Anda di halaman 1dari 1

2.4.

8 Komplikasi
Jika tidak tertangani dengan baik, komplikasi gastropati OAINS dapat muncul pada penderita.
Komplikasi tersebut meliputi perdarahan gastrointestinal (hematemesis, melena), perforasi, striktura,
syok hipovolemik, dan kematian. Pada gastropati NSAID, dapat terjadi ulkus, yang memiliki beberapa
komplikasi yakni:  Hemoragi-gastrointestinal atas, gastritis dan hemoragi akibat ulkus peptikum
adalah dua penyebab paling umum perdarahan saluran GI.  Perforasi, merupakan erosi ulkus melalui
mukosa lambung yang menembus ke dalam rongga peritoneal tanpa disertai tanda.  Penetrasi atau
Obstruksi, penetrasi adalah erosi ulkus melalui serosa lambung ke dalam struktur sekitarnya seperti
pankreas, saluran bilieratau omentum hepatik.  Stenosis pilorik terjadi bila area distal pada sfingter
pilorik menjadi jaringan parut dan mengeras karena spasme atau edema atau karena jaringan parut
yang terbentuk bila ulkus sembuh atau rusak. Obstruksi dapat bersifat permanen akibat fibrosis dari
suatu tukak, dapat diterapi dengan pemasangan nasogastrik tube, aspirasi isi lambung, puasa,
dilanjutkan dengan pemasangan balon dilatasi dengan endoskopi dan bila gagal dilakukan tindakan
operasi piloroplasti

Scheiman JM. Nonsteroidal antiinflamatory drug (NSAID)-induced gastropathy. In: Kim, Karen (editor).
Acute gastrointestinal bleeding; diagnosis and treatment. New Jersey: Humana Press Inc. 2004. p.75-
93
Tjay TH, Rahardja K. Analgetika antiradang dan obat-obat rema. In: Obat- obat penting; khasiat,
penggunaan, dan efek-efek sampingnya. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2007. p.321-47.

Anda mungkin juga menyukai