berbagai diameter. Hanya dibutuhkan luas permukaan yangsebanding
dengan diameter kuadrat dan volume yang sebanding dengan diameter kubik (Lachman, 1989).
ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR UKURAN PARTIKEL
• Pengukuran volume partikel menggunakan alat yang disebut coulter counter, memungkinkan
menghitung suatu diameter setara dengan volume

• Metode mikroskop digunakan untuk mengukur ukuran partikel pada kisaran 0,2 µm- 100 µm.Suatu emulsa atau
suspensi yang diencerkan atau tidak diencerkan ditempatkan pada kaca mikroskop atau sel mistar (ruled
cell) dan ditempatkan pada panggung mekanik mikroskop. Pada kanta mata (eye piece) mikroskop
dipasang suatu mikrometer untuk memperkirakan ukuran partikel.

TEXT HERE
CARA MENGHITUNG LUAS PARTIKEL
• Luas permukaan atau volume partikel bulat dapat diperoleh dengan sederhana,yakni :

d: adalah diameter partikel bulat

• Dengan memakai konstanta proporsionalitas,luas permukaan dapat dittulis:


• Faktor bentuk luas permukaan dan volume dalam kenyataannya adalah rasio satu diameter dengan
diameter yang lain. Jadi,untuk partikel bulat:

• Untuk permukaan spesifik :

• Untuk pertikel bulat :


TEXT HERE

Anda mungkin juga menyukai