Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

SISTEM SIRKULASI

Dosen pembimbing:
Dr. H Uus Toharudin,M.Pd
Dr. Iwan Setia Kurniawan,S.Pd.,M.Pd

Kelompok 8
Anggota :
Gina Asmaul H 185040002
Kintan Mistiani 185040029
Naufal Hisyam 185040004
Shabrina Tanzaliq 185040038
Wildan Al Faruqi 185040054

Kelas :
Pendidikan Biologi A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................4
DAFTAR TABEL......................................................................................................................................5
SISTEM SIRKULASI...............................................................................................................................6
A. PENGANTAR..................................................................................................................................6
B. PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI ATAU PEREDARAN DARAH........................................7
C. ORGAN PADA SISTEM PEREDAAN DARAH MANUSIA BESERTA FUNGSINYA.............7
D. MACAM - MACAM SISTEM SIRKULASI.................................................................................10
E. MEKANISME SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA............................................................10
F. GANGGUAN PADA SISTEM SIRKULASI.................................................................................11
TEST FORMATIF...................................................................................................................................16
PENUTUP...............................................................................................................................................20
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................20
B. SARAN.......................................................................................................................................20
GLOSSARIUM.......................................................................................................................................21
INDEKS...................................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................23
Bibliography............................................................................................................................................23
SISTEM SIRKULASI

A. PENGANTAR

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi


memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan
pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa
sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran
darah tertutup.

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali


tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk


melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat
yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari
tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil
metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem
peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan
oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut
oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.

Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang
berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot
jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan
tekanannya kecil. Hal ini menyebabkan darah dari vena kava (darah kotor dari
tubuh), masuk ke dalam serambi kanan. Katup AV terbuka dan darah terus masuk
ke dalam bilik kanan. Sementara itu di belahan jantung sebelah kiri, darah dari
vena pulmonalis (darah bersih dari paru-paru) masuk ke dalam bilik kiri.

Jantung dalam keasaan mengerut ketika otot jantung berkontraksi. Darah


yang telah ada dalam bilik kanan lalu dipompa masuk ke arteri pulmonalis. Saat
itu, katup AV menutup sedang katup ke arteri pulmonalis membuka. Di bagian
jantung sebelah kiri, darah di dalam bilik kiri dipompa masuk ke aorta. Sementara
itu, katup AV menutup, sedang katup ke aorta membuka.

Mekanisme peredaran darah manusia terbagi menjadi dua, yaitu peredaran


darah besar dan peredaran darah kecil. Oleh karena itu peredaran darah manusia
disebut dengan sistem peredaran darah ganda.

B. PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI ATAU PEREDARAN DARAH


Gambar 1 Sistem Peredaran Darah

Sistem sirkulasi adalah suatu sistem yang memfasilitasi pertukaran zat-zat


yang dibutuhkan tubuh dan zat-zat sisa metabolisme. Pada manusia sistem sirkulasi
meliputi sistem peredaran darah dan sistem limfatik. Sistem peredaran darah
mencakup darah, jantung dan pembuluh darah. Sistem limfatik mencakup cairan
limfe, pembuluh limfatik, jaringan dan organ limfatik. Sistem peredaran darah
pada manusia termasuk kedalam sistem peredaran darah tertutup (melalui
pembuluh darah) dan peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah berfungsi
untuk: mengedarkan oksigen (O2) dan sari-sari makanan ke seluruh jaringan tubuh,
membawa karbondioksida (CO2) menuju paru-paru, menjaga suhu tubuh,
membawa sisa hasil metabolisme ke ginjal untuk disekresikan.

Sistem limfatik adalah sistem sirkulasi sekunder dalam sistem tubuh yang
berperan utama dalam menghasilkan imun (kekebalan tubuh). Sistem ini tersusun
atas cairan limfe, organ dan jaringan limfatik, dan sumsum tulang belakang. Sistem
limfatik memiliki tiga fungsi yaitu: mengalirkan cairan interstisial, mentranspor
lemak dari makanan dan membangkitkan reaksi imun.

