FAKTOR RESIKO HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN TINITUS

Studi Observasi Analitik pada pasien THT – KL di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang 2013 - 2016

Latar belakang : Tinitus merupakan salah satu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi
suara tanpa adanya rangsangan dari luar, berupa sinyal mekanoakustik maupun listrik. Sensasi
suara yang dikeluarkan berupa bunyi mendenging, menderu, mendesis, atau berbagai macam
bunyi yang lain. Penyebab tinnitus sampai saat ini belum diketahui secara pasti karena sebagian
besar kasus tidak diketahui penyebabnya. Beberapa penelitan mengatakan tinitus disebabkan
oleh hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan hipertensi terhadap kejadian
tinitus.
Metode : Jenis penelitian observasi analitik dengan rancangan Cross Sectional menggunakan
108 sampel. Sampel adalah pasien yang melakukan pemeriksaan dibagian THT-KL di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data
dilakukan dengan mengambil data dibagian rekam medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan hasil sebanyak 108 pasien, yang menderita tinitus
mempunyai hipertensi sebanyak 47 sampel (46%), dan 36 sampel (30%) dengan riwayat tinitus
non hipertensi, sedangkan untuk 108 pasien yang tidak menderita tinitus didapatkan sebanyak 4
sampel (7,3%) menderita hipertensi, dan 21 sampel (20%) tanpa riwayat hipertensi. Berdasarkan
analisis data dengan Chi-Squaredi dapatkan nilai p = 0,000.
Kesimpulan: Simpulan hipertensi merupakan faktor resiko dari kejadian tinitus di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Semarang.
Kata kunci : hipertensi, tinitus
 RELATIONSHIP BETWEEN HYPERTENSION and TINNITUS

Background: Tinnitus is hearing loss in the form of sensation of sound in the absence an
actually stimuli, such as mechano - acoustic signals and electricity. The sensation includes of
sound buzzing, roaring, hissing, or a variety of other sounds. The cause of tinnitus been
established. Some research says tinnitus caused by hypertension. The purpose of this study was
determine the relationship of hypertension on the incidence of tinnitus.
Method: This was a cross sectional design using 108 samples. Among patients attending the
ENT – HEAD NECK department of Sultan Agung Islamic Hospital Semarang meeting the
inclusion criteria. Data collection was performed by taking the data section of the medical
records of Sultan Agung Islamic Hospital. Data analysis using Chi-square test.
Result : Results of 108 patients, 47 patients (46%) had hypertension and tinnitus, and 36
(30%) of the patient were non-hypertensive and tinnitus, 4 patients (7.3 %) had hypertension
without tinnitus, and 21 patient (20%) did not have hypertension and tinnitus . Based on data
analysis by Chi-Squared there was a significant relationship between hypertension and tinnitus
get the value of p = 0.000.
Conclusion: Conclusions hypertension is a risk factor of the occurrence of tinnitus in the
Islamic Hospital Sultan Agung Semarang.
Keywords: hypertension, tinnitus