Doi http://dx.doi.org/10.1016/j.bsbt.2017.02.002 Tahun October 2016 Penulis S. Zhanga,b,n, X. Zengc, D.T.A. Matthewsb,d, A. Igartuae, E. Rodriguez–Vidale, J. Contreras Fortesf, E. Van Der Heideb,g Halaman 25–34 Reviewer Ninda Alza Nur Zahrah NIM 17107010078
Penelitian ini difokuskan pada sentuhan cahaya aktif dengan tekstur
standar yang dirancang khusus untuk persepsi taktil. Material yang digunakan adalah lembaran stainless steel dibuat dengan tekstur permukaan laser berdenyut. Pada penelitian ini ada 20 sukarelawan yang berpartisipasi yang berisi dua bagian tes persepsi dan pengukuran gesekan kulit.
Dalam penelitian ini, eksperimen persepsi dan gesekan kulit diukur
melalui kondisi sentuhan ringan yang dilakukan untuk melihat persepsi taktil terkait desain tekstur. Berdasarkan pengamatan, hasil dari permukaan bertekstur dengan struktur mikro yang telah ditentukan, pola cekung (kawah, alur) dan cembung (grid) kekasaran permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan sampel yang tidak bertekstur. Perbedaannya dirasakan oleh peserta yang dianggap sebagai sampel penelitian ini. Persepsi kekasaran dari peserta meningkat saat kekasaran meningkat. Ini menunjukkan Persepsi taktil itu bisa membedakan kekasarannya permukaan di tingkat mikro. Apalagi persepsi yang lain seperti kelengketan yang dirasakan bisa jadi terpengaruh oleh kekasaran permukaan.
Dalam jurnal ini dijelaskan dengan bertambahnya permukaan Kekasaran,
kekakuan yang dirasakan berkurang. Dari studi gesekan, gesekan kulit kurang berpengaruh dibandingkan dengan sampel bertekstur dan kulit. Fenomena ini ada hubungannya dengan pengurangan area kontak antara kulit dan kotak permukaan. Dalam cakupan sentuhan ringan, kulit cenderung bisa dijelajahi dengan permukaan yang bertekstur di bawah kondisi kontak parsial. Dalam kondisi kontak sebagian, terutama area kontak yang mengandalkan bagian atas tekstur, deformasi dari kulit tidak cukup besar untuk mencapai sisi dan bawah (lembah) tekstur yang dihasilkanpun lebih sedikit pada area kontak antara kulit dan permukaan kontra. Dengan area kontak yang kurang gesekan kulit menurun sesuai dengan apa yang terjadi. Selanjutnya, gesekan memainkan Peran dalam persepsi seperti kelekatan yang dirasakan. Kesimpulannya, jenis tekstur, kekasaran permukaan dan area kontak yang jelas merupakan faktor penting bagi perseptual atribut (kekasaran yang dirasakan dan kelekatan yang dirasakan) di bawah kondisi sentuhan ringan.