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan
sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga
bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler)
dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh
metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

C. ORGAN PADA SISTEM PEREDAAN DARAH MANUSIA BESERTA


FUNGSINYA

1. Jantung
Gambar 2 Jantung

Organ jantung merupakan salah satu organ dalam sistem peredaran darah
yang terletak dalam rongga dada, tepatnya di antara paru-paru. Jantung
memiliki posisi yang miring sehingga bagian ujungnya yang runcing (apex)
menunjuk ke arah bawah ke pelvis kiri dan ujungnya menghadap ke atas bahu
kanan.
Jantung memiliki dua lapisan, yaitu lapisan dalam (perikardium viseral)
dan lapisan luar (perikardium parietal). Pada lapisan jantung terdapat cairan
pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan ketika jantung memompa
darah. Pada dinding jantung terdapat tiga lapisan, yaitu epikard
ia, miokardia, dan endokardia. Lapisan endokardia merupakan end
otelium tipis dan halus yang menjadi pembatas dalam jantung yan
g berhubungan dengan pembatas pada pembuluh darah.
Jantung terdiri dari empat bagian, yaitu atrium kanan, atrium kiri,
ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Dalam sistem peredaran darah, atrium
kanan berfungsi sebagai penampung darah yang mengandung sedikit oksigen
dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior dan dari jantung
melalui sinus koronari. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan
selanjutnya ke paru. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan
dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sedangkan pada atrium
kiri berfungsi dalam menerima darah yang mengandung banyak oksigen dari
kedua paru melalui empat buah vena pulmonalis. Setelah itu ventrikel kiri
menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui
aorta.

2. Pembuluh darah

Gambar 3 Pembuluh Darah


Pembuluh darah adalah jalur untuk darah yang mengalir ke seluruh tubuh
dari jantung ke jaringan tubuh, begitu juga dengan sebaliknya. Pembuluh
darah dibagi menjadi tiga macam yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena dan
pembuluh kapiler.
 Pembuluh darah kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah kecil dengan diameter
kurang lebih 5-10 µm. Meskipun pembuluh kapiler memiliki ukuran
yang benar-benar kecil namun untuk kuantitas kapiler yang berasal
dari arteri termasuk besar agar semua daerah sayatan yang melintang
pada aliran darah meningkat. Pembuluh kapiler merupakan
penghubung antara pembuluh arteri dan vena di mana tempat
terjadinya pertukaran zat, absorbsi nutrisi pada usus, filtrasi pada
ginjal, absorbsi sekret kelenjar. 
 Pembuluh darah aorta
Pada pembuluh arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah
dari jantung menuju pembuluh darah kapiler. Fungsi dari pembuluh
darah ini adalah mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh arteri menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel,
mengangkut zat buangan misalnya karbon dioksida, menjaga
keseimbangan mobilitas protein, kimia, unsur-unsur dari sistem
kekebalan tubuh dan sel. 
 Pembuluh darah vena
Pada pembuluh darah vena, berfungsi untuk mengangkut karb
on dioksida, menyalurkan darah dari seluruh tubuh menuju
jantung. Sistem peredaran darah manusia memiliki fungsi y
ang sangat penting untuk tubuh, salah satunya sebagai pen
gangkut darah yang penting ke tubuh. Selain itu sistem
peredaran darah juga memiliki fungsi lain yaitu seperti berikut ini:
 Memiliki peran sebagai pengangkut sari-sari makanan yang ada
dari usus ke ke semua bagian tubuh manusia.
 Sebagai penyalur oksigen dari organ pernafasan paru-paru
kemudian mendistribusikannya ke semua tubuh.
 Sebagai pengangkut karbondioksida dari tubuh ke paru-paru.
 Sebagai pengangkut hormon dari tempat produksinya ke bagian
tubuh yang membutuhkan
 Berperan sebagai pengangkut zat sisa hasil dari metabolisme
sel ke ginjal.
 Menjaga kestabilan temperatur tubuh supaya tetap be
rada pada suhu 36 hingga 37 derajat celcius.
 Sebagai pembunuh kuman yang telah masuk ke dalam tu
buh manusia.

Bagi orang dewasa memiliki darah kisaran 4,5-5,5 liter dalam


tubuhnya. Darah yang dimiliki berperan sebagai nutrisi,
mengalirkan oksigen, hormon dan berbagai Komponen penting yang
bisa menjaga kesehatan tubuh manusia. Darah ini nantinya akan
terus mengalir dari jantung ke semua tubuh lalu kembali ke jantung
lagi untuk diperbarui. Jalannya sirkulasi pada darah telah diatur
pada sistem kardiovaskuler. Darah terdiri dari plasma darah dan
bagian sisanya berupa bagian yang padat, yaitu sel-sel darah atau
butir-butir darah. Plasma darah, terdiri kurang lebih 90% air, zat-zat
yang terlarut seperti protein darah, sari-sari makanan (glukosa dan
asam amino), enzim,antibodi, hormon, dan zat sisa metabolisme,
serta gas-gas (oksigen, karbondioksida, dan nitrogen). Di dalam
plasma darah terdapat juga fibrinogen yang dapat berubah menjadi
benang-benang fibrin, yang berfungsi untuk menutup luka jika
seseorang mengalami luka pada tubuhnya. Selain itu, plasma darah
juga mengangkut sari-sari makanan dari usus kemudian ke hati, dari
hati diedarkan ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut sisa
metabolisme berupa karbon dioksida (sebagian karbon dioksida
diangkut oleh darah merah) kembali dari jaringan ke jantung
kemudian ke paru-paru. 

D. MACAM - MACAM SISTEM SIRKULASI

 Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh
tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah yang mengandung oksigen
mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, usai melakukan
pelepasan karbon dioksida di paru-paru. Kemudian, darah yang sudah berada
di serambi kiri diteruskan ke bilik kiri, untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Darah yang dipompa melewati
aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling tepi di seluruh area tubuh.
Setelah menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke sel-sel tubuh, darah
akan mengalir kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami
proses pembersihan darah.

 Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal (paru), ini merupakan sirkulasi darah dari jantung
menuju paru-paru, dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang
mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung
melalui pembuluh vena besar (vena cava). Lalu, memasuki serambi kanan dan
diteruskan ke bilik kanan jantung. Selanjutnya, darah yang sudah berada di
bilik kanan akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, untuk
melakukan pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen. Setelah itu, darah
bersih yang kaya oksigen akan memasuki serambi kiri jantung melalui vena
pulmonalis.

 Sirkulasi coroner
Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen
dan nutrisi supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang
menutrisi jantung akan dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung.
Maka dari itu, sumbatan pada arteri koroner bisa mengurangi aliran oksigen
dan nutrisi ke otot jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan
jantung.

E. MEKANISME SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA


Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang
berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot
jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan
tekanannya kecil. Hal ini menyebabkan darah dari vena kava (darah kotor dari tubuh),
masuk ke dalam serambi kanan. Katup AV terbuka dan darah terus masuk ke dalam
bilik kanan. Sementara itu di belahan jantung sebelah kiri, darah dari vena pulmonalis
(darah bersih dari paru-paru) masuk ke dalam bilik kiri.
Jantung dalam keasaan mengerut ketika otot jantung berkontraksi. Darah yang telah
ada dalam bilik kanan lalu dipompa masuk ke arteri pulmonalis. Saat itu, katup AV
menutup sedang katup ke arteri pulmonalis membuka. Di bagian jantung sebelah kiri,
darah di dalam bilik kiri dipompa masuk ke aorta. Sementara itu, katup AV menutup,
sedang katup ke aorta membuka.

Mekanisme peredaran darah manusia terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah
besar dan peredaran darah kecil. Oleh karena itu peredaran darah manusia disebut
dengan sistem peredaran darah ganda.

 Peredaran Darah Kecil


Peredaran darah kecil terjadi dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke
jantung. Ini dimulai dari ketika darah yang mengandung banyak CO2 di bilik kanan
dipompa ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, tepatnya
pada bagian alveolus terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2. Darah yang mengandung
O2 dialirkan kembali ke jantung pada bagian serambi kiri melalui vena pulmonalis.

 Peredaran Darah Besar


Peredaran darah besar terjadi dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi
ke jantung. Disini, darah kaya O2 dipompa oleh bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh
tubuh melalui aorta. Sementara itu darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh
memasuki serambi kanan melalui pembuluh darah vena kava superior (untuk tubuh
bagian atas) dan vena kava inferior (untuk tubuh bagian bawah).

