Nama :

Kelas/No :

PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN URINE

Kalian telah mempelajari organ-organ ekskresi beserta proses-proses yang terjadi di dalamnya. Salah satu organ ekskresi yaitu ginjal
yang mengekskresikan urine. Produksi urine orang sehat dan orang sakit berbeda. Selain itu, kandungan zat-zat di dalam urine juga
berbeda. Amati praktikum uji kandungan urine secara virtual melalui video berikut ini. Coba perhatikan secara seksama
https://www.youtube.com/watch?v=vVhhT9ULKkY&t=132s

Setelah melihat video praktikum uji urine tersebut secara virtual, silahkan jawab pertanyaan berikut ini
Lengkapi tabel hasil praktikum uji urine berikut berdasarkan praktikum yang telah dilakukan oleh siswa pada video tersebut (jadi tidak
boleh asal, harus sesuai dg yg dilakukan siswa pada video)
Sebelum Setelah
No. Perlakuan Uji Kandungan Keterangan Hasil Uji Urine
Perlakuan Perlakuan
1. Indikator pH Urine berwarna Tentukan normal/tidak, berapa pH urine hasil tes
universal kuning
2. Pemanasan Amonia Tentukan normal/tidak, ada/tidak kandungan
urine ammonia dalm urine
3. Penambaha Glukosa Urine berwarna
n larutan kuning
Benedict
4. Penambaha Protein Urine berwarna
n larutan kuning
 Sebelum Setelah
No. Perlakuan Uji Kandungan Keterangan Hasil Uji Urine
Perlakuan Perlakuan
biuret
5. Penambaha Klorida Urine berwarna
n Larutan kuning
AgNO3

1. Bau apakah yang timbul dari hasil pemanasan urine? Mengapa demikian?

2. Apakah yang terjadi setelah penambahan AgNO3 pada urine? Mengapa demikian?

3. Warna apakah yang tampak pada urine setelah ditambah larutan Biuret? Mengapa demikian?

4. Warna apakah yang tampak pada urine orang sehat dan penderita diabetes melitus setelah penambahan larutan Benedict dan
dipanaskan?

5. Jika di dalam urine seseorang ditemukan glukosa, maka bagian dari ginjal manakh yang mengalami gangguan?
Konsep dalam praktikum uji kandungan urine
 Kandungan ammonia dalam
No Urine pH
urine
1 Sehat/ 5-8 Setelah urine dibakar berbau
normal pesing dari ammonia.
* Amonia terdapat di dalam
urin karena berasal dari
deaminasi asam amino yang
terjadi terutama di dalam hati,
tetapi di dalam ginjal juga
terjadi pula proses deaminasi
amonia (NH3) dapat juga
berasal dari pembongkaran
protein dan berbahaya bagi
sel. Oleh karena itu ammonia
harus dikeluarkan dari tubuh
namun sebelum dikeluarkan
harus dirombak dahulu
menjadi urea.
2 Tidak Lebih asam Setelah urine dibakar tidak
normal atau lebih berbau pesing dari ammonia.
basa dari pH Menandakan ginjal tidak bisa
normal mengeluarkan ammonia dari
dalam tubuh yg bersifat racun
Kandungan klorida Kandungan protein Kandungan glukosa
Setelah Urine + AgNO3 Tidak terbentuk cincin putih Setelah urine + benedict
warna urin berubah dari pada tabung reaksi dipanaskan, warna tetap biru
kuning menjadi putih
keruh, disebabkan karena
urin tersebut mengandung
garam.
Dan terjadi endapan putih
tipis, endapan itu
adalah endapan AgCl yan
g terbentuk dari reaksi:
AgNO3 + Cl- → AgCl +
NO3-
Adanya kandungan
klorida dalam urin berasal
dari garam-garam yang
masuk ke dalam tubuh
melalui makanan misalnya
NaCl yang kemudian
dalam cairan tubuh akan
terurai menjadi ion-ion.
Klorida akan selalu ada di
dalam urin seseorang, hal
ini karena pada filtrasi
molekul-molekulkecil
seperti glukosa dan garam
mineral direabsorpsi
melalui transport aktif.
Kelebihan NaCl yang
dihasilkan dari proses
augmentasi dikeluarkan
lewat urine dalam bentuk
ion Cl 
Setelah Urine + AgNO3 Terbentuk cincin putih pada Setelah urine + benedict
warna urin berubah dari tabung reaksi. Menandakan dipanaskan di atas spirtus,
kuning tidak berubah adanya kandungan protein warna berubah dari biru
menjadi putih keruh, dalam urine. Apabila menjadi :
disebabkan karena urin terbentuk cincin putih dalam - Biru kehijaun
 Kandungan ammonia dalam
No Urine pH Kandungan klorida Kandungan protein
urine
tersebut tidak mengandung tabung reaksi menandakan
garam terdapat kerusakan pada
glomerulus ginjal sehingga
tidak dapat menyaring
protein dalam urine. Atau
kerusakan pada membran
kapsul endothelium/karena
iritasi sel-sel ginjal akibat
masuknya substansi seperti
racun, bakteri, eter, atau
logam berat
Urine primer : 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea dan substansi lain seperti pigmen empedu yang memberi warna pada
urine
Kandungan glukosa
Menandakan urine
mengandung glukosa
1%
- Orange
Menandakan urine
mengandung glukosa
2%
- Merah bata
Menandakan urine
mengandung glukosa
2,5%