SISTEM SIRKULASI
Dosen pembimbing:
Dr. H Uus Toharudin,M.Pd
Dr. Iwan Setia Kurniawan,S.Pd.,M.Pd
Kelompok 8
Anggota :
Gina Asmaul H 185040002
Kintan Mistiani 185040029
Naufal Hisyam 185040004
Shabrina Tanzaliq 185040038
Wildan Al Faruqi 185040054
Kelas :
Pendidikan Biologi A
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................4
DAFTAR TABEL......................................................................................................................................5
SISTEM SIRKULASI...............................................................................................................................6
A. PENGANTAR..................................................................................................................................6
B. PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI ATAU PEREDARAN DARAH........................................7
C. ORGAN PADA SISTEM PEREDAAN DARAH MANUSIA BESERTA FUNGSINYA.............7
D. MACAM - MACAM SISTEM SIRKULASI.................................................................................10
E. MEKANISME SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA............................................................10
F. GANGGUAN PADA SISTEM SIRKULASI.................................................................................11
TEST FORMATIF...................................................................................................................................16
PENUTUP...............................................................................................................................................20
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................20
B. SARAN.......................................................................................................................................20
GLOSSARIUM.......................................................................................................................................21
INDEKS...................................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................23
Bibliography............................................................................................................................................23
SISTEM SIRKULASI
A. PENGANTAR
Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang
berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot
jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan
tekanannya kecil. Hal ini menyebabkan darah dari vena kava (darah kotor dari
tubuh), masuk ke dalam serambi kanan. Katup AV terbuka dan darah terus masuk
ke dalam bilik kanan. Sementara itu di belahan jantung sebelah kiri, darah dari
vena pulmonalis (darah bersih dari paru-paru) masuk ke dalam bilik kiri.
Sistem limfatik adalah sistem sirkulasi sekunder dalam sistem tubuh yang
berperan utama dalam menghasilkan imun (kekebalan tubuh). Sistem ini tersusun
atas cairan limfe, organ dan jaringan limfatik, dan sumsum tulang belakang. Sistem
limfatik memiliki tiga fungsi yaitu: mengalirkan cairan interstisial, mentranspor
lemak dari makanan dan membangkitkan reaksi imun.
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan
sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga
bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler)
dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh
metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1. Jantung
Gambar 2 Jantung
Organ jantung merupakan salah satu organ dalam sistem peredaran darah
yang terletak dalam rongga dada, tepatnya di antara paru-paru. Jantung
memiliki posisi yang miring sehingga bagian ujungnya yang runcing (apex)
menunjuk ke arah bawah ke pelvis kiri dan ujungnya menghadap ke atas bahu
kanan.
Jantung memiliki dua lapisan, yaitu lapisan dalam (perikardium viseral)
dan lapisan luar (perikardium parietal). Pada lapisan jantung terdapat cairan
pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan ketika jantung memompa
darah. Pada dinding jantung terdapat tiga lapisan, yaitu epikard
ia, miokardia, dan endokardia. Lapisan endokardia merupakan end
otelium tipis dan halus yang menjadi pembatas dalam jantung yan
g berhubungan dengan pembatas pada pembuluh darah.
Jantung terdiri dari empat bagian, yaitu atrium kanan, atrium kiri,
ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Dalam sistem peredaran darah, atrium
kanan berfungsi sebagai penampung darah yang mengandung sedikit oksigen
dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior dan dari jantung
melalui sinus koronari. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan
selanjutnya ke paru. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan
dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sedangkan pada atrium
kiri berfungsi dalam menerima darah yang mengandung banyak oksigen dari
kedua paru melalui empat buah vena pulmonalis. Setelah itu ventrikel kiri
menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui
aorta.
2. Pembuluh darah
Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh
tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah yang mengandung oksigen
mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, usai melakukan
pelepasan karbon dioksida di paru-paru. Kemudian, darah yang sudah berada
di serambi kiri diteruskan ke bilik kiri, untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Darah yang dipompa melewati
aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling tepi di seluruh area tubuh.
Setelah menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke sel-sel tubuh, darah
akan mengalir kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami
proses pembersihan darah.
Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal (paru), ini merupakan sirkulasi darah dari jantung
menuju paru-paru, dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang
mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung
melalui pembuluh vena besar (vena cava). Lalu, memasuki serambi kanan dan
diteruskan ke bilik kanan jantung. Selanjutnya, darah yang sudah berada di
bilik kanan akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, untuk
melakukan pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen. Setelah itu, darah
bersih yang kaya oksigen akan memasuki serambi kiri jantung melalui vena
pulmonalis.
Sirkulasi coroner
Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen
dan nutrisi supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang
menutrisi jantung akan dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung.
Maka dari itu, sumbatan pada arteri koroner bisa mengurangi aliran oksigen
dan nutrisi ke otot jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan
jantung.
Mekanisme peredaran darah manusia terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah
besar dan peredaran darah kecil. Oleh karena itu peredaran darah manusia disebut
dengan sistem peredaran darah ganda.
1. Angina
Gambar 4 Angina
Penyakit pada peredaran darah yang pertama adalah angina yang ditandai dengan
berat dan berulang ketidaknyamanan dada dan nyeri, disebabkan karena kurangnya
pasokan darah atau suplai oksigen pada otot jantung. Pada dasarnya, itu diwujudkan
sebagai komplikasi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Angina
sering dianggap sebagai tanda peringatan serangan jantung yang akan datang. Jadi,
sesegera mungkin menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Aritmia
Penyakit sistem peredaran darah juga munculnya
gejala aritmia. Gejala utama aritmia jantung adalah
irama jantung yang tidak teratur, di mana jantung
berdetak tidak normal, baik pada tingkat lebih lambat
atau lebih cepat. Dalam kebanyakan kasus,
ditemukan menjadi masalah bawaan dan hasil dari
cacat jantung. Berdasarkan tingkat keparahan aritmia,
mengonsumsi obat, menjalani prosedur bedah, dan
menanamkan alat pacu jantung yang diadopsi dalam
Gambar 5 Aritmia rangka untuk mengatur irama jantung.
3. Aterosklerosis
7. Hipertensi
Gambar 10 Hipertensi
8. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi atau
hiperkolesterolemia ditandai dengan
meningkatnya kolesterol. Ada dua jenis
utama dari kolesterol, yaitu low-density
lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat
dan high density lipoprotein (HDL) atau
kolesterol baik. Tingginya kadar
kolesterol jahat (LDL) meningkatkan
risiko penyakit jantung dan stroke.
Gambar 11 Kolesterol Tinggi
Iskemia jantung bisa menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan serangan
jantung. Iskemia jantung berarti otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen untuk
berfungsi dengan baik. Seseorang dengan iskemia jantung biasanya akan mengalami
sakit seperti angina dan mungkin merasa seolah-olah mengalami serangan jantung.
13. Stroke
Penyakit pada peredaran darah
yang juga sering menyerang adalah
stroke. Penyakit ini dapat terjadi ketika
salah satu pembuluh yang mengarah ke
otak tersumbat oleh gumpalan darah
atau pecah. Ini menghentikan aliran
darah dan mencegah oksigen masuk ke
otak.
Gambar 16 Stroke
Gambar 17 VTE
Bibliography
Admin. (2016, November 09). Makalah Sistem Sirkulasi Pada Manusia Dan
Mamalia. Retrieved Oktober 15, 2020, from A Little Note From Ordinary
Woman: https://littlenotesweb.wordpress.com/2016/11/09/makalah-sistem-
sirkulasi-pada-manusia-dan-mamalia/
Admin. (2019, Oktober 12). Sistem Peredaran Darah Pada Manusia, Apa dan
Bagaimana Prosesnya? Retrieved Oktober 15, 2020, from Kelas Pintar:
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/sistem-peredaran-darah-pada-
manusia-apa-dan-bagaimana-prosesnya-1536/
Adrian , K. (2018, Juli 10). Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia.
Retrieved Oktober 15, 2020, from Alodokter:
https://www.alodokter.com/memahami-sistem-peredaran-darah-pada-manusia
Lidia , I. (2020, September 13). Organ-organ Sistem Peredaran Darah Manusia.
Retrieved Oktober 15, 2020, from Lifepack: https://lifepack.id/organ-organ-
sistem-peredaran-darah-manusia/