F. GANGGUAN PADA SISTEM SIRKULASI

1. Angina

Gambar 4 Angina

Penyakit pada peredaran darah yang pertama adalah angina yang ditandai dengan
berat dan berulang ketidaknyamanan dada dan nyeri, disebabkan karena kurangnya
pasokan darah atau suplai oksigen pada otot jantung. Pada dasarnya, itu diwujudkan
sebagai komplikasi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Angina
sering dianggap sebagai tanda peringatan serangan jantung yang akan datang. Jadi,
sesegera mungkin menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Aritmia
Penyakit sistem peredaran darah juga munculnya
gejala aritmia. Gejala utama aritmia jantung adalah
irama jantung yang tidak teratur, di mana jantung
berdetak tidak normal, baik pada tingkat lebih lambat
atau lebih cepat. Dalam kebanyakan kasus,
ditemukan menjadi masalah bawaan dan hasil dari
cacat jantung. Berdasarkan tingkat keparahan aritmia,
mengonsumsi obat, menjalani prosedur bedah, dan
menanamkan alat pacu jantung yang diadopsi dalam
Gambar 5 Aritmia rangka untuk mengatur irama jantung.

3. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah penyakit sistem


peredaran darah, akibat akumulasi deposit lemak
dalam dinding pembuluh darah, terutama arteri.
Dengan kata lain, arteri terutama dipengaruhi
oleh aterosklerosis. Selama periode waktu, arteri
mengeras dan dinding kehilangan elastisitasnya.
Komplikasi aterosklerosis termasuk penyakit
jantung dan serangan jantung.
Gambar 6 Aterosklerosis
4.  Kardiomiopati

Penyakit dan gangguan sistem


peredaran darah termasuk kardiomiopati,
yang disebabkan karena melemahnya otot
jantung atau miokardium. Pada tahap awal,
otot-otot ventrikel atau otot ruang jantung
yang lebih rendah terpengaruh. Jika tidak
diobati, menyebar ke otot-otot jantung
atas. Dalam kasus yang parah,
kardiomiopati dapat menyebabkan gagal
jantung kongestif dan bahkan
menyebabkan kematian.
Gambar 7 Kardiomiopati
5. Cacat jantung bawaan

Cacat jantung bawaan muncul pada saat


lahir dan bisa ringan atau berat. Janin
mungkin menunjukkan perkembangan yang
tidak lengkap atau organ jantung tidak normal
(abnormal), menyebabkan gejala seperti
murmur jantung pada bayi. Penyebab pasti
penyakit jantung bawaan tidak diketahui.
Dalam beberapa kasus, masalah genetik
menyebabkan cacat ini, sementara yang lain
Gambar 8 Cacat Jantung Bawaan
berkembang tanpa alasan apapun.
6. Penyakit arteri coroner
Salah satu penyakit yang menyerang peredaran
darah menyebakan penyakit arteri koroner, juga
dikenal sebagai penyakit jantung coroner. Sejauh ini
merupakan penyakit yang paling umum dari sistem
peredaran darah. Hal ini disebabkan karena
aterosklerosis, yaitu akumulasi plak di dinding arteri
koroner, yang secara tidak langsung merusak suplai
darah ke jantung. Penyakit arteri koroner adalah
penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Gambar 9 Arteri Coroner

7. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah


gangguan lain yang sering didiagnosis dari penyakit
sistem peredaran darah, di sini, tekanan darah
(sistolik dan diastolik) membaca tetap konsisten
lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan
normal. Jika tidak ditangani tepat waktu, hipertensi
menyebabkan kerusakan pada jantung dan
pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko
serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.

Gambar 10 Hipertensi

8. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi atau
hiperkolesterolemia ditandai dengan
meningkatnya kolesterol. Ada dua jenis
utama dari kolesterol, yaitu low-density
lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat
dan high density lipoprotein (HDL) atau
kolesterol baik. Tingginya kadar
kolesterol jahat (LDL) meningkatkan
risiko penyakit jantung dan stroke.
Gambar 11 Kolesterol Tinggi

