Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS KEMATIAN

SEORANG ANAK PEREMPUAN 8 TAHUN DENGAN SYOK


HYPOVOLEMIK ec TRAUMA MULTIPLE

Oleh :
dr. Aramadhandia

Narasumber :
dr. Sony Hidayat, Sp.An

INTERNSHIP RSUD DR. R. SOETIJONO


BLORA
2021

1
Berita Acara Presentasi Kasus Kematian

Pada tanggal 30 Januari 2021 telah dipresentasikan kasus kematian oleh:

Nama : dr. Aramadhandia

Judul/topik : Seorang Anak Perempuan 8 Tahun Dengan Syok

hypovolemik ec trauma Multiple


No. ID danNamaPendamping : dr. Rizkiyah Prabawanti
dr. Windi Indah Hapsari
No. ID danNamaNarasumber : dr. Sony Hidayat, Sp.An

No. ID danNamaWahana : RSUD dr. R. SoetijonoBlora


Nama Peserta Presentasi No. ID Peserta Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Narasumber Pendamping

dr. Sony Hidayat, Sp.An dr. Rizkiyah Prabawanti


No. ID dan Nama Peserta : dr. aramadhandia Presenter :
dr.
Aramadhandia
No. ID & Nama Wahana: RSUD dr. R. Soetijono Blora Pendamping : dr.
Rizkiyah Prabawanti
TOPIK : Seorang Anak Perempuan 8 Tahun Dengan Syok hypovolemik ec
trauma multiple

Tanggal (kasus) : 5 November 2020


NamaPasien : An. K / 8th No. RM : 265836
TanggalPresentasi : 30 Januari 2021 Pendamping : dr. Rizkiyah
Prabawanti
TempatPresentasi : RSUD dr. R. Soetijono Blora
OBJEKTIF PRESENTASI
o Keilmuan o Keterampilan o Penyegaran √
Tinjauan
Pustaka
√ Diagnostik √ Manajemen o Masalah o
Istimewa
oNeonatus o Bayi o Anak o Remaja o Dewasa √ Lansia
o Deskripsi :
pasien datang di antar dengan mobil pickup dengan keluhan nyeri ditangan
dan kaki kanan post KLL. Kurang lebih 1 jam sebelum masuk rumah sakit
pasien ditemukan di jalan terjatuh dari motor. Saat jatuh pasien masih dalam
keadaan sadar . Kemudian oleh penolong dibawa RSU blora. Sampai rs pasien
sadar penuh dan ingat kejadian jatuhnya, pasien mengeluh nyeri pada tangan
dan kaki. Keluhan sakit kepala (-), mual (-), muntah (-), dan pasien nampak
kehausan. Terdapat luka robek pada tangan dan kaki sebelah kanan.

o Tujuan:
1. Mengetahui etiologi kematian pada pasien
Mengetahuietiologi,patogenesis,penatalaksanaan Syok hypovolemik ec
trauma multiple

Bahan Bahasan √ Tinjauan Pustaka o Riset √ Kasus o


Audi
t
Cara Membahas o Diskusi √ Presentasi o E-mail o
dan Diskusi Pos
DATA PASIEN Nama : An. K No Registrasi :
325884
Nama klinik : ICU Telp : - Terdaftar sejak : -

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis : Syok hypovolemik ec trauma multiple

3
Gambaran Klinis :
pasien datang di antar dengan mobil pickup dengan keluhan nyeri ditangan dan kaki
kanan post KLL. Kurang lebih 1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien ditemukan di
jalan terjatuh dari motor. Saat jatuh pasien masih dalam keadaan sadar . Kemudian oleh
penolong dibawa RSU blora. Sampai rs pasien sadar penuh dan ingat kejadian jatuhnya,
pasien mengeluh nyeri pada tangan dan kaki. Keluhan sakit kepala (-), mual (-), muntah
(-), dan pasien nampak kehausan. Terdapat luka robek pada tangan dan kaki sebelah
kanan.

2. Riwayat Pengobatan :

Pasien tidak memeiliki riwayat pengobatan sebelumnya


Riwayat Kesehatan/ Penyakit : -
o Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun

4. Riwayat Pekerjaan : Pasien adalah pelajar


5. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien tinggal bersama orang tua & 1 orang
kaka laki - laki
6. Lain-lain : (-)

HASIL PEMBELAJARAN:
1. Pengetahuan tentang etiologi kematian pada pasien
2. Pengetahuan tentang etiologi, patogenesis, penatalaksanaan Syok Syok hypovolemik
ec trauma multiple

1. SUBJEKTIF
Alloanamnesa
RPS : Pasien datang dengan nyeri ditangan dan kaki kanan post KLL. Kurang lebih 1
jam sebelum masuk rumah sakit pasien ditemukan di jalan terjatuh dari motor. Saat
jatuh pasien masih dalam keadaan sadar . Kemudian oleh penolong dibawa RSU blora.
Sampai rs pasien sadar penuh dan ingat kejadian jatuhnya, pasien mengeluh nyeri pada
tangan dan kaki. Keluhan sakit kepala (-), mual (-), muntah (-), dan pasien nampak
kehausan. Terdapat luka robek pada tangan dan kaki sebelah kanan.

2. 3. OBJEKTIF
 Keadaan Umum/Kesadaran : tampak sesak / GCS : E4M6V5
 Tandavital
o Tekanan darah : 90/67mmHg
o Nadi : 140 x/menit
o Nafas : 28 x/ menit
o Suhu : 36oC

4
o SpO2 90% O2 3 lpm NRM 96%
 Kepala
Rambut : hitam, bergelombang, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera ikterik (-/-), Lensa jernih,
pupil isokor, Reflek cahaya (+/+)
Telinga : dalam batas normal
Hidung : dalam batas normal, napas cuping hidung (-)
Mulut : bibir kering (+),bibir pucat (+)
 Leher
Bentuk : simetris
Trakea : deviasi(-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran KGB (-)
JVP : tidak meningkat
 Thorax
Anterior
Inspeksi : Hemitorak kanan dan kiri simetris, Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Stem fremitus hemitorak kiri dan kanan sama, Ictus cordis
tidak teraba
Perkusi : Sonor pada hemitorak kanan dan kiri
Batas jantung atas : SIC 3 linea parasternalis kiri
Batas jantung kiri : SIC 6 linea mid clavicularis sinistra
Batas jantung kanan : SIC 4 linea sternalis kanan
Auskultasi : SDV +/+, ronkhi basah halus -/- , wheezing -/-
Posterior
Inspeksi : Pergerakan nafas hemitorak kanan dan kiri simetris
Palpasi : stem fremitus hemitorak kiri dan kanan sama
Perkusi : Sonor pada hemitorak kanan dan kiri
Auskultasi : SDV +/+, ronkhi basah halus -/- , wheezing -/-
 Abdomen
Inspeksi : Perut datar, simetris
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
 Ekstremitas
Akral dingin (+/+), CRT < 2 detik, edema (-/-), turgor kulit normal
4. PemeriksaanPenunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium

5
b. Pemeriksaan foto rotgen

4. ASESSMENT
1) Takikardia
2) Takipneu
3) Malaise
4) gelisah
6
5) Tekanan darah : 90/60mmHg
6) ekstremitas inferior akral dingin
7) perdarahan masiv
8) open fraktur regio femur
9) open fraktur regio antebrachii
10) open wound
ASESSMENT
1,2,4,5,6,7 -> syok hipovolemik
8,9 -> fraktur multiple

5. PLAN
a. IGD
1. O2 3 lpm NK
2. Infus NaCl 0,9% 20tpm
3. Pasang DC
4. Posisi ½ duduk
5. Edukasi keluarga
b. Konsul spesialis anestesi , Advis:
1. Infus rl aliran cepat
2. Hes 2 flabot
3. Monitor ttv
4. Rawat ICU
c. Konsul spesialis ortopedi
1. Stabilkan K.U
2. pro cito operasi OREF dan ORIF

9. PROGNOSIS
- Quoad Vitam : ad malam
- QuoadSanationam : admalam
- QuoadFunctionam : admalam

FOLLOW UP ICU
6 november 2021

S: -

O:
KU : lemah , GCS E1M1V1
TD 89/ 66mmHg
HR 190 x/menit
RR 16 x/ menit
SpO2 90%
T 36 ºC
7
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan =kiri
Pe : sonor di kedua lapangparu
A : SDV (+/+), ronkhi basah halus (+/+)
Extremitas:akral dingin (+/+), CRT > 2 detik, edema(+/+)
A:
1) Syok hipovolemik derajat III
2) Hb post transfusi masih belum capai target.
3) Post debridement

P:
(dokter anestesi)
1. o2 10 lpm
2. koreksi hiperkalemi dextrose 40% + 5 unit insulin
3. Transfusi wb 2 kolf
4. Furosemid ½ amp
5. Omeprazole 2x1amp
6. Fentolin 50 mg/ jam

(dokter anak)
- Ca glukonas 60 -100 mg/iv  4000 mg iv pelan max 100 mg/permenit
- Reguler insulin 0.10 iv+ D10% 1-2 cc/kgbb 40 u insulin dalam 40 cc d 10%
- Bikarbonat ½ melon 1 meQ/kgbb iv pelan 20 mtQ bicarbonat pelan habis dlm 1 jam
- Omeprazole 2x20mg iv
- Cek kalium post koreksi 2-3 jam pasca koreksi

8
Perjalanan kematian

6 november 2020 6 november 2020


Pukul 07.30 Pukul 23.00

S Penurunan kesadaran Pasien apneu

KU GCS: E1M2V1 GCS: E1M1V1

PF TD 89/ 66 mmHg TD: -/-


HR 190 x/menit HR: tidak teraba
RR 16 x/ menit RR: tidak teraba
SpO2 98%
T 36 ºC
Thorax : Pupil midriasis maksimal +/+
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan =kiri Extremitas:akral dingin (+/+)
Pe : sonor di kedua lapangparu
A : SDV (+/+), ronkhi basah halus
(+/+)
Extremitas:akral dingin (+/+), CRT > 2
detik,
Dx 1. Syok hipovolemik derajat III Cardiac arrest
2. Hb post transfusi masih
belum capai target.
3. Post debridement
Tx 1. Transfusi 2 kolf prc HR –
2. O2 10 lpm RR –
3. Furosemid ½ amp
4. Edukasi keluarga Pupil midriasis 5mm/5mm
5. Fentolin 50 mg/ RC -/-
R Kornea -/-
EKG asistol
Pasien dinyatakan meninggal

Edukasi keluarga

Etiologi Kematian
Syok hypovolemik
PEMBAHASAN

Ny. S, 68 tahun dibawa oleh mobil pickup pukul 17.15 ke RSUD Blora dengan
keluhan Pasien datang dengan nyeri ditangan dan kaki kanan post KLL. Kurang lebih 1 jam
sebelum masuk rumah sakit pasien ditemukan di jalan terjatuh dari motor. Saat jatuh pasien
masih dalam keadaan sadar . Kemudian oleh penolong dibawa RSU blora. Sampai rs pasien
sadar penuh dan ingat kejadian jatuhnya, pasien mengeluh nyeri pada tangan dan kaki.
Keluhan sakit kepala (-), mual (-), muntah (-), dan pasien nampak kehausan. Terdapat luka
robek pada tangan dan kaki sebelah kanan.
Pasien mengeluhkan nyeri pada tungkai atas dan bawah. Pada pemeriksaan fisik
pasien ditemukan luka terbuka berukuran 15x10x10 cm pada lengan atas, selain itu terdapat
luka terbuka pada kaki sebelah kiri yang berukuran 10x5x5, serta terdapat jejas pada regio
femur kiri. Hal tersebut menunjukan kecurigaan terjadinya fraktur terbuka pada lengan ats
sebelah kiri dan fraktur tertutup pada regio femur sebelah kiri
Pada pemeriksaan fisik pasien di IGD ditemukan kesadaran pasien E4M6V5, dan
keadaan umum pasien gelisah dan menangis tekanan darah : 100/60mmHg, RR=28x/menit,
suhu 36C, nadi 117 x/menit. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat dan akral dingin
Pada pemeriksaan fisik ditemukan darah yang terus mengalir dari sumber luka dan anak
tampak kehausan Sehingga pasien dapat didiagnosis mengalami syok sepsis.
Pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rotgen pada regio yang dicurigai
yaitu antebrachii dan regio femur sinistra. Hasil ditemukan pada foto thorax antebrachii
sinistra fraktur os. Ulna sinistra complete dan pada foto rotgen regio femur terdapat fraktur os
femur sinistra 1/3 medial tipe komplit.
Pasien kemudian ditatalaksana dengan O2 3 lpm NK, Infus RL loading 500 di awal,
Pasang DC, dan dilakukan wound toilet . Konsul Dokter Sp.An, Advis: monitoring tanda vital
berikan cairan RL loading sampai tanda vital stabil jika masih belum stabil bisa diberikan
cairan HES. Lalu konsul pada dokter spesialis ortopedi : stabilkan ku . akan dilakukan cito
oref dan orif
Saat dirawat di ICU post orif dan oref pasien dalam kondisi koma. GCS E1M1V1, TD
89/ 66 mmHg HR 190 x/menit RR 16 x/ menit SpO2 98% T 36 ºC, Pasien kemudian
ditatalaksana dengan tranfusi WB 2 kolf , O2 10 lpm, furosemid ½ ampul, inj omz 2x1amp,
fentolin 50 mg/jam. .
Pukul 07.00 6 november 2020 pasien juga dikonsulkan pada dokter spesialis anak dan
mendapatkan terapi Ca glukonas 60 -100 mg/iv  4000 mg iv pelan max 100 mg/permenit,
Reguler insulin 0.10 iv+ D10% 1-2 cc/kgbb 40 u insulin dalam 40 cc d 10%, Bikarbonat ½
melon 1 meQ/kgbb iv pelan 20 mtQ bicarbonat pelan habis dlm 1 jam, Omeprazole 2x20mg
iv, Cek kalium post koreksi 2-3 jam pasca koreksi
Pukul 23.00 6 november 2020 pada pasien TD: tidak terukur, HR: tidak teraba RR:
tidak teraba, pupil midriasis maksimal +/+ Extremitas:akral dingin (+/+). Setelah dilakukukan
RJP 5siklus pasien dinyatakan meninggal.

Anda mungkin juga menyukai