Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF

PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ANGKATAN 2013

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Masa remaja akan muncul keprihatinan perubahan fisiknya. Ketidakpuasan hanya

dialami beberapa bagian tubuh tertentu dan hal ini kebanyakan dialami oleh remaja yang

memiliki kurang rasa percaya diri. Kemungkinan penyebab dari perilaku konsumtif yang

dilakukan seseorang adalah kurangnya pengendalian diri. Rendahnya pengendalian diri

membuat seorang remaja menjadi konsumtif.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Kepercayaan Diri dengan

Perilaku Konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk

penelitian korelasional. Populasi sebanyak 230 mahasiswa, untuk pengambilan sampel

sebanyak 65% dari seluruh populasi, maka sampel yang digunakan hanya 150 subjek.

Instrumen penelitian kepercayaan diri (α = ,846), skala perilaku konsumtif (α = ,773).

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) tingkat kepercayaan diri


berada pada kategori tinggi dengan prosentase 69,3%, (2) tingkat perilaku konsumtif

berada pada kategori sedang dengan prosentase 79,3%, dan (4) nilai F = 0,488 dengan

nilai p = ,486. Hasil ini berarti hipotesis yang menyatakan adanya Hubungan

Kepercayaan Diri dengan Perilaku Konsumtif adalah ditolak. Karena hasil uji korelasi

pearson menghasilkan nilai signifikasi sebesar 0,147 atau p > 0,05 dengan koefisien

korelasi -0,119 maka hipotesis ditolak, artinya tidak ada hubungan antara tingkat

kepercayaan diri terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswa fakultas psikologi

angkatan 2013 UIN Malang.

Anda mungkin juga menyukai