9. Penyakit vascular peripheral

Penyakit peredaran darah perifer


memengaruhi sirkulasi darah ke bagian tubuh
yang ekstrem, termasuk lengan dan kaki.
Penyakit arteri perifer adalah jenis yang
paling umum dari penyakit pembuluh darah
perifer, yang merupakan pengendapan asam
lemak di dinding arteri. Gejala penyakit pada
sistem peredaran darah perifer adalah
Gambar 12 Penyakit Vascular Peripheral kesemutan, mati rasa, dan komplikasi lain.
10. Penyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematik adalah komplikasi
yang jarang diperhatikan pada anak-anak yang
mengalami demam rematik yang diobati, apa
yang terjadi adalah antibodi yang diproduksi
oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi
bakteri (streptococcus) palsu menyerang bagian
tubuh, termasuk katup jantung dan otot. Gejala-
gejala penyakit ini tidak berbeda dari gagal
jantung kongestif, sehingga pengobatan untuk
keduanya diatasi dengan cara yang sama.
Gambar 13 Jantung Rematik
Peningkatan statistik penyakit sistem peredaran
darah terutama disebabkan oleh gaya hidup, kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan
makan yang tidak sehat. Akibatnya, obesitas, stres, merokok, dan kebiasaan tidak
sehat lainnya merupakan faktor risiko utama penyakit peredaran darah . Diagnosis
dini, terapi yang benar, dan mengikuti gaya hidup sehat sangat penting untuk
memerangi penyakit dan gangguan yang berhubungan dengan gangguan sistem
peredaran darah.

11. Serangan jantung Myocardial infarction (MI)

Adalah istilah teknis untuk serangan jantung.


Serangan jantung sering menyerang banyak
orang, dan ini adalah salah satu contoh penyakit
yang mengganggu peredaran darah. Serangan
jantung dapat terjadi ketika suplai darah terhenti
atau terputus dari jantung, biasanya disebabkan
oleh gumpalan darah. Beberapa serangan jantung
kecil, tetapi yang lain bisa mengancam jiwa.
Gambar 14 Serangan Jantung MI

12. Iskemia jantung

Gambar 15 Iskemia Jantung

Iskemia jantung bisa menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan serangan
jantung. Iskemia jantung berarti otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen untuk
berfungsi dengan baik. Seseorang dengan iskemia jantung biasanya akan mengalami
sakit seperti angina dan mungkin merasa seolah-olah mengalami serangan jantung.

13. Stroke
Penyakit pada peredaran darah
yang juga sering menyerang adalah
stroke. Penyakit ini dapat terjadi ketika
salah satu pembuluh yang mengarah ke
otak tersumbat oleh gumpalan darah
atau pecah. Ini menghentikan aliran
darah dan mencegah oksigen masuk ke
otak.
Gambar 16 Stroke

14. Tromboemboli vena (VTE)

Tromboemboli vena (VTE) adalah


gumpalan darah yang tersangkut di
pembuluh darah, yang menghalangi aliran
darah. Ini adalah kondisi serius yang
memerlukan perhatian medis darurat.

Gambar 17 VTE

15. Aneurisma aorta

Penyakit yang menyerang


peredaran darah adalah aneurisma
aorta, yang memengaruhi arteri utama
dalam tubuh. Ini berarti dinding arteri
telah melemah, memungkinkan untuk
melebar. Arteri yang membesar bisa
pecah dan menjadi kondisi darurat
medis. Segera mungkin hubungi
dokter untuk mendapatkan
Gambar 18 Aneurisma Aorta penanganan.
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography

Admin. (2016, November 09). Makalah Sistem Sirkulasi Pada Manusia Dan
Mamalia. Retrieved Oktober 15, 2020, from A Little Note From Ordinary
Woman: https://littlenotesweb.wordpress.com/2016/11/09/makalah-sistem-
sirkulasi-pada-manusia-dan-mamalia/
Admin. (2019, Oktober 12). Sistem Peredaran Darah Pada Manusia, Apa dan
Bagaimana Prosesnya? Retrieved Oktober 15, 2020, from Kelas Pintar:
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/sistem-peredaran-darah-pada-
manusia-apa-dan-bagaimana-prosesnya-1536/
Adrian , K. (2018, Juli 10). Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia.
Retrieved Oktober 15, 2020, from Alodokter:
https://www.alodokter.com/memahami-sistem-peredaran-darah-pada-manusia
Lidia , I. (2020, September 13). Organ-organ Sistem Peredaran Darah Manusia.
Retrieved Oktober 15, 2020, from Lifepack: https://lifepack.id/organ-organ-
sistem-peredaran-darah-manusia/

Anda mungkin juga menyukai