Anda di halaman 1dari 2

Judul Pattern of Skin Diseases Among Patients Attending

a Tertiary Care Hospital In Lahore, Pakistan


Jurnal Journal of Taibah University medical science
Doi http://dx.doi.org/10.1016/j.jtumed.2017.04.007
Tahun Desember 2016
Penulis Shahbaz Aman, FCPS a,*, Muhammad Nadeem,
FCPS b, Khalid Mahmood, MD b and Muhammad
B. Ghafoor, MD b
Halaman 392-396
Reviewer Ninda Alza Nur Zahrah
NIM 17107010078

Jurnal ini menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan besar pada penyakit
dermatologis di kawasan Asia Tenggara, dengan demikian penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola berbagai jenis penyakit kulit yang muncul. Jurnal ini
meneliti Rumah Sakit Mayo yang terletak di Jl daerah pusat Lahore, ibu kota
Provinsi Punjab, Pakistan. Dengan suhu rata rata Lahore adalah 24.3C (75,7 F),
dan curah hujan tahunan 628,8 mm 9 Populasi distrik Lahore adalah sekitar 100,
52.000.

Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan obsevasional


terhadap semua pasien yang datang di Departemen Dermatologis selam satu tahun
penuh, hal ini dilakukan dengan rinci dan sampai ke seluk beluk yang kemudian
invertigasi biopsikologi ini dikonfirmasi secara diagnosis oleh para ahli
dermatologis

Total pasien yang datang ke Departemen Dermatologi, King Edward


Universitas Kedokteran Mayo Hospital Pakistan selama satu tahun penuh adalah
Sebanyak 95.983 pasien dengan rincian 24.302 datang berulang kali untuk tindak
lanjut terkait penyakit mereka, 71.681 terdaftar sebagai kasus baru. 58% wanita
dan 42% laki-laki, kebanyakan usia pasien adalah 20-40 tahun. Dari 71.681,
eksim didiagnosis pada 22.275 (31.07%), infeksi termasuk bakteri, virus, jamur,
infeksi menular seksual (IMS) pada 20.178 (28,16%), jerawat 7.910 (11,03%),
reaksi obat 4.830 (6,74%), urtikaria 2.910 (4,06%), dan dislokasi pigmen seperti
lichen planus, melasma dan vitiligo dilaporkan pada 2.739 (3,82%) kasus. Selain
itu, psoriasis pun dilaporkan pada 2.724 (3,80%), gangguan bulosa pada 1.187
(1,66%) dan gangguan jaringan ikat pada 645 (0,90%).

Eksim adalah penyakit kulit yang paling umum terlihat dalam penelitian
ini, diikuti oleh infeksi dermatologis. Tantangan yang muncul untuk ahli
dermatologis adalah dengan mengurangi penyakit kulit ini namun tanpa
menimbulkan beban kesehaan lainnya serta memengaruhi kesejahteraan hidup

Penyakit kulit sangat berkembang pesat di negara-negara, penyakit-


peyakit ini antara lain, jerawat sederhana, kudis dan yang serius seperti Stevens
Sindrom Johnson, nekrolisis epidermal toksik dan purpura fulminans. Pola
penyakit kulit ini bervariasi dari negara ke negara bahkan satu daerah ke daerah
lainnya, semua ini karena faktor ekologi yang berbeda, genetika, standar higenis
dan adat istiadat sosial. Oleh karena itu identifikasi dini penyakit kulit ini penting
dilakukan, tidak hanya untuk merawat pasien tapi juga mencegah penyebarannya
penyakit menular. Frekuensi gangguan kulit dari hari ke hari meningkat. Eksim
adalah kelainan kulit yang paling sering dialami, diikuti oleh infeksi kulit. Maka
pengembangan dan kualitas